backup og meta

Pakai Korset Saat Tidur, Boleh atau Berbahaya?

Pakai Korset Saat Tidur, Boleh atau Berbahaya?

Ada banyak alasan bagi orang-orang untuk menggunakan korset, mulai dari membentuk pinggang hingga membetulkan postur tubuh. Karena korset harus dikenakan dalam waktu lama, lantas bolehkah Anda pakai korset saat tidur pada malam hari?

Apa saja manfaat dan efek negatifnya jika Anda pakai korset saat tidur? Yuk, simak jawaban lengkapnya di bawah ini!

Bolehkah pakai korset saat tidur malam?

Jawabannya adalah tidak disarankan. Menurut komunitas medis American Board of Cosmetic Surgery, penggunaan korset selama tidur punya lebih banyak risiko dibandingkan manfaat. 

Salah satunya adalah refluks asam lambung. Kondisi ini bisa terjadi akibat tekanan dari korset yang menghambat pencernaan dan memicu rasa begah atau tidak nyaman pada perut. 

Selain itu, korset dapat mengurangi kapasitas paru-paru sehingga tubuh kesulitan untuk mendapatkan suplai oksigen yang cukup selama tidur.

Tentu saja, oksigen penting untuk proses regenerasi tubuh. Kurangnya suplai ini bisa membuat Anda merasa lelah atau bahkan lemas saat bangun tidur.

Tidur dengan korset juga tidak nyaman dan bisa mengganggu kualitas tidur Anda. Sering terbangun atau sulit bergerak adalah efek yang paling umum.

Jadi, alih-alih mengambil risiko, cobalah gunakan korset saat beraktivitas dan biarkan tubuh Anda benar-benar beristirahat pada malam hari. 

Manfaat pakai korset saat tidur

Stagen Korset Pasca Melahirkan Terbaik

Walaupun tidak disarankan, sebenarnya ada beberapa efek positif yang bisa Anda peroleh jika pakai korset saat tidur malam. Berikut beberapa di antaranya. 

1. Membantu memperbaiki postur

Korset dirancang untuk membantu menopang punggung dan menjaga postur tubuh tetap tegak. Jika dipakai dengan benar, korset bisa membantu melatih tubuh untuk terbiasa dalam posisi yang lebih baik.

Namun, penting untuk diingat bahwa manfaat ini lebih optimal jika korset dipakai pada waktu aktif, bukan saat tubuh sedang dalam posisi tidur yang membutuhkan istirahat maksimal.

2. Memberikan efek kompresi

Beberapa jenis korset memberikan efek kompresi yang bisa membuat area pinggang terasa lebih kencang.

Ini sering dianggap sebagai solusi sementara untuk menjaga bentuk tubuh, terutama penggunaan korset perut setelah melahirkan.

Beberapa orang juga menggunakan korset untuk mempertahankan bentuk tubuhnya usai menjalani program penurunan berat badan. 

Namun, efek kompresi ini tidak akan permanen dan membutuhkan dukungan pola hidup sehat, seperti olahraga dan pola makan yang seimbang.

Efek pakai korset saat tidur

Seperti dua sisi koin, selain manfaat, ada juga risiko atau efek samping dari kebiasaan pakai korset saat tidur. Berikut beberapa poin penting yang perlu Anda perhatikan.

1. Membatasi pernapasan

Pernapasan yang terganggu adalah efek samping yang paling mungkin terjadi jika Anda sering pakai korset saat tidur.

Tekanan yang terlalu kuat dapat membatasi kapasitas paru-paru, membuat Anda tidak bisa bernapas dengan lega. Hal ini dapat mengganggu siklus tidur dan menyebabkan tubuh kekurangan oksigen.

Dalam beberapa kasus, efek ini juga bisa meningkatkan risiko sleep apnea. Gangguan tidur seperti ini tidak hanya mengurangi kualitas istirahat, tetapi juga dapat berdampak buruk pada kesehatan jangka panjang.

2. Mengganggu fungsi organ dalam

Korset yang terlalu ketat juga bisa memberikan tekanan pada organ dalam, seperti lambung, hati, dan usus. Tekanan ini dapat menyebabkan kenaikan asam lambung. 

Dalam jangka panjang, hal ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan kronis seperti penyakit refluks asam lambung atau bahkan masalah postur tubuh yang lebih serius.

3. Menyebabkan rasa tidak nyaman

Kenyamanan adalah kunci untuk tidur yang berkualitas. Tidur dengan korset sering kali membuat tubuh terasa pegal atau tidak bebas bergerak sehingga kualitas tidur terganggu.

Dalam jangka panjang, kurangnya tidur yang nyenyak dapat berdampak buruk pada produktivitas dan kesehatan mental.

Jadi, bolehkah pakai korset saat tidur? Jawabannya adalah tidak disarankan karena lebih banyak risiko daripada manfaatnya.

Meski ada klaim bahwa pakai korset saat tidur malam bisa membantu membentuk tubuh, efek sampingnya jauh lebih besar.

Alih-alih bergantung pada korset, lebih baik fokus untuk berolahraga secara teratur dan menerapkan pola makan bergizi seimbang jika Anda mendambakan bentuk tubuh yang ideal. 

Kesimpulan

  • Penggunaan korset saat tidur tidak disarankan karena lebih banyak risikonya.
  • Kebiasaan ini dapat membatasi pernapasan, mengganggu fungsi organ dalam, dan menyebabkan rasa tidak nyaman.
  • Jika masih ingin menggunakan korset saat tidur, gunakanlah sesuai anjuran ahli dan hindari pemakaian saat tidur untuk mencegah efek negatifnya bagi kesehatan.

[embed-health-tool-heart-rate]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

4 Reasons to Throw Your Waist Trainer in the Trash. (2016). American Board of Cosmetic Surgery. Retrieved 17 Nov 2024, from https://www.americanboardcosmeticsurgery.org/popular-posts/4-reasons-throw-waist-trainer-trash/

Does waist training give you a lasting hourglass body?. (2015). UCI Health. Retrieved 17 Nov 2024, from https://www.ucihealth.org/blog/2015/10/waist-training-long-term-harmful-effects 

Can You Sleep in a Waist Trainer? Weighing the Pros and Cons. (2024). Pata Youth. Retrieved 17 Nov 2024, from https://www.patayouth.org/can-you-sleep-in-a-waist-trainer-weighing-the-pros-and-cons/ 

Torborg, L. (2015). Mayo Clinic Q and A: With shapewear, moderation is key. Mayo Clinic. Retrieved 17 Nov 2024, from https://newsnetwork.mayoclinic.org/discussion/mayo-clinic-q-and-a-with-shapewear-moderation-is-key/ 

Green, T & Roby, A. (2018). The Effect of Waist Trainers on Breathing. Respiratory Care Oct 2018, 63 (Suppl 10) 3012838. Retrieved 17 Nov 2024, from https://rc.rcjournal.com/content/63/Suppl_10/3012838.short

Versi Terbaru

29/11/2024

Ditulis oleh Nabila Azmi

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

5 Postur Tubuh yang Buruk untuk Kesehatan

Nyaman dan Aman, Ini 3 Posisi Tidur untuk Penderita Skoliosis


Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui seminggu yang lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan