Tahukah Anda apa itu konsentrator oksigen? Alat ini berperan penting bagi orang yang membutuhkan suplai oksigen tambahan dalam kehidupan sehari-hari. Meski penggunaannya kian populer, masih banyak orang yang belum sepenuhnya memahami bagaimana cara kerja hingga aturan menggunakan alat bantu pernapasan ini yang tepat. Ketahui infonya di bawah ini.
Apa itu konsentrator oksigen?
Konsentrator oksigen atau oxygen concentrator adalah alat medis yang dirancang untuk menyediakan oksigen kepada orang yang membutuhkan oksigen tambahan.
Alat ini sangat penting pada orang yang memiliki masalah pada pernapasan, seperti penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), pneumonia, dan kondisi lain yang menyebabkan kadar oksigen dalam darah menjadi rendah.
Pada dasarnya, udara yang dihirup setiap hari umumnya mengandung sekitar 21% oksigen, dan sisanya terdiri dari gas lain, seperti nitrogen.
Bagi orang yang memiliki gangguan pernapasan di atas, jumlah oksigen dalam udara biasa ini tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan oksigen tubuh mereka. Di sinilah konsentrator oksigen berperan penting.
Namun perlu dipahami, konsentrator oksigen tidak sama dengan tabung oksigen tradisional yang harus diganti atau diisi saat oksigen habis.
Sebaliknya, mesin ini akan menggunakan dan menyaring udara di sekitar untuk menghasilkan oksigen dan menghilangkan zat lainnya, termasuk nitrogen.
Melansir Cleveland Clinic, alat ini dapat menghasilkan oksigen murni hingga 90–95% oksigen.
Nantinya, oksigen ini akan dihirup melalui masker plastik yang menutupi mulut dan hidung atau selang yang akan masuk ke lubang hidung (kanula hidung).
Oleh karena itu, oxygen concentrator sangat praktis digunakan bagi yang membutuhkan terapi oksigen jangka panjang. Apalagi, alat ini dapat digunakan di rumah atau saat bepergian.
Hal yang paling penting adalah alat ini dirancang untuk mudah digunakan, terutama oleh orang yang tidak memiliki latar belakang medis.
Berbagai jenis konsentrator oksigen
Terdapat dua jenis oxygen concentrator yang dapat digunakan untuk menghasilkan oksigen murni. Berikut ini penjelasannya.
1. Stationary oxygen concentrator
Oxygen concentrator satu ini merupakan jenis yang paling umum digunakan di rumah atau rumah sakit.
Alat ini dilengkapi dengan pegangan dan roda di bagian bawah untuk memudahkan memindahkan alat ini.
Konsentrator oksigen jenis ini dapat menghasilkan oksigen hingga 5–10 liter per menit, sehingga sangat ideal untuk pasien yang membutuhkan terapi oksigen dengan aliran tinggi.
Konsentrator oksigen stasioner umumnya menggunakan listrik, jadi Anda cukup mencolokkan ke stop kontak listrik di rumah.
Bila terjadi pemadaman listrik, beberapa merek stationary oxygen concentrator dilengkapi dengan baterai cadangan, sehingga Anda tetap dapat menggunakannya hingga listrik kembali menyala.
2. Portable oxygen concentrator
Portable oxygen concentrator umumnya jauh lebih kecil dibandingkan dengan jenis yang stasioner.
Ini tentu dapat memudahkan untuk dibawa-bawa saat bepergian karena jenis ini jauh lebih ringan dan kecil.
Meskipun lebih kecil, konsentrator oksigen jenis portable mampu menyediakan oksigen yang memadai untuk pasien.
Namun, memang jumlahnya jauh lebih rendah bila dibandingkan dengan oxygen concentrator jenis stasioner.
Sebagian besar portable oxygen concentrator menggunakan baterai lithium-ion yang dapat diisi ulang.
Hal yang harus diperhatikan saat menggunakan konsentrator oksigen
Meski mudah digunakan, penggunaan alat ini harus sesuai anjuran dari dokter bagi pasien yang harus menjalani terapi oksigen.
Pasalnya, jumlah oksigen dan lamanya penggunaan alat ini harus disesuaikan dengan kondisi pasien.
Menggunakan konsentrator oksigen tanpa anjuran dokter dapat menyebabkan seseorang keracunan oksigen akibat menghirup terlalu banyak.
Saat mengalami keracunan oksigen, Anda dapat mengalami gejala berupa pusing, sakit kepala, mual dan muntah, hingga pusing.
Selain itu, merangkum Food and Drugs Administration, ada beberapa hal lain yang harus diperhatikan saat menggunakan oxygen concentrator.
- Simpan alat ini di tempat terbuka. Dengan begitu, perangkat tidak mudah rusak atau terlalu panas.
- Jangan halangi lubang ventilasi apa pun pada konsentrator. Ini dapat mengganggu fungsi dari alat tersebut.
- Hindari menggunakan oxygen concentrator di dekat api menyala atau sumber api lainnya.
- Hindari juga menggunakan alat ini di dekat peralatan listrik yang dapat memicu percikan api dan menyebabkan kebakaran, seperti hair dryer, selimut elektrik, pemanas ruangan, pencukur elektrik, hingga rokok elektrik.
- Periksa perangkat alat secara berkala untuk mengetahui alat ini berfungsi dengan baik dan memastikan Anda mendapatkan cukup oksigen.
Itulah beberapa informasi seputar konsentrator oksigen. Selalu ingat untuk berkonsultasi kepada dokter sebelum memulai terapi oksigen dengan alat bantu pernapasan ini dan mengikuti semua instruksi perawatan yang diberikan.
Hal ini untuk memastikan alat ini berfungsi dengan baik dan aman digunakan oleh Anda.
Kesimpulan
- Konsentrator oksigen adalah alat medis penting yang menyediakan oksigen tambahan bagi mereka yang membutuhkannya, seperti orang dengan penyakit pernapasan PPOK atau pneumonia.
- Alat ini bekerja dengan menyaring udara di sekitar untuk menghasilkan oksigen murni, yang kemudian dihantarkan melalui masker atau kanula hidung.
- Terdapat dua jenis utama, yaitu konsentrator oksigen stasioner dan konsentrator oksigen portable. Namun, sebaiknya konsultasikan kepada dokter untuk penggunaannya yang aman dan tepat.
