backup og meta

Bagaimana Cara Mengobati Gejala Bronkitis dengan Bawang Putih?

Bagaimana Cara Mengobati Gejala Bronkitis dengan Bawang Putih?

Tak hanya ppengobatan medis, banyak masyarakat Indonesia yang masih mengandalkan pengobatan alami untuk mengatasi kondisi kesehatannya, termasuk bronkitis. Salah satu bahan alami yang disebut dapat mengatasi gejala bronkitis adalah bawang putih. Berikut ulasan lengkap tentang bawah putih sebagai pereda gejala bronkitis.

Bisakah mengobati gejala bronkitis dengan bawang putih?

Bronkitis ditandai dengan batuk terus-menerus yang tak kunjung reda dalam jangka waktu tertentu. Gejala tersebut tentu bisa mengganggu aktivitas Anda jika tidak segera diatasi. 

Bronkitis akut yang biasanya disebabkan oleh virus tidak dapat diobati dengan antibiotik. Biasanya, bronkitis ini akan sembuh dengan sendirinya.

Itu sebabnya, obat yang biasanya diberikan hanyalah obat-obatan untuk mengatasi gejala yang muncul, seperti batuk.

Tak hanya obat medis, terdapat beberapa bahan alami yang juga bisa meredakan gejala bronkitis, seperti batuk. Bawang putih salah satunya. 

bawang putih untuk obat batuk berdahak

Bawang putih (Allium saticum L.) adalah salah satu obat herbal terbaik yang telah banyak diteliti tentang khasiatnya.

Bawang putih biasanya digunakan sebagai cara mengobati infeksi, pilek, diabetes, penyakit jantung, dan sejumlah gangguan lainnya, termasuk berbagai gejala bronkitis.  

Selain itu, jurnal yang dipublikasikan Avicenna Journal of Phytomedicine menyebutkan bahwa bawang putih juga disebut mengandung sejumlah khasiat lainnya, seperti:

  • Antitumor
  • Antiperadangan
  • Antimikroba
  • Antiprotozoa
  • Antijamur
  • Antivirus

Bawang putih aman dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Efek samping yang mungkin saja muncul setelah Anda mengonsumsi bahan alami ini adalah bau napas dan tubuh, mulas, dan sakit perut.

Cara mengobati gejala bronkitis dengan bawang putih

Lung Health Institute menyebutkan bawang putih memiliki khasiat menyerupai antibiotik untuk membantu melawan peradangan dan sumbatan yang menyerang paru-paru.

Namun, tidak banyak penelitian yang menguji tentang cara mengobati bronkitis dengan bawang putih.

Sebuah studi yang dipublikasikan National Library of Medicine menunjukkan bahwa ekstrak bawang putih memiliki efek penghambatan virus bronkitis menular pada embrio ayam.

Buku yang disebutkan Avicenna Journal of Phytomedicine pun merekomendasikan bawang putih sebagai cara mengobati batuk kronis, yang merupakan gejala bronkitis.

membedakan jenis batuk

Jurnal tersebut juga menunjukkan bahwa antivirus yang ditemukan dalam jumlah yang sangat sedikit dalam bawang putih dapat melawan virus, seperti influenza dan rhinovirus.

Virus-virus tersebut diketahui sebagai penyebab bronkitis yang umum.  

Sementara itu, jurnal yang dipublikasikan The Journal of Nutrition menyatakan bahwa mengonsumsi bawang putih secara rutin dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Seperti diketahui, risiko bronkitis dapat meningkat ketika Anda memiliki sistem kekebalan tubuh rendah.

Artinya, jurnal tersebut mendukung anggapan bahwa cara mengobati gejala bronkitis dapat dilakukan dengan bawang putih. 

Meskipun bawang putih diyakini sebagai bahan alami yang aman, tidak banyak studi yang meneliti efek sampingnya secara detail.

Keamanan bawang putih perlu diteliti, terutama untuk wanita hamil atau menyusui, serta anak kecil. 

Selain bawang putih, obat alami apa lagi yang bisa mengatasi gejala bronkitis?

Selain bawang putih, berbagai bahan alami lainnya juga bermanfaat untuk mengatasi rasa tak nyaman akibat gejala bronkitis. Cara mengobati gejala yang disebabkan oleh bronkitis lainnya tentu dengan menggunakan obat batuk. 

Selain bawang putih, mengobati gejala bronkitis juga bisa dilakukan dengan cara mengonsumsi obat tradisional bronkitis berikut ini:

  • Nanas untuk meredakan batuk berdahak
  • Madu untuk meredakan batuk
  • Jahe untuk menenangkan saluran pernapasan yang meradang
  • Kunyit untuk mengatasi iritasi dan meningkatkan daya tahan tubuh

Pengobatan bronkitis, baik medis atau pun non-medis, bertujuan untuk meredakan gejala, mencegah komplikasi bronkitis, hingga memperlambat berkembangnya penyakit.

Obat-obatan tradisional dapat Anda konsumsi sebagai pelengkap dari pengobatan medis yang Anda jalani. Selalu konsultasikan dengan dokter Anda untuk mendapatkan saran yang terbaik.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Bronchitis – Symptoms and causes. (2020). Retrieved 25 June 2020, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/bronchitis/symptoms-causes/syc-20355566

Fashner, J., Ericson, K., & Werner, S. (2012). Treatment of the Common Cold in Children and Adults. American Family Physician, 86(2), 153-159. Retrieved from https://www.aafp.org/afp/2012/0715/p153.html

ective on the Use of Garlic. The Journal Of Nutrition, 131(3), 951S-954S. doi: 10.1093/jn/131.3.951s

Jin, Z., Wu, M., Han, R., Zhang, X., Wang, X., & Liu, A. et al. (2013). Raw Garlic Consumption as a Protective Factor for Lung Cancer, a Population-Based Case-Control Study in a Chinese Population. Cancer Prevention Research, 6(7), 711-718. doi: 10.1158/1940-6207.capr-13-0015

 

Pazyar, N., & Feily, A. (2011). Garlic in dermatology. Dermatology Reports, 3(1), 4. doi: 10.4081/dr.2011.e4

T, M., A, G., V, K., A, B., & N, S. (2016). The Effect of Allium Sativum (Garlic) Extract on Infectious Bronchitis Virus in Specific Pathogen Free Embryonic Egg. Avicenna Journal Of Phytomedicine, 6(4). Retrieved from https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/27516987/

Leyla Bayan, A. (2014). Garlic: a review of potential therapeutic effects. Avicenna Journal Of Phytomedicine, 4(1), 1. Retrieved from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4103721/

Ried, K. (2016). Garlic Lowers Blood Pressure in Hypertensive Individuals, Regulates Serum Cholesterol, and Stimulates Immunity: An Updated Meta-analysis and Review. The Journal Of Nutrition, 146(2), 389S-396S. doi: 10.3945/jn.114.202192

Versi Terbaru

11/04/2022

Ditulis oleh Fajarina Nurin

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

Diperbarui oleh: Angelin Putri Syah


Artikel Terkait

4 Masalah Paru-paru yang Paling Rentan Mengintai Perokok Aktif

Berbagai Cara Mudah dan Efektif untuk Membersihkan Paru-Paru Perokok


Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Fajarina Nurin · Tanggal diperbarui 11/04/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan