Siapa saja yang rentan mengalami alergi NSAID?
Orang-orang usia 20 dan 30-an yang memiliki asma paling rentan mengalami reaksi alergi terhadap NSAID. Selain itu, risiko alergi NSAID lebih besar pada wanita ketimbang pria.
NSAID umumnya aman diminum dan dikonsumsi untuk anak-anak penderita asma, kecuali jika memiliki riwayat alergi.
Apa saja nama obat pereda nyeri yang mengandung NSAID?
Ibuprofen adalah nama generik dari obat pereda nyeri golongan NSAID yang paling umum ditemukan dengan berbagai merek dagang. Untuk penderita asma, pastikan Anda juga menghindari konsumsi obat ibuprofen dengan merek:
- Advil
- Genpril
- Midol IB
- Motrin IB
- Proprinal
- Nuprin
- Nurofen
- Bodrex EXTRA
- Dolofen-F
- Limasip
- Proris
Selain itu, ada pula obat-obatan pereda nyeri yang mengandung NSAID jenis lain yang harus diwaspadai oleh orang dengan asma, yaitu:
- Aspirin (Anacin, Bayer, Bufferin, Excedrin)
- Naproxen (Aleve, Anaprox, EC-Naprosyn, Flanax, Midol Extended Relief, Naprelan 375, Naprosyn).
Pastikan Anda membaca dengan teliti label kemasan sebelum mengonsumsi obat tertentu. Untuk pasien asma, selalu konsultasikan obat apa pun yang akan Anda konsumsi dengan dokter agar bisa disesuaikan dengan terapi pengobatan asma yang sedang Anda jalani.
Obat pengganti NSAID untuk penderita asma
Obat golongan NSAID, seperti ibuprofen, aspirin, serta naproxen tidak dianjurkan untuk pengidap asma. Untuk itu, pilihlah pereda nyeri jenis lainnya. Kebanyakan penderita asma diperbolehkan mengonsumsi acetaminophen (paracetamol) untuk mengobati demam atau rasa sakit dan nyeri.
Dokter dapat memberi tahu Anda obat penghilang rasa sakit lainnya yang aman tanpa efek samping bagi tubuh Anda. Namun, untuk nyeri yang kronis biasanya dokter akan memberikan solusi alternatif berdasarkan penyebabnya.
Selain itu, berikut ini beberapa cara alami untuk menghilangkan nyeri yang bisa Anda praktikkan selain pakai obat:
- Kompres es batu untuk meredakan pembengkakan dan nyeri karena memar terkilir/keseleo.
- Latihan dan peregangan, membantu meredakan ketidaknyamanan dan nyeri pada otot dan radang sendi.
- Teknik relaksasi, termasuk yoga dan meditasi yang berguna untuk mengurangi rasa sakit akibat stres seperti sakit kepala.
- Akupunktur.
- Perubahan gaya hidup, seperti diet tepat, olahraga rutin, mengurangi konsumsi alkohol, dan berhenti merokok.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar