Apa itu heartburn?
Heartburn adalah sensasi perih dan panas seperti terbakar pada perut bagian atas atau dada bagian bawah. Keadaan ini dapat memburuk saat Anda sedang berbaring atau menunduk.
Kondisi ini tidak ada kaitannya dengan jantung (heart), penyebabnya adalah asam lambung yang naik dari lambung ke bagian kerongkongan (esofagus).
Heartburn dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari Anda dan mungkin berkaitan dengan masalah kesehatan pada pencernaan atau stres.
Tanda dan gejala heartburn
Gejala yang hampir selalu dirasakan setiap penderitanya adalah sensasi panas seperti terbakar di dada dan tenggorokan. Berikut gejala umum lain yang mungkin dirasakan.
- Merasa nyeri atau perih pada dada. Kondisi ini biasanya terjadi setelah makan atau pada malam hari.
- Sakit di dada saat sedang berbaring, menunduk, atau makan.
- Rasa pahit atau asam di mulut.
- Sering terbangun dari tidur.
- Batuk.
- Rasa terbakar di tenggorokan.
- Ada cairan yang terasa akan keluar dari tenggorokan.
Mungkin saja ada gejala heartburn lain yang tidak disebutkan di atas karena bisa berbeda-beda untuk setiap orang.
Berapa lama heartburn berlangsung?
- Gejala umumnya berlangsung selama dua jam, tapi tergantung pada penyebabnya.
- Nyeri yang muncul setelah konsumsi makanan pedas bisa berlangsung sampai proses pencernaan makanan tersebut selesai.
- Ada kemungkinan nyeri kembali terasa beberapa jam setelahnya atau ketika Anda sedang berbaring atau menunduk.
Kapan saya harus periksa ke dokter?
Terdapat beberapa gejala yang harus Anda waspadai dan tidak boleh dianggap remeh ketika mengalami nyeri di perut atas.
Anda harus segera menghubungi dokter bila mengalami gejala berikut ini:
- nyeri yang sangat ekstrem,
- kesulitan bernapas,
- kesulitan menelan saat makan,
- sakit kepala berlebihan,
- dehidrasi,
- heartburn terjadi beberapa kali dalam satu minggu,
- mual dan muntah, bahkan setelah minum obat-obatan yang dijual bebas,
- muntah darah, atau mengeluarkan darah saat buang air,
- penurunan pada kemampuan mengecap rasa sampai menyebabkan penurunan berat badan.
Penyebab heartburn
Rasa terbakar di dada disebabkan oleh asam lambung yang naik ke esofagus dari lambung.
Dalam keadaan normal, ada sebuah otot di bawah esofagus (katup) yang berfungsi untuk menghalangi asam lambung naik ke saluran kerongkongan.
Apabila otot tersebut melemah, asam lambung dapat naik kembali ke esofagus dan menyebabkan sensasi panas di dada. Berikut penyebab melemahnya otot bawah esofagus.
1. Makanan dan minuman
Jenis makanan dan minuman yang Anda konsumsi akan memengaruhi kekuatan otot bawah esofagus.
Makanan yang bisa melemahkan kerja katup esofagus ini adalah makanan pedas, makanan berlemak, makanan asam, minuman bersoda, kopi, dan alkohol.
2. Posisi tubuh
Saat berbaring, otot bawah esofagus akan melemah, terutama setelah Anda makan. Hal ini juga memicu asam lambung lebih mudah mengalir kembali ke esofagus.
3. Beban atau tekanan pada perut
Lambung dan otot esofagus yang tertekan akan cenderung melemah dan menyebabkan asam lambung naik.
Anda perlu berhati-hati terutama jika senang melakukan olahraga berat, batuk terlalu kencang, memiliki berat badan berlebih, atau hamil.
4. Riwayat penyakit
Hernia hiatal, diabetes, dan penyakit autoimun (skleroderma, sindrom CREST, dan fenomena Raynaud) bisa menyebabkan munculnya rasa terbakar di dada.
5. Obat-obatan tertentu
Beberapa jenis obat-obatan dapat melemahkan kinerja otot bawah esofagus.
Apabila Anda sedang menjalani pengobatan jantung, tekanan darah, dan asma, maka risiko Anda mengalami heartburn semakin tinggi.
6. Gaya hidup
Merokok, minum minuman beralkohol, dan mengonsumsi kafein hampir setiap hari memiliki dampak buruk pada kesehatan, termasuk memicu naiknya asam lambung ke esofagus.