Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic
Carotid stenosis atau stenosis arteri karotis adalah penyempitan pembuluh darah di bagian arteri karotis. Penyempitan ini biasanya disebabkan oleh penumpukan zat lemak dan endapan kolesterol yang disebut plak.
Tekanan yang dihasilkan dari arteri yang menyempit mengakibatkan ventrikel/bilik jantung tidak dapat mengembang sempurna dan jantung tidak berfungsi dengan baik.
Stenosis arteri kerotis adalah kondisi serius karena dapat menghambat aliran darah ke otak, yang dapat menyebabkan stroke.
Stenosis arteri kerotis adalah kondisi yang umum terjadi pada lansia. 100 dari 1000 orang berusia lebih dari 80 tahun diketahui mengembangkan stenosis arteri kerotis.
Pada tahap awal, penyakit ini seringkali tidak memunculkan tanda atau gejala apapun. Biasanya seseorang baru akan menyadari mengalami stenosis arteri karotis ketika mengalami transient ischemic attacks (TIA) atau serangan stroke mendadak. Sebagian besar TIA terjadi kurang dari 10 menit.
TIA disebabkan karena aliran darah ke bagian otak tertentu terhenti dalam waktu singkat. Beberapa tanda dan gejala khas dari TIA akibat stenosis arteri karotis adalah:
Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.
Jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala di atas atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Tubuh masing-masing orang berbeda. Selalu konsultasikan ke dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.
Penyebab stenosis arteri karotis adalah karena proses aterosklerosis, yaitu terjadinya penumpukan plak di arteri yang bertugas untuk menyalurkan darah ke otak.
Penyebab lain yang lebih jarang dari stenosis arteri karotis adalah:
Beberapa faktor hal yang mungkin dapat meningkatkan risiko Anda mengami stenosis arteri karotis adalah:
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.
Terapi tergantung pada derajat stenosis dan gejala. Terapi dapat berupa obat-obatan atau pembedahan.
Dokter membuat diagnosis dari riwayat medis dan pemeriksaan sistem saraf. Dokter akan mendengarkan arteri karotis menggunakan stetoskop mencari suara aliran darah yang tidak normal yang disebut bruit karotis.
Angiografi dan magnetic resonance imaging (MRI) dapat dibutuhkan sebelum operasi untuk menentukan area yang butuh dioperasi. Dokter dapat menganjurkan untuk berobat ke dokter spesialis (saraf, bedah vaskuler)
Beberapa perubahan gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi stenosis arteri keratis adalah:
Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar