Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic
Atrial flutter adalah gangguan irama jantung yang mirip dengan atrial fibrilasi. Atrial flutter terjadi ketika jantung Anda berdetak dengan cepat karena terlalu banyak impuls listrik yang tidak biasa. Atrial bergetar ketika mereka mencoba untuk bersentuhan, tetapi kontraksi terjadi terlalu cepat. Pada kondisi ini, atrial dapat bergetar hingga mencapai 300 kali per menit, di mana normalnya hanya bergetar 60 sampai 100.
Meski dalam beberapa kasus penyakit ini tidak menimbulkan gejala, namun atrial flutter dapat menyebabkan stroke, gagal jantung dan komplikasi lainnya jika tidak segera ditangani.
Atrial flutter adalah penyakit yang umumnya terjadi pada orang dewasa usia lanjut. Biasanya, pria lebih mudah untuk mengalami atriall flutter daripada wanita.
Beberapa tanda dan gejala khas dari atrial flutter adalah:
Gejala lain mungkin terjadi yaitu angina atau gagal jantung. Angina adalah nyeri jantung yang disebabkan oleh suplai darah cukup rendah. Masalah pernapasan, nyeri dada, dan pingsan bisa terjadi bersamaan dengan gagal jantung.
Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.
Jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala di atas atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Tubuh masing-masing orang berbeda. Selalu konsultasikan ke dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.
Berbagai hal yang bisa meningkatan faktor risiko untuk atriall flutter adalah:
Faktor-faktor tertentu yang meningkatkan risiko Anda mengalami atrial flutter adalah:
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.
Tujuan dari pengobatan adalah memperbaiki penyebab gangguan detak jantung, memperlambat denyut jantung, mencegah penggumpalan darah, dan menjaga detak jantung menjadi normal.
Pengobatan tergantung pada gejala dan penyebab. Obat dapat membantu mengendalikan laju kontraksi ventrikel dan mencoba untuk mengembalikan detak jantung menjadi normal (kardioversi kimia). Jika itu tidak berhasil atau gejala semakin memburuk, jantung dikejutkan dengan bantuan elektrik. Prosedur ini disebut kardioversi listrik. Sengatan listrik singkat akan menghentikan aktivitas jantung dan membuat detak jantung menjadi normal kembali.
Jika semua langkah ini tidak bekerja, penyedia layanan kesehatan dapat menganjurkan sebuah studi elektrofisiologi (EPS). Seorang ahli jantung yang mengkhususkan diri dalam masalah detak jantung dapat melakukan tes ini. EPS dapat membantu penyedia layanan kesehatan memutuskan mengenai pilihan pengobatan lain seperti radiofrequency ablation, penyisipan alat pacu jantung, dan operasi.
Penyedia layanan kesehatan membuat diagnosis berdasarkan riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik, dan elektrokardiografi (EKG). EKG dapat mengetahui sistem konduksi listrik pada jantung dan dapat mengkonfirmasi diagnosis.
Selain itu, tes echocardiography juga dapat dilakukan. Tes ini dapat mengetahui gerakan atrium dan mendeteksi apakah terdapat pembekuan darah dalam atrium.
Penyedia layanan kesehatan juga dapat melakukan tes laboratorium untuk mengetahui gangguan lain seperti kelenjar tiroid yang terlalu aktif. Selain itu, dokter mungkin melakukan rontgen untuk mengamati paru-paru dan jantung.
Berbagai perubahan gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi atriall flutter adalah:
Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar