Persiapan sebelum elektrofisiologi jantung
Sebelum menjalani pemeriksaan elektrofisiologi jantung, beberapa prosedur perlu Anda jalani terlebih dahulu. Anda biasanya diminta untuk berpuasa satu malam sebelum pemeriksaan.
Jika Anda diharuskan untuk mengonsumsi obat tertentu pada pagi hari sebelum pemeriksaan, konsultasikan terlebih dahulu ke dokter. Konsumsi obat dapat memengaruhi hasil tes.
Saat prosedur pemeriksaan hendak dimulai, Anda akan diberi obat penenang agar lebih rileks. Terkadang, anestesi juga akan digunakan untuk mencegah rasa sakit selama pemeriksaan.
Prosedur elektrofisiologi jantung

Untuk memulai pemeriksaan, dokter akan menempatkan kateter pada tiga atau lebih area jantung. Kateter dimasukkan lewat pembuluh darah, kemudian didorong hingga sampai ke jantung.
Ketika sampai di jantung, sensor pada ujung kateter akan mengirimkan sinyal listrik. Dari situ, perekaman aktivitas listrik jantung dimulai.
Selama proses elektrofisiologi, dokter mungkin akan melakukan serangkaian tes tambahan. Tes yang diberikan pada masing-masing orang berbeda, tergantung kondisinya.
Berikut jenis-jenis tes yang biasa dilakukan dalam proses pemeriksaan ini.
- Intracardiac electrogram: melihat bagaimana sinyal listrik bergerak melalui jantung.
- Pengiriman sinyal listrik untuk mempercepat atau memperlambat detak jantung: mencari tahu sinyal listrik tambahan yang menjadi penyebab aritmia beserta lokasinya.
- Pemberian obat-obatan tertentu: mengetahui respons jantung saat diberi obat, serta untuk menentukan dosis yang tepat sesuai kondisi Anda.
- Cardiac mapping: menentukan lokasi terbaik untuk menerapkan ablasi jantung.
- Ablasi jantung: penggunaan energi panas atau dingin untuk menghalangi sinyal listrik penyebab aritmia sehingga jantung bisa kembali berdetak dengan normal.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar