backup og meta

Jangan Salah Pakai, Ini 4 Perbedaan Shampoo dan Conditioner

Jangan Salah Pakai, Ini 4 Perbedaan Shampoo dan Conditioner

Shampoo dan conditioner merupakan dua produk perawatan rambut yang paling  banyak dijual di pasaran. Namun, masih banyak yang salah paham dengan kegunaan dua produk ini. Kondisioner sering kali dianggap tidak terlalu penting dibandingkan sampo. Padahal, fungsi keduanya saling melengkapi. Untuk lebih jelasnya, kenali perbedaan shampoo dan conditioner dalam artikel ini. 

Apa saja perbedaan shampoo dan conditioner?

Shampoo dan conditioner sama-sama membuat rambut lebih sehat dan berkilau. Keduanya juga digunakan saat rambut basah. Selain itu, biasanya kedua produk dijual dalam satu jenis untuk mengatasi masalah rambut tertentu, misalnya sampo dan kondisioner untuk rambut rontok.

Namun, keduanya memiliki perbedaan dari segi fungsi, kandungan, tekstur, hingga cara pakai. 

1. Fungsi

Perbedaan shampoo dan conditioner yang pertama terletak pada fungsinya. Keduanya memiliki fungsi yang sangat berbeda, shampoo untuk membersihkan rambut, sedangkan kondisioner untuk melembabkan.

Shampoo memang dimaksudkan untuk membersihkan kulit kepala yang bermasalah dan rambut dari kotoran, kuman, serta polusi. Namun, proses membersihkan rambut dan kandungan di dalam sampo bisa membuat rambut jadi kering.

Oleh karena itu, dibutuhkan conditioner untuk mengembalikan kelembaban pada kulit kepala dan rambut.

2. Tekstur

Perbedaan kondisioner dan sampo selanjutnya yaitu pada teksturnya. 

Shampoo biasanya memiliki konsistensi yang lebih cair dan ringan sehingga lebih mudah didistribusikan secara merata di seluruh rambut. Shampoo juga cenderung menghasilkan busa lebih banyak, membantu membersihkan kotoran dan minyak dari rambut dan kulit kepala.

Sementara itu, conditioner umumnya memiliki tekstur yang lebih kental. Tekstur kental ini membantu memberikan kelembutan dan kelembaban tambahan pada rambut.

Conditioner juga cenderung menghasilkan lebih sedikit busa dibandingkan shampoo. Fokus utamanya adalah memberikan nutrisi dan menghaluskan rambut.

3. Kandungan

sampo psoriasis kulit kepala

Karena fungsi keduanya berbeda, shampoo dan conditioner juga mengandung kandungan yang berbeda.

Dikutip dari Indian Journal of Dermatology, shampoo biasanya mengandung surfaktan, biotin, rosemary, lidah buaya, dan minyak alami.

Sementara itu, kandungan conditioner umumnya yaitu minyak argan, minyak jojoba, minyak almon, shea butter, cocoa butter, dan kandungan lain yang melembabkan. 

Masing-masing bahan ini digunakan sesuai dengan fungsi shampoo dan conditioner, misalnya, membersihkan rambut, memperkuat akar rambut, mengatasi rambut lepek, atau mencegah ketombe.

4. Urutan dan cara pakai

Perbedaan sampo dan kondisioner lainnya terletak pada cara pakai dan urutannya. Shampoo digunakan terlebih dulu daripada kondisioner.

Gunakan shampoo pada kulit kepala yang basah lalu pijat kulit kepala minimal satu menit agar kandungannya menyerap dengan baik. Setelah itu, bilas dengan air bersih.

Sementara itu, kondisioner digunakan setelah keramas memakai shampoo pada rambut yang masih basah. Conditioner hanya diaplikasikan pada area rambut saja, bukan ke kulit kepala.

Untuk menggunakannya, tuang kondisioner ke tangan dan ratakan. Lalu, tunggu selama dua hingga tiga menit agar bekerja maksimal pada rambut. Setelah itu. bilas dengan air dingin.

Tips penggunaan shampoo dan conditioner

Sampo dan kondisioner merupakan produk perawatan rambut yang perlu digunakan. Anda boleh menggunakan shampoo saja tanpa menggunakan conditioner jika dirasa kondisi rambut Anda memang berminyak.

Akan tetapi, tidak disarankan menggunakan kondisioner saja untuk keramas. Kegunaan kondisioner bukan membersihkan rambut, melainkan melembabkan rambut yang kering karena sampo. 

Apabila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar shampoo dan kondisioner, atau Anda sulit memilih jenis shampoo yang cocok untuk rambut karena memiliki kondisi tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

Kesimpulan

Perbedaan shampoo dan conditioner terletak pada kandungan, fungsi, tekstur, cara pakai, dan urutan pakainya. Shampoo berfungsi untuk membersihkan rambut, sedangkan kondisioner berperan sebagai pelembab rambut.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Gubitosa, J., Rizzi, V., Fini, P., & Cosma, P. (2019). Hair care cosmetics: From traditional shampoo to solid clay and herbal shampoo, a review. Cosmetics, 6(1), 13.

Dias, G., & Reis, M. F. (2019). Pro and contra of cleansing conditioners. Skin Appendage Disorders, 5(3), 131-134.

Gavazzoni Dias M. F. (2015). Hair cosmetics: an overview. International journal of trichology, 7(1), 2–15. https://doi.org/10.4103/0974-7753.153450

Srinivasan, G., & Chakravarthy Rangachari, S. (2016). Scanning electron microscopy of hair treated in hard water. International Journal of Dermatology, 55(6), e344-e346.

D’Souza, P., & Rathi, S. K. (2015). Shampoo and Conditioners: What a Dermatologist Should Know?. Indian journal of dermatology, 60(3), 248–254. https://doi.org/10.4103/0019-5154.156355

 

Versi Terbaru

06/12/2023

Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Bebaskan Rambut dari Lepek saat Beraktivitas dengan 7 Rekomendasi Dry Shampoo Terbaik

Haruskah Pakai Conditioner Setelah Keramas?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati · Tanggal diperbarui 06/12/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan