Selain terkenal karena khasiatnya untuk tubuh, kandungan minyak dari daun peppermint dipercaya memiliki manfaat yang baik untuk pertumbuhan rambut. Benarkah demikian? Simak ulasannya di bawah ini untuk mengetahui jawabannya.
Manfaat minyak peppermint untuk rambut
Tumbuhan dengan nama latin Mentha piperita ini merupakan tanaman asal Eropa yang sering digunakan sebagai obat lambung di seluruh dunia. Salah satu bentuk olahan peppermint yang cukup menjanjikan yakni minyak esensial.
Minyak esensial peppermint yang terbuat dari ekstrak daun peppermint tersebut termasuk jenis minyak yang dijual bebas dan dapat digunakan untuk kesehatan dan kecantikan.
Kandungan mentol tidak hanya memberikan aroma dan sensasi dingin pada peppermint, tapi juga berperan besar dalam memberikan khasiatnya, salah satunya adalah untuk pertumbuhan rambut.
Hal ini dibuktikan sebuah penelitian dari Toxicological Research menggunakan tikus sebagai hewan percobaan. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa minyak peppermint bisa digunakan untuk mempercepat pertumbuhan rambut.
Minyak peppermint yang dioleskan pada rambut tikus yang sudah dicukur mampu melancarkan peredarah darah pada dermal papila. Dermal papila yakni bagian penting kulit yang bertugas menyalurkan darah ke epidermis (lapisan luar kulit).
Bahkan, minyak peppermint dinilai efektif merangsang pertumbuhannya pada tikus percobaan. Minyak yang satu ini juga diduga dapat digunakan sebagai salah satu obat alternatif rambut rontok dan mencegah kebotakan pada manusia.
Kandungan menthol pada peppermint juga berperan sebagai vasolidator yang berefek melancarkan peredaran darah. Pada beberapa kasus kebotakan, kerontokan yang terjadi diakibatkan aliran darah yang tidak lancar menuju folikel rambut.
Dengan meningkatkan sirkulasi darah menggunakan menthol, peppermint dipercaya cukup efektif dalam mengurangi risiko kebotakan akibat rambut rontok.
Tips menggunakan minyak peppermint untuk rambut
Setelah mengetahui bagaimana minyak peppermint bisa digunakan untuk mempercepat pertumbuhan “mahkota kepala”, Anda perlu tahu cara menggunakannya dengan tepat agar bisa mendapat manfaat yang optimal.
Untuk menggunakan minyak peppermint untuk mencegah rambut rontok, Anda dapat mengikuti cara di bawah ini.
- Campurkan satu sendok makan minyak peppermint dengan minyak pijat kulit kepala.
- Minyak pijat kulit kepala bisa diganti dengan minyak kelapa, jojoba, atau shea butter.
- Oleskan campuran tersebut ke seluruh kulit kepala dan pijat.
- Diamkan selama 15 – 20 menit dan bilas dengan sampo.
- Jika sensasi dingin dari mentol terlalu kuat bagi Anda, campurkan dengan minyak lainnya.
Selain langsung mengoleskannya ke kulit kepala, Anda bisa menambahkan lima tetes minyak peppermint dalam botol sampo atau kondisioner. Setelah itu, Anda bisa menggunakannya seperti biasa Anda keramas.
Jangan lupa untuk selalu memeriksa label pada kemasan minyak peppermint untuk mengetahui apakah ada bahan-bahan yang membuat Anda terkena reaksi alergi atau tidak cocok.
Efek samping penggunaan
Minyak peppermint termasuk produk yang aman digunakan untuk pertumbuhan “mahkota kepala” Anda. Akan tetapi, ketika menggunakannya secara berlebihan akan ada efek samping yang mungkin muncul.
Menurut American Academy of Family Physicians, dosis tinggi dalam penggunaan minyak peppermint bisa berbahaya untuk tubuh. Bahkan, terlalu banyak menggunakan minyak peppermint juga bisa berdampak buruk.
Efek samping penggunaan minyak peppermint antara lain munculnya reaksi alergi. Maka itu, biasakan untuk selalu mencampurkan minyak peppermint dengan minyak pelarut seperti minyak kelapa atau digunakan bersama produk rambut.
Minyak peppermint memang bisa menjadi salah satu solusi untuk mempercepat pertumbuhan rambut. Namun, jika Anda ragu, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter rambut terlebih dahulu sebelum memakainya.