Seiring bertambahnya usia, kulit wajah akan kehilangan elastisitasnya. Akibatnya, muncul garis-garis halus dan keriput.
Tak jarang, penuaan kulit juga dapat menyebabkan kulit di sekitar alis mengendur, sehingga bentuk alis tampak tinggi sebelah dan mengganggu penampilan.
3. Sering mencukur alis
Kebiasaan sering mencukur atau mencabut alis juga memengaruhi bentuknya. Banyak orang melakukan hal ini karena ingin membuat tampilan alis menjadi lebih indah dan rapi.
Sayangnya, tanpa disadari, Anda bisa saja lebih banyak mencukur salah satu sisi alis, sehingga membuat bentuk alis menjadi tidak rata.
Meski alis dapat tumbuh kembali, dalam beberapa kasus, sering mencabut alis dapat menyebabkan trauma pada folikel rambut sehingga membuat alis sulit tumbuh kembali.
4. Memiliki kondisi medis tertentu
Penyebab alis tidak simetris selanjutnya adalah karena memiliki kondisi medis tertentu, seperti frontal fibrosing alopecia.
Frontal fibrosing alopecia (FFA) adalah kondisi yang menyebabkan kerontokan rambut di bagian depan dan samping kulit kepala, tetapi dapat juga memengaruhi alis. FFA disebabkan oleh faktor genetik, hormon, atau penyakit autoimun.
Mengutip American Academy of Dermatology Association, hampir 80 – 95% wanita yang diagnosis frontal fibrosing alopecia mengalami kerontokan pada salah satu bagian alis atau keseluruhan alis.
Gejalanya lainnya dapat berupa munculnya hiperpigmentasi (area kulit tidak merata pada wajah dan leher), gatal pada kulit, dan nyeri pada kulit kepala.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar