backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Alis Anda Tidak Simetris? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 18/01/2024

    Alis Anda Tidak Simetris? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

    Alis yang rapi dan simetris dapat membuat wajah terlihat menarik. Namun, tidak semua orang memiliki bentuk alis yang dianggap ideal. Alis yang tidak simetris dapat dipengaruhi faktor genetik, gaya hidup, hingga kerontokan rambut. Simak selengkapnya penyebab dan cara mengatasi alis tidak simetris. 

    Apa penyebab alis tidak simetris?

    Alis tidak simetris kerap menjadi salah satu kekhawatiran banyak orang terutama wanita. Pasalnya, bentuk alis dapat membantu mempertegas bentuk wajah. 

    Berikut ini beberapa hal yang menyebabkan kenapa seseorang memiliki alis yang tidak simetris. 

    1. Faktor genetik

    Perbedaan bentuk, ketebalan, dan lengkungan alis dapat disebabkan oleh faktor genetik yang diturunkan dari orangtua kepada anak

    Studi dalam jurnal Plos Genetic mengungkapkan bahwa rambut dan ketebalan alis manusia sebagian besar dipengaruhi oleh faktor genetik.  

    Maka dari itu, tidak mengherankan jika ada beberapa orang memiliki alis yang tebal, alis yang lebih tipis, ataupun alis yang tidak simetris.

    2. Penuaan kulit

    penuaan mata

    Selain karena faktor genetik, salah satu penyebab alis tidak simetris yang paling umum adalah karena penuaan kulit

    Seiring bertambahnya usia, kulit wajah akan kehilangan elastisitasnya. Akibatnya, muncul garis-garis halus dan keriput.

    Tak jarang, penuaan kulit juga dapat menyebabkan kulit di sekitar alis mengendur, sehingga bentuk alis tampak tinggi sebelah dan mengganggu penampilan. 

    3. Sering mencukur alis

    Kebiasaan sering mencukur atau mencabut alis juga memengaruhi bentuknya. Banyak orang melakukan hal ini karena ingin membuat tampilan alis menjadi lebih indah dan rapi.

    Sayangnya, tanpa disadari, Anda bisa saja lebih banyak mencukur salah satu sisi alis, sehingga membuat bentuk alis menjadi tidak rata. 

    Meski alis dapat tumbuh kembali, dalam beberapa kasus, sering mencabut alis dapat menyebabkan trauma pada  folikel rambut sehingga membuat alis sulit tumbuh kembali. 

    4. Memiliki kondisi medis tertentu

    Penyebab alis tidak simetris selanjutnya adalah karena memiliki kondisi medis tertentu, seperti frontal fibrosing alopecia.

    Frontal fibrosing alopecia (FFA) adalah kondisi yang menyebabkan kerontokan rambut di bagian depan dan samping kulit kepala, tetapi dapat juga memengaruhi alis. FFA disebabkan oleh faktor genetik, hormon, atau penyakit autoimun.

    Mengutip American Academy of Dermatology Association, hampir 80 – 95% wanita yang diagnosis frontal fibrosing alopecia mengalami kerontokan pada salah satu bagian alis atau keseluruhan alis.

    Gejalanya lainnya dapat berupa munculnya hiperpigmentasi (area kulit tidak merata pada wajah dan leher), gatal pada kulit, dan nyeri pada kulit kepala. 

    5.  Efek samping suntik botoks

    Suntik botoks bertujuan untuk memblokir aktivitas saraf dan otot, sehingga otot melemah dan lumpuh sementara waktu. Hal inilah yang membuat keriput atau garis halus di wajah berkurang. 

    Namun, studi dalam jurnal Aesthetic Plastic Surgery mengungkapkan bahwa salah satu efek samping dari prosedur ini adalah alis naik sebelah dan tidak simetris. 

    Efek samping botoks bisa terjadi karena lokasi penyuntikan atau jumlah cairan yang disuntikkan pada alis bagian kanan dan kiri tidak seimbang. Akibatnya, posisi alis menjadi tidak rata. 

    Cara mengatasi alis tidak simetris

    kelebihan dan kekurangan tato alis

    Tidak perlu khawatir jika Anda memiliki bentuk alis yang tidak simetris. Anda bisa mencoba beberapa cara berikut untuk membuat alis tampak lebih simetris. 

    • Menggunakan make-up. Anda bisa mempertebal serta mempertajam bentuk alis menggunakan pensil alis atau brow mascara.
    • Sulam alis. Prosedur kecantikan yang dilakukan dengan menekan pigmen warna menyerupai rambut alis yang dipasang mengikuti jalur pertumbuhan rambut asli. Prosedur sulam alis perlu dilakukan beberapa kali.
    • Tato alis. Prosedur kecantikan yang dilakukan dengan cara mengarsir alis menggunakan tinta khusus pada lapisan bawah kulit. Tato dapat bertahan lama kurang lebih hingga satu tahun.
    • Brow lift. Pengencangan yang melibatkan pengangkatan jaringan lunak kulit dahi dan alis. Prosedur ini dilakukan oleh dokter bedah dan hasilnya dapat bertahan seumur hidup.

    Alis yang tidak rata merupakan hal yang umum terjadi. Jika bentuk alis yang kurang sempurna menurunkan kepercayaan diri, tidak ada salahnya untuk memperbaikinya.

    Namun, pastikan Anda melakukan prosedur kecantikan di klinik tepercaya dengan tenaga ahli bersertifikat. 

    Ringkasan


    • Bentuk alis yang kurang simetris dapat terjadi karena berbagai faktor seperti genetik, penuaan kulit, serta akibat sering mencukur alis. 
    • Kondisi medis seperti frontal fibrosing alopecia (kerontokan rambut) dan efek samping prosedur suntik botoks juga dapat menyebabkan alis tidak rata.
    • Anda bisa memperbaiki bentuk alis yang tidak rata dengan menggunakan make-up atau menjalani prosedur kecantikan seperti tato alis, sulam alis, dan brow lift.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Patricia Lukas Goentoro

    General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


    Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 18/01/2024

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan