Lantas, bagaimana cara memilih lipstik yang baik untuk kesehatan?
Dengan begitu banyak pilihan jenis, tekstur, dan warna, pada dasarnya, semua lipstik terbuat dari lilin, minyak, zat tambahan lainnya, serta pigmen yang mewarnai dan melembapkan bibir. Zat-zat tambahan inilah yang harus Anda mulai perhatikan sebelum memutuskan membeli lipstik baru.
Kandungan tidak sehat dalam lipstik yang harus Anda hindari
- Pelembab berbahan dasar petroleum, seperti minyak tanah.
- Pewangi buatan, yang biasanya tertera di bagian komposisi sebagai “aroma”, “aroma natural”, atau “parfum”.
- Lilin buatan dan berbahan dasar petroleum yang membentuk lipstik. Jenis lilin yang harus dihindari termasuk paraffin dan ozokerite.
- Pengawet sintetis seperti formaldehyde, BHT dan parabens.
- Pewarna buatan. Di AS, pewarna-pewarna tersebut biasanya tertera di label dengan kode FC&C atau D&C, atau nama warna diikuti dengan angka. Contohnya: D&C Merah 21 atau Merah 21.
- Hindari pula kandungan mineral yang telah di-“mikronisasi” menjadi partikel nano.
Sebaiknya, Anda mencari bahan-bahan alami, seperti…
- Pelembap berbahan dasar tanaman, seperti shea butter, coklat, minyak alpukat, dan lidah buaya.
- Minyak nabati sehat seperti minyak castor, minyak chamomile, minyak jojoba, minyak zaitun, dan minyak bunga matahari.
- Bahan lilin alami seperti candelilla, carnauba, atau beeswax.
- Aroma atau perasa alami, seperti ekstrak vanila dan peppermint.
- Pengawet alami, seperti vitamin E, minyak daun teh, minyak neem, dan kayu manis.
- Warna bibir natural yang dihasilkan dari ekstrak buah-buahan, sayuran dan bahan nabati lainnya, seperti kunyit, bit, wortel ungu, buah beri, pomegranate dan calendula.
- Titanium dioksida, oksida besi dan mika tergolong pewarna mineral yang aman. Cari kata-kata seperti “non-nanopartikel” atau “tidak dimikronisasi menjadi partikel nano” di label.
Yang harus diperhatikan saat memilih lipstik
Anda harus mengambil tindakan pencegahan untuk melindungi diri dari paparan berlebihan dari produk pewarna bibir. Jika ternyata Anda menggunakan lipstik hingga 14 kali sehari, sebaiknya kurangi pemakaian atau cari alternatif lain. Beberapa lipstik organik seperti yang sudah disebutkan di atas terbuat dari bahan dasar beeswax dan minyak tumbuhan. Jika Anda tidak ingin menggunakan lipstik berbahan dasar hewani, carilah kata-kata “vegan”, cruelty-free” atau “no animal testing” pada label kemasan lipstik.
Ingat, jangan tertipu dengan kata “organik”. Lipstik organik masih mungkin memiliki kandungan sintetis di dalamnya, kecuali mereka dilabeli 100% organik.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar