Bekas jerawat dapat teratasi melalui pemakaian obat dengan kandungan tertentu. Ketika bekas jerawat dapat teratasi, pastinya Anda bisa tampil di muka umum secara optimal tanpa merasa malu.
Mungkin saja sulit untuk mencari obat bekas jerawat yang tepat. Termasuk bagaimana cara pemilihan kandungan skincare yang tepat untuk menuntaskannya. Ketahui beberapa kandungan yang wajib ada untuk menghilangkan noda jerawat.
Pemilihan tepat mengatasi obat bekas jerawat
Keinginan untuk mengembalikan kondisi wajah seperti semula setelah jerawat menyerang bisa diatasi dengan penanganan yang tepat. Pemilihan kandungan obat-obatan perlu dilakukan secara jeli agar masalah noda jerawat dapat teratasi.
Tak perlu lagi dilanda dilema, Anda bisa melakukan pengobatan mandiri agar noda jerawat bisa hilang segera. Ada beberapa pilihan obat untuk menyembuhkan bekas jerawat, kulik penjelasannya berikut ini.
1. Niacinamide
Niacinamide hadir dalam obat gel penghilang bekas jerawat yang membandel. Pada prosesnya, niacinamide secara efektif menyingkirkan bekas jerawat dengan cara menerangkan bagian kulit yang gelap akibat hiperpigmentasi.
Niacinamide bekerja optimal dengan tiga kandungan lainnya, yakni allium cepa, mucopolysaccharide (MPS), dan pionin. Secara keseluruhan, kandungan tersebut dapat memberikan perawatan menyeluruh pada bekas jerawat.
Selain membasmi kembalinya jerawat, gel penghilang bekas jerawat tersebut memelihara kulit dengan menyamarkan noda jerawat dan juga menyamarkan tekstur permukaan kulit.
Anda bisa memakai obat gel penghilang bekas jerawat pada pagi dan malam, 2-3 kali dalam sehari. Obat ini bisa digunakan sebelum Anda memakai makeup. Oleskan obat ini hingga bekas jerawat dapat tersamarkan dengan baik.
2. Asam hidroksi alfa (AHA)
Kandungan ini kerap ditemukan dalam obat jerawat. Selain itu, asam hidroksi alfa (AHA) juga membantu menghilangkan sel kulit mati dan mencegah pori-pori tersumbat.
Salah satu kondisi yang sering ditemui pada bekas jerawat adalah hiperpigmentasi pasca inflamasi, skar hipertrofik, serta keloid. AHA bekerja dengan mengikis lapisan luar kulit dan memicu pertumbuhan kulit baru.
Asam hidroksi alfa juga membantu menyamarkan bekas jerawat dengan meratakan permukaan dan warna kulit.
3. Asam laktat
Komponen asam laktat dalam obat bekas jerawat bekerja dengan cara mengangkat sel kulit mati. Sama seperti AHA, asam laktat juga mengurangi tampilan bekas luka dan menghaluskan tekstur kulit.
Kandungan ini dapat memperbaiki kondisi kulit bekas jerawat dengan meratakan warna kulit. Melansir laman Healthline, penggunaan asam laktat sekali tiap dua minggu dalam tiga bulan berturut-turut dapat mengoptimalkan penyembuhan bekas jerawat.
4. Retinoid
Kandungan retinoid hadir dalam obat bekas jerawat topikal. Retinoid dapat memblokade inflamasi, mengurangi lesi jerawat, serta mempercepat pertumbuhan regenerasi sel.
Selain itu, retinoid juga mencerahkan kulit hiperpigmentasi akibat jerawat. Penggunaan retinoid perlu diiringi dengan aplikasi sunscreen, karena kulit cenderung sensitif dengan paparan sinar matahari setelah pemakaian retinoid.
5. Asam azaleat
Obat bekas jerawat dengan kandungan asam azaleat bersifat antimikroba dan anti-inflamasi. Obat ini juga memberikan penanganan untuk kondisi kulit wajah berjerawat.
Asam azaleat dapat mencegah pertumbuhan bakteri dalam pori-pori yang menyebabkan jerawat. Biasanya, asam azaleat dikemas dalam bentuk gel, busa, ataupun krim.
Kandungan ini dapat mengatasi iritasi, inflamasi, serta meminimalkan bekas jerawat. Asam azaleat juga mendorong pergantian sel kulit untuk menyamakan warna kulit.
Anda bisa memilih kandungan obat untuk menyembuhkan bekas jerawat di atas. Penyembuhan bekas jerawat ini dapat dilengkapi dengan perawatan kulit wajah.
Jangan lupa untuk tetap menggunakan sunscreen saat Anda beraktivitas di luar ruangan. Sunscreen membantu melindungi kulit wajah dari sinar matahari dan mencegah kembali munculnya jerawat.
Konsultasikan dengan dokter spesialis kulit sebelum menggunakan obat sebagai cara menyembuhkan bekas jerawat.
Anda bisa booking dokter spesialis kulit melalui platform Hello Sehat atau langsung datang ke klinik atau rumah sakit yang Anda tuju untuk mendapatkan konsultasi yang dimaksud.
[embed-health-tool-bmi]