backup og meta

Risiko Sinar UV, Tetaplah Pakai Sunscreen di Rumah

Risiko Sinar UV, Tetaplah Pakai Sunscreen di Rumah

Penggunaan sunscreen ditujukan untuk melindungi kulit Anda dari paparan sinar UV. Tak hanya di luar, Anda juga perlu pakai sunscreen di rumah agar terhindar dari masalah kulit akibat bahaya sinar matahari.

Perlukah pakai sunscreen di rumah?

Meskipun berada di dalam ruangan, Anda tetap dianjurkan untuk pakai sunscreen.

Hal ini dikarenakan sinar UVA dan UVB tetap bisa masuk ke dalam ruangan dari sela-sela kaca, pintu, maupun jendela.

Mengutip dari buku Sunscreen and Photoprotection (2022), penggunaan sunscreen sangat diperlukan untuk mencegah bahaya sinar UV yang dapat menyebabkan berbagai masalah kulit.

Jadi, jangan beranggapan Anda telah terbebas dari paparan sinar matahari meski sudah berada di dalam rumah, kantor, atau ruangan tertutup.

Sinar UVA dapat mempercepat penuaan kulit, seperti munculnya keriput hingga flek hitam karena hiperpigmentasi.

Sementara itu, efek yang ditimbulkan dari paparan sinar UVB tidak separah sinar UVA. 

Pasalnya, panjang gelombang sinar UVB cenderung lebih kecil, sehingga tidak dapat menembus masuk ke dalam rumah seperti sinar UVA.

Namun, karena gelombangnya lebih pendek, sinar UVB merupakan dalang utama penyebab kulit terbakar (sunburn)

Maka dari itu, tidak ada salahnya untuk tetap mencegah kemungkinan buruk dari kedua sinar UV tersebut dengan pakai sunscreen di rumah atau ruangan.

Bahkan, sebuah penelitian yang diterbitkan oleh ACP Journal Wise (2013), menunjukkan efek positif untuk menghambat penuaan kulit berkat rutin menggunakan sunscreen.

Cara pakai sunscreen di rumah yang benar

Cara pakai sunscreen di rumah

Walaupun di dalam rumah, Anda juga perlu memperhatikan cara menggunakan sunscreen di dalam ruangan dengan tepat.

1. Gunakan secara merata

Saat pakai sunscreen di dalam rumah, pastikan Anda mengoleskannya secara merata hingga ke bagian tubuh yang sering tertutup, misalnya di bagian belakang telinga dan tengkuk.

Pasalnya, bagian-bagian ini juga seringkali terkena sinar matahari tanpa Anda sadari.

Jika sunscreen tidak dioleskan ke seluruh tubuh atau penggunaannya terlalu sedikit, perlindungan kulit yang Anda dapatkan mungkin tidak akan maksimal.

Agar mudah mengetahui seberapa banyak sunscreen yang dibutuhkan, tuangkan terlebih dahulu sepanjang jari telunjuk dan jari tengah Anda.

Setelah itu, oleskan pada lengan kanan Anda secara merata. Lakukan hal yang sama pada lengan kiri, paha, betis, dan wajah Anda.

2. Jangan dicampur dengan kosmetik lainnya

Butuh waktu sekitar 15 menit agar kandungan sunscreen terserap dengan baik ke dalam kulit Anda.

Untuk itu, hindari menggunakan sunscreen dengan jarak waktu terlalu dekat dengan produk skincare atau riasan agar dapat diserap maksimal.

Saat pakai sunscreen di rumah, Anda juga sebaiknya tidak mencampurnya dengan produk perawatan kulit lain karena akan memecah kandungan SPF-nya.

Bila ini terjadi, efektivitas sunscreen dalam melindungi kulit akan berkurang atau justru akan sia-sia.

Oleh karena itu, gunakan sunscreen secara terpisah dan biarkan menyerap sebelum Anda menambahkan riasan atau produk skincare lainnya di kulit.

3. Pilih kandungan SPF yang sesuai

perlukah memakai sunscreen di dalam ruangan

Untuk SPF atau sun protection factor yang terkandung di dalam sunscreen, Anda bisa sesuaikan kembali dengan kebutuhan. 

Semakin tinggi angka SPF pada sunscreen, semakin lama jangka waktu produk tersebut dalam melindungi kulit dari paparan sinar matahari.

Bagi Anda yang berencana untuk beraktivitas di luar ruangan, biasanya membutuhkan sunscreen dengan kandungan SPF tinggi, misalnya SPF 30 atau SPF 50. 

Jika hanya pakai sunscreen di rumah atau ruangan tertutup seharian, Anda bisa pilih sunscreen dengan kandungan SPF lebih rendah, misalnya SPF 15 atau SPF 30.

4. Pertimbangkan untuk reapply saat ingin keluar rumah

Daya kerja sunscreen dalam menjaga kulit dari pancaran sinar matahari tidak selalu optimal.

Itulah mengapa Anda mungkin sering mendengar anjuran untuk reapply sunscreen setidaknya setiap 2 jam sekali, terutama saat berada di luar ruangan.

Namun, penelitian tentang reapply sunscreen setiap 2 jam sekali sebenarnya masih belum memadai untuk mengetahui efektivitas dan efek sampingnya pada masyarakat di wilayah tropis, terutama di Indonesia.

Pasalnya, studi dalam American Journal Of Clinical Dermatology (2022) mengemukakan hasil temuan tentang pengaruh frekuensi penggunaan sunscreen dengan kadar vitamin D dalam tubuh.

Meski begitu, ini tidak menjadi alasan untuk Anda melewatkan pemakaian sunscreen di dalam maupun di luar rumah.

Melalui penjelasan di atas, cara pakai dan reapply sunscreen di rumah cukup mudah, bukan?

Mulai sekarang, yuk lebih rutin pakai sunscreen setiap hari tak peduli cuaca panas dan mendung atau di dalam dan di luar rumah!

Kesimpulan

Sunscreen perlu digunakan saat di dalam maupun di luar rumah untuk melindungi kulit. Pasalnya, radiasi sinar UV dapat tetap masuk ke ruangan melalui celah pintu atau jendela.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Song, H., Beckles, A., Salian, P., & Porter, M. (2021). Sunscreen recommendations for patients with skin of color in the popular press and in the dermatology clinic. International Journal Of Women’s Dermatology, 7(2), 165-170. doi: 10.1016/j.ijwd.2020.10.008

Tsai, J., & Chien, A. (2022). Photoprotection for Skin of Color. American Journal Of Clinical Dermatology, 23(2), 195-205. doi: 10.1007/s40257-021-00670-z

How to apply sunscreen. (2023). Retrieved 4 January 2023, from https://www.aad.org/public/everyday-care/sun-protection/shade-clothing-sunscreen/how-to-apply-sunscreen

Gabros, S., Nessel, T., & Zito, P. (2022). Sunscreens And Photoprotection. Statpearls Publishing. Retrieved from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK537164/

The science of sunscreen – Harvard Health. (2018). Retrieved 4 January 2023, from https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/the-science-of-sunscreen

Versi Terbaru

19/01/2023

Ditulis oleh Dwi Ratih Ramadhany

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Ilham Fariq Maulana


Artikel Terkait

7 Kesalahan Menggunakan Sunscreen yang Jarang Disadari

Panduan Memilih Sunscreen yang Tepat untuk Kulit Sensitif


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Dwi Ratih Ramadhany · Tanggal diperbarui 19/01/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan