Lavender sering digunakan sebagai produk pengharum. Aroma khasnya berasal dari minyak atsiri atau minyak esensialnya. Ternyata, ada potensi manfaat lavender untuk wajah dan kulit. Apa saja?
Kandungan minyak lavender untuk wajah
Sebelum merawat kulit dengan lavender, Anda perlu memahami kandungan yang ada di dalamnya.
Minyak atsiri pada lavender mengandung berbagai jenis senyawa khas pada tanaman atau disebut dengan fitonutrien.
Berikut kandungan fitonutrien terbanyak yang ditemukan pada minyak lavender.
- Linalyl acetate.
- Linalool.
- Caryophyllene.
- Trans-3,7-dimethylocta-1,3,6-triene.
- 4-terpineol.
- Lavandulyl acetate.
- Borneol.
- Eucalyptol.
- Eugenol.
Manfaat lavender untuk wajah dan kulit
Berikut manfaat lavender oil untuk wajah dan kulit.
1. Mengurangi jerawat
Minyak lavender berpotensi mengurangi jerawat karena bersifat antibakteri.
Studi terbitan Molecules (2010) mengamati bahwa sifat antibakteri pada minyak lavender dengan konsentrasi 0,25% ini membantu membunuh bakteri penyebab jerawat, yaitu Cutibacterium acnes.
Peneliti menemukan bahwa fitonutrien yang membunuh bakteri penyebab jerawat, yaitu eugenol.
Meski begitu, studi ini baru diteliti pada uji laboratorium, bukan pada minyak yang digunakan langsung ke kulit berjerawat.
2. Memulihkan luka
Bila Anda memiliki luka gores atau luka apa pun pada wajah, Anda bisa memanfaatkan lavender untuk mempercepat penyembuhan luka.
Studi terbitan BMC Complementary and Alternative Medicine (2016) melaporkan bahwa minyak lavender berpotensi mengurangi ukuran luka.
Peneliti mengamati bahwa menemukan bahwa minyak lavender bisa merangsang pembentukan jaringan ikat dan protein kulit.
Khasiat tersebut membantu memperbaiki jaringan kulit yang rusak. Meski begitu, penelitian ini baru diuji coba pada tikus, bukan kulit manusia.