backup og meta

Galactomyces, Rahasia Kulit Sehat dan Awet Muda

Galactomyces, Rahasia Kulit Sehat dan Awet Muda

Tahukah Anda bahwa salah satu kandungan skincare yang dapat mencegah tanda penuaan ternyata berasal dari jamur, yaitu galactomyces?

Galactomyces pada berbagai produk skincare saat ini semakin digandrungi, terutama oleh pengguna kosmetik di Jepang dan Korea.

Nah, kira-kira bagaimana cara kerja dan manfaatnya? Apakah ada risikonya? Simak terus penjelasannya!

Apa itu galactomyces?

Memiliki kulit cerah dan tidak kusam sering jadi dambaan banyak orang.

Jika Anda sedang mencari produk skincare yang dapat membuat kulit glowing, Anda bisa mempertimbangkan produk yang mengandung galactomyces.

Galactomyces adalah sejenis ragi yang berasal dari jamur dalam famili Dipodascaceae, yang biasanya dihasilkan dari proses fermentasi sake atau minuman beralkohol dari Jepang. 

Proses fermentasi tersebut membentuk senyawa galactomyces ferment filtrate (GFF)Inilah bentuk galactomyces yang digunakan dalam produk perawatan kulit.

Manfaat galactomyces diduga ditemukan oleh para pembuat sake.

Tangan para pembuat sake rupanya tidak mengalami tanda-tanda penuaan kulit seperti bagian tubuh lainnya. 

Selanjutnya, banyak penelitian yang dilakukan untuk mengetahui manfaat GFF untuk itu.

Sejak itu, galactomyces dipercaya menjadi kandungan utama dalam berbagai produk essence dan toner.

Mengutip riset dari Asian Journal of Beauty and Cosmetology, galactomyces dapat memperkuat skin barrier, memperbaiki pori-pori kulit wajah, dan memberi efek antioksidan.

Manfaat galactomyces

manfaat galactomyces

Galactomyces bekerja dengan cara memaksimalkan penyerapan produk ke dalam kulit dan memperkuat efek bahan aktif lainnya terhadap kesehatan kulit.

Cara kerja galactomyces berkaitan erat dengan melanin, yakni zat pigmen yang memberikan warna pada kulit. 

Dari manfaat tersebut, kandungan skincare ini bisa menurunkan masalah hiperpigmentasi kulit dan mengurangi stress oksidatif.

Kandungan ini juga dapat membantu sel-sel epidermis menghasilkan asam hialuronat (hyaluronic acid) yang berfungsi menghidrasi dan melembapkan kulit.

Dengan cara kerja menakjubkan dari galactomyces, berikut manfaat yang bisa didapat untuk kesehatan kulit.

1. Mengurangi tanda-tanda penuaan kulit

Salah satu tanda penuaan yang akan Anda alami adalah kerutan-kerutan pada kulit yang disebut keriput dan bintik hitam.

Seperti yang terjadi pada tangan para pembuat sake, kandungan GFF pada produk skincare juga dapat mencegah keriput dan garis-garis halus sehingga kulit tampak lebih kencang dan awet muda.

Sementara itu, kemampuan GFF dalam mengatasi pigmentasi kulit juga dapat menyamarkan bintik-bintik hitam.

2. Memperkecil pori-pori kulit

Pori-pori besar yang terbuka dapat menyebabkan lebih banyak kotoran yang masuk ke dalam kulit. Nah, galactomyces bermanfaat mengatasi masalah kulit ini.  

Berdasarkan penelitian yang disebutkan dalam Asian Journal of Beauty and Cosmetology (2014), kandungan GFF berpotensi mengurangi komedo hitam (blackheads) akibat pori-pori yang melebar sebanyak 15 – 21 persen.

Penelitian tersebut dilakukan kepada 20 relawan dengan menggunakan perawatan essence yang mengandung 97% GFF.

3. Membantu mencerahkan kulit

Studi yang sama menunjukkan bahwa kandungan GFF juga meningkatkan kecerahan kulit sebesar 2, 5 persen.

Meskipun tidak secara signifikan dapat mencerahkan kulit, GFF bisa meningkatkan kerja bahan aktif lain yang memiliki efek pencerah kulit.

4. Mengatur kelembapan kulit

Kulit yang terhidrasi dengan baik dan terjaga kelembapannya dapat terhindar dari bahaya paparan sinar UV serta masalah kulit lainnya.

Nah, kandungan galactomyces dapat mengatur produksi sebum (minyak alami kulit) dan keratin (protein alami kulit) yang melindungi lapisan kulit.

5. Mengatasi masalah jerawat

Pori-pori yang melebar dan kulit yang berminyak dapat menjadi pemicu timbulnya jerawat

Dalam hal ini, galactomyces mampu mengurangi masalah jerawat sebanyak 9,59% dengan mengecilkan pori-pori dan mengatur kelembapan kulit.

Selain itu, GFF bersifat antiradang, sehingga menurunkan risiko kulit rusak akibat jerawat.

6. Memelihara kesehatan kulit

Perawatan kulit menggunakan skincare umumnya bertujuan untuk menutrisi kulit dan mencegah timbulnya masalah kulit seperti jerawat, kulit kusam, dan tanda penuaan.

Dengan adanya kandungan galactomyces, lapisan kulit jadi lebih kuat dan terlindungi dari ancaman polutan lingkungan.

Cara menggunakan galactomyces 

galactomyces

Pada umumnya, galactomyces cocok untuk segala jenis kulit karena memiliki tekstur sangat lembut dan ringan.

Namun, bukan berarti Anda dapat menggunakannya tanpa berhati-hati. Anda perlu memeriksa terlebih dahulu reaksi kulit Anda terhadap paparan skincare dengan kandungan GFF ini.

Anda bisa mengaplikasikan sedikit pada bagian kulit tertentu untuk memantau efek sampingnya selama 24 jam hingga 14 hari, bergantung dengan sensitivitas kulit Anda.

Untuk hasil yang lebih maksimal, Anda bisa mempertimbangkan produk perawatan essence dengan kandungan konsentrasi GFF tertinggi secara rutin.

Perhatikan juga urutan pemakaian skincare yang benar.

Risiko penggunaan galactomyces

Dengan berbagai manfaat luar biasa yang dimiliki GFF, Anda tetap tidak boleh melupakan risiko yang mungkin muncul sebab skincare tidak cocok dengan jenis kulit Anda.

Pada dasarnya, kulit akan memberikan reaksi yang berbeda setiap kali terpapar bahan aktif dari produk perawatan kulit, terutama saat pertama kali Anda mengoleskannya pada kulit. 

Beberapa risiko yang mungkin terjadi tidak jauh berbeda dengan risiko pada penggunaan produk perawatan kulit pada umumnya.

Namun, Anda perlu berhati-hati bila efek samping di bawah ini berlangsung lama dan semakin parah.

  • Kulit terasa panas atau menyengat.
  • Kulit kering dan mengelupas.
  • Muncul ruam pada kulit.
  • Gatal-gatal.

Jangan ragu untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis kulit bila memiliki riwayat masalah kulit atau perawatan kulit khusus. 

Kesimpulan

Galactomyces dapat mencegah munculnya tanda penuaan dan membantu memaksimalkan kerja bahan aktif lain produk skincare. Untuk hasil maksimal, gunakan sesuai anjuran pemakaian pada kemasan atau konsultasikan dengan dokter spesialis kulit Anda.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Melanoma and Pigmented Lesions. (2022). Journal of the American Academy of Dermatology. Retrieved 10 July 2022, from https://doi.org/10.1016/j.jaad.2014.01.527

AI, A., A, A., S, R., AA, A., A, S., & R, M. et al. (2021). The Effectiveness of Galactomyces Ferment Filtrate, Dexpanthenol, and Centella Asiatica Combination Serum in the Treatment of Post-Acne Hyperpigmentation in Subjects with Skin of Color. Skinmed, 19(2). Retrieved from https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/33938432/

Takei, K., Mitoma, C., Hashimoto‐Hachiya, A., Takahara, M., Tsuji, G., Nakahara, T., & Furue, M. (2015). Galactomyces fermentation filtrate prevents T helper 2‐mediated reduction of filaggrin in an aryl hydrocarbon receptor‐dependent manner. Clinical And Experimental Dermatology, 40(7), 786-793. doi: 10.1111/ced.12635

Lee, M., Kim, H., Cho, A., Jeon, S., Lee, N., & Ahn, K. et al. (2022). The Effects of Essence-Formed Cosmetic Ingredients Containing the Galactomyces Ferment Filtrate on Skin Improvements in Keratinization, Pores, Sebum Excretion, Brightness and Acne . Kor J Aesthet Cosmetol, 12(1), 77-84. Retrieved from https://www.e-ajbc.org/journal/view.php?number=697

Aging: What to expect. (2022). Retrieved 10 July 2022, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/healthy-aging/in-depth/aging/art-20046070?reDate=23032021

Versi Terbaru

27/07/2022

Ditulis oleh Dwi Ratih Ramadhany

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Angelin Putri Syah


Artikel Terkait

Butuh Rekomendasi Skincare Korea yang Aman dan Bagus? Ini Pilihannya!

12 Rekomendasi Serum yang Cocok untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Dwi Ratih Ramadhany · Tanggal diperbarui 27/07/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan