backup og meta

Cara Melepas Kuku Palsu di Rumah dengan Mudah dan Aman

Cara Melepas Kuku Palsu di Rumah dengan Mudah dan Aman

Melepas kuku palsu membutuhkan cara tertentu, disesuaikan dengan jenis kuku yang Anda pakai. Jika dicopot sembarangan, bisa-bisa permukaan kuku rusak, kuku patah, atau lem tidak tercabut sempurna hingga mengerak di kuku. Nah, Anda yang suka memakai kuku palsu wajib mengetahui cara melepasnya dengan benar.

Cara melepas kuku palsu yang mudah

Kuku palsu bisa mempercantik tampilan kuku dalam waktu singkat tanpa Anda harus mengoleskan cat kuku.

Dengan kuku palsu, Anda juga bisa mendapatkan desain dan motif kuku unik yang sulit dibuat menggunakan kutek.

Cara pakai kuku palsu cukup mudah, tinggal direkatkan dengan lem pada kuku asli. 

Meski demikian, melepas kuku palsu membutuhkan cara tertentu agar tidak merusak kuku. Pasalnya, lem kuku mengandung cyanoacrylate yang cepat mengering dan menempel erat pada kuku.

Sebelum mengetahui cara membuka kuku palsu, sebaiknya Anda persiapkan alat-alat yang dibutuhkan berikut ini.

  • Nail polish remover yang mengandung aseton.
  • Sikat gigi.
  • Kikir kuku.
  • Penyangga kuku.
  • Wadah untuk merendam kuku.
  • Beberapa jenis minyak, seperti zaitun, jojoba, atau kemiri.
  • Air sabun hangat.
  • Kapas.
  • Petroleum jelly.

Nah, langkah mencopot kuku palsu yang benar berbeda-beda, tergantung jenis kuku yang Anda gunakan. Simak masing-masing caranya.

1. Kuku dengan lem tidak terlalu kuat

bahaya kuku palsu

Untuk melepas kuku yang ditempelkan dengan perekat yang tidak terlalu kuat, berikut cara yang bisa Anda ikuti.

  • Rendam kuku ke dalam wadah yang berisi larutan sabun dan hangat. 
  • Pilihlah sabun yang mengandung moisturizer sehingga kulit sekitar kuku tidak mengering.
  • Biarkan selama 20 menit hingga lem kuku mulai melunak.
  • Saat lem mulai luntur, lepaskan kuku secara perlahan.
  • Bersihkan lem kuku menggunakan aseton dan kapas.
  • Setelah itu, oleskan pelembab atau vitamin kuku setelah selesai.

2. Kuku dengan lem kuat

Coba cara melepas lem berikut jika lem yang digunakan terlalu rekat hingga kuku palsu susah dilepas.

  • Gunting kuku palsu sampai mendekati batas kuku asli.
  • Teteskan sedikit demi sedikit nail polish remover yang mengandung aseton di area kuku.
  • Biarkan hingga lem melunak, tetesi kembali jika lem belum juga berubah.
  • Cabut perlahan kuku palsu.
  • Bersihkan sisa lem dengan aseton.
  • Apabila ada lem membandel yang sulit dicopot, bisa gunakan kikir kuku untuk menghilangkan lemnya.
  • Usapkan pelembap atau vitamin kuku setelah proses selesai.

3. Kuku palsu berbahan akrilik

Jika memakai kuku palsu berbahan akrilik, berikut ini cara melepas fake nails yang bisa Anda lakukan.

  • Potong kuku palsu akrilik sependek mungkin.
  • Tuangkan nail polish remover yang mengandung aseton pada kapas, lalu tempelkan pada kuku. Jika ada, bungkus dengan aluminium foil agar aseton tidak cepat menguap
  • Letakkan di area tersebut dan biarkan selama 10 menit.
  • Lepaskan kuku aktilik dengan mendorongnya perlahan. Apabila masih susah, bungkus kembali kuku dengan aseton sampai kuku palsu bisa dilepaskan.
  • Bersihkan sisa lem dengan aseton dan kapas.
  • Apabila masih ada sisa lem membandel, kikir perlahan sampai lem benar-benar hilang.
  • Oleskan vitamin atau pelembap untuk kuku setelah proses selesai.

Apabila memungkinkan, sebaiknya pilih kuku palsu biasa daripada yang berbahan dasar akrilik.

Dikutip dari American Academy of Dermatology Association, kuku palsu berbahan dasar akrilik cenderung lebih mudah membuat kuku retak dan rusak.

Apakah kuku palsu bisa lepas sendiri?

Kuku palsu bisa lepas sendiri tetapi biasanya hal ini tidak diinginkan. Kuku palsu yang mudah lepas bisa menunjukkan kesalahan dalam pemasangan, kualitas lem yang rendah, atau perawatan kuku yang buruk.

Tips  saat melepas kuku palsu

Saat mencopot kuku palsu, berikut tips untuk memudahkan prosesnya dan menjaga kesehatan kuku.

  • Potong kuku dengan gunting yang tajam untuk mempermudah proses pemotongan kuku palsu, terutama yang berbahan dasar akrilik.
  • Gunakan cuticle pusher untuk mendorong kuku palsu agar bisa terlepas.
  • Oleskan minyak, seperti zaitun, jojoba, atau kemiri setelah perawatan agar kuku sehat dan berkilau.

Perlu diingat bahwa bahan kimia keras dalam lem kuku dan aseton bisa melemahkan atau merusak kuku. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan kuku palsu hanya untuk waktu-waktu tertentu.

Apabila cara di atas tidak efektif, Anda dapat mengunjungi salon kuku sehingga kuku palsu terlepas sempurna.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Nails, A. (2018). Women’s Wellness: Wearing artificial nails – Mayo Clinic News Network. Retrieved 24 April 2024, from https://newsnetwork.mayoclinic.org/discussion/womens-wellness-wearing-artificial-nails/ 

Fingernail do’s and don’ts. (2022). Retrieved 24 April 2024, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/in-depth/nails/art-20044954 

Manicure and pedicure safety. (n.d.). Retrieved 24 April 2024, from https://www.aad.org/public/everyday-care/nail-care-secrets/basics/pedicures/manicure-pedicure-safety 

Artificial nails: Dermatologists’ tips for reducing nail damage. (n.d.). Retrieved 24 April 2024, from https://www.aad.org/public/everyday-care/nail-care-secrets/basics/pedicures/reduce-artificial-nail-damage 

Janelle Nassim, M., & Kristina Liu, M. (2019). A look at the effects of nail polish on nail health and safety. Retrieved 24 April 2024, from https://www.health.harvard.edu/blog/a-look-at-the-effects-of-nail-polish-on-nail-health-and-safety-2019112118231 

Coles, C., Javed, M. U., Hemington Gorse, S., & Nguyen, D. (2016). Paediatric burns secondary to nail adhesives: a case series. Burns & trauma, 4.

Versi Terbaru

30/04/2024

Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Ingin Warnai Kuku? Berikut Rekomendasi Merk Kutek yang Bagus

Lebih Sehat Kuku Panjang atau Kuku Pendek?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati · Tanggal diperbarui 30/04/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan