Internet, televisi, makeup artist profesional, hingga teman dan ibu kita sendiri — semuanya “menasihati” Anda, dari kanan-kiri, bahwa Anda tidak boleh melakukan itu, dalam hal memakai makeup yang benar. Dan, mereka semua mendasarkan teori-teori ini dari warna mata, rona kulit, warna rambut, atau klaim dari “ahli terpercaya”. Sedikit yang kita ketahui bahwa beberapa mitos kecantikan itu benar-benar hanya sebuah mitos belaka.
Di sini, kita menguak sejumlah mitos aplikasi makeup yang kerap membuat orang-orang terperdaya, dan mengapa Anda harus berpikir dua kali setiap kali mendengar mitos yang beredar.
9 saran yang salah tentang cara memakai makeup
1. “Primer wajah adalah benda wajib”
Primer membantu dalam aplikasi yang mudah dari dasar dengan menciptakan “kanvas lukis” halus, dan juga membuat makeup awet lebih lama. Primer mengisi garis-garis halus, meminimalkan ukuran pori, dan mencegah kulit berminyak. Tapi tidak, Anda tidak harus menggunakannya. Jika Anda tidak merasa bahwa primer memberikan hasil mulus atau meminimalkan ketidaksempurnaan wajah Anda, lewatkan saja. Untuk mengontrol minyak berlebih, Anda bisa aplikasikan sedikit bedak — terutama di area-T Anda.
2. “Concealer harus dipakai sebelum foundation”
Tidak selalu. Beberapa color corrector concealer memiliki nuansa peach untuk mengoreksi noda kulit kebiruan atau keabuan. Concealer warna hijau berfungsi untuk menetralisir moda kemerahan di wajah. Concealer jenis color corrector seperti ini memang harus dipakai sebelum foundation Anda untuk memberikan rona wajah yang lebih merata. Tapi, berbeda dengan concealer warna kulit.
Dengan menguaskan foundation terlebih dahulu, artinya Anda sudah berhasil menutupi sebagian besar noda di wajah. Concealer warna kulit bertugas untuk menutupi daerah membandel yang tidak bisa tertutupi oleh foundation Anda. Selain itu, jika Anda menerapkan concealer sebelum foundation, gerak kuas foundation/sponge makeup/jari Anda akan menggeser concealer berubah dari tempatnya semula.
3. “Warna pensil alis harus senada dengan warna rambut asli”
Menyamakan nuansa warna pensil alis dengan warna rambut asli Anda untuk mengisi alis akan membuat tampilan yang tampak tajam, terlalu dibuat-buat. Gunakan warna satu-dua tingkat lebih terang daripada rambut atau alis asli Anda untuk membuat tampilan keseluruhan Anda lebih alami.
4. “Tes foundation di pergelangan tangan untuk periksa warnanya”
Pergelangan tangan adalah salah satu area tubuh yang paling jarang terpengaruh stres, sinar matahari, dan perubahan cuaca. Oleh karena itu, uji coba warna foundation Anda di tempat ini tidak akan persis akurat dengan rona wajah Anda (kecuali kulit Anda memang pucat alami dan pergelangan tangan Anda senada dengan dada dan wajah Anda). Sebaiknya, tes warna foundation Anda di sisi terluar lengan atas atau sepanjang garis rahang. Jika foundation berbaur dengan mudah dan menyatu dengan warna kulit Anda, maka Anda telah memilih warna yang tepat.
5. “Keluar-masukkan kuas maskara ke tabungnya untuk mendapatkan tinta yang lebih banyak”
“Memompa” maskara untuk mendapatkan lebih banyak produk justru akan memasukkan udara luar ke dalam tabung, sehingga formula menjadi lebih cepat kering dari tanggal kedaluwarsa semestinya. Selain itu, udara yang kini terperangkap dalam kemasan maskara Anda juga membawa koloni debu dan bakteri dari lingkungan luar. Bagian dalam tabung maskara Anda akan menjadi habitat yang sempurna bagi bakteri untuk bertahan hidup dan bereproduksi. Kebiasaan ini dapat menyebabkan beberapa infeksi mata serius.
6. “Memoles foundation dengan jari akan lebih hemat waktu”
Semudah dan secepat apapun kelihatannya mengaplikasikan foundation dengan jari tangan, Anda tidak akan mendapat hasil riasan yang tahan lama. Saat menerapkan foundation dengan jar,i Anda berisiko kehilangan kontrol dari seberapa tebal-tipisnya lapisan yang Anda inginkan; merusak lapisan concealer di bawahnya atau justru menerapkan lapisan foundation terlalu tebal. Aplikasi dengan jari juga akan memakai tiga kali lebih banyak porsi foundation daripada menggunakan kuas atau sponge makeup.
7. “Tak semua orang pantas pakai lipstik merah”
Sama sekali tidak benar. Siapapun Anda, tua-muda, kulit pucat-gelap, bisa memakai lipstik merah dan tetap terlihat menawan. Satu tips dalam memilih lipstik merah: pilih nuansa merah yang tepat sesuai dengan warna kulit Anda. Lipstik merah dengan nuansa undertone biru disanjung sebagai jenis lipstik merah terbaik untuk hampir semua warna kulit di segala usia. Tapi Anda tidak harus mengikuti panduan ini. Anda dapat mencoba berbagai variasi nuansa warna merah sebelum memutuskan mana yang paling memancarkan kilau percaya diri Anda.
8. “Maskara waterproof lebih baik daripada maskara reguler”
Kecuali Anda akan berada di sebuah acara di mana Anda akan menangis meraung-raung, atau berada di sekitar air deras, jauh-jauh dari maskara waterproof. Maskara tahan air sangat sulit untuk dibersihkan daripada maskara biasa. Hal inilah yang akan menyebabkan Anda untuk menarik bulu mata Anda dengan keras dalam prosesnya. Tidur dengan sisa maskara yang membandel akan membuat ekosistem di bulu mata Anda lebih rentan terhadap tumbuh kembangnya tungau bulu mata (ya, mereka benar-benar ada!) yang hidup di maskara lama. Ketika tungau-tungau ini mendarat di bulu mata Anda, mereka akan mengunyah helai bulu mata Anda sebagai makanannya, menjadikan bulu mata Anda lebih pendek dan mudah rapuh.
Kebiasaan meninggalkan sisa maskara di bulu mata juga dapat menyebabkan infeksi mata serius.
9. “Makeup menyebabkan jerawat”
Salah. Kebersihan pribadi yang buruk adalah penyebab utama jerawat.
Meski mengenakan berlapis-lapis makeup dapat membuat kulit wajah Anda kewalahan, mengenakan makeup secara konsisten tidak akan benar-benar membuat kulit Anda lebih rusak dari sebelumnya. Memang, sehari tanpa makeup terasa melegakan, tetapi pelaku sesungguhnya dari kerusakan kulit adalah tidak rutin membersihkan makeup Anda (ini berarti membiarkan makeup menempel di wajah semalam suntuk). Pastikan wajah Anda bersih setiap kali akan mengaplikasikan makeup dan jangan pernah tidur dengan riasan masih menempel di wajah. Perawatan kulit yang tepat adalah dasar untuk aplikasi makeup sempurna.
BACA JUGA: