backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Selangkangan Berkeringat Deras Meski Cuaca Adem? Mungkin Ini Sebabnya

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 18/01/2021

    Selangkangan Berkeringat Deras Meski Cuaca Adem? Mungkin Ini Sebabnya

    Olahraga yang terlalu intens atau beraktivitas di luar ruangan saat cuaca terik tentunya bikin badan keringatan, termasuk di area selangkangan. Meski begitu, beberapa orang bisa saja terus mengeluarkan keringat berlebihan tanpa kenal waktu dan tempat. Selangkangan berkeringat terus tentu bikin tidak nyaman karena celana dalam terus-terusan terasa lembap. Sangat mengganggu, ‘kan? Memang apa, sih, penyebab keringat berlebihan pada selangkangan?

    Penyebab selangkangan berkeringat deras tanpa henti

    Berkeringat adalah reaksi lumrah yang dialami oleh manusia untuk mendinginkan tubuh dan menjaga suhu tubuhnya tetap stabil. Proses ini melibatkan metabolisme, sistem saraf, hormon, aliran darah, dan emosi yang Anda rasakan.

    Keringat dihasilkan oleh 2-5 lima juta kelenjar keringat yang menyebar di bawah kulit sekujur tubuh Anda, termasuk di area selangkangan. Pada umumnya wanita punya kelenjar keringat yang lebih banyak daripada pria, tapi kelenjar keringat laki-laki cenderung lebih aktif mengeluarkan keringat lebih deras.

    Terlepas dari cuaca dan jenis kelamin Anda, jika selangkangan berkeringat deras dan tidak kenal waktu sampai mengganggu aktivitas, mungkin tandanya ada masalah pada tubuh Anda. Terutama apabila disertai gejala-gejala lainnya seperti kulit gatal-gatal, bau badan menyengat, dan kulit rentan lecet.

    Ada beberapa kondisi medis yang umumnya dapat menyebabkan selangkangan berkeringat deras tanpa henti. Antara lain:

  • Hiperhidrosis, yaitu gangguan saraf yang memicu kelenjar keringat bekerja terlalu aktif mengeluarkan keringat walau tidak dibutuhkan.
  • Memiliki gula darah rendah di bawah normal (hipoglikemia).
  • Efek samping obat-obatan tertentu, misalnya obat hipertensi, kemoterapi, dan antidepresan.
  • Efek psikologis dari gangguan kecemasan (ansietas/anxiety disorder) atau stres berlebihan.
  • Obesitas
  • Mengidap diabetes; orang diabetes rentan berkeringat deras tiap waktu, lebih parah di malam hari.
  • Gangguan hormon, seperti PCOS dan hipertiroidisme.
  • Khususnya pada wanita, perubahan hormon tubuh yang terjadi saat hamil dan menopause.
  • Bagaimana caranya mengatasi kondisi ini?

    Mengatasi keringat berlebihan pada selangkangan dapat dilakukan dengan perawatan dokter sesuai penyebabnya dan dikombinasikan dengan perubahan gaya hidup yang lebih baik. Beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mengurangi keringat yang keluar, antara lain:

    • Gunaka deodoran antiperspiran yang mengandung aluminium klorida.
    • Gunakan pakaian dalam yang berbahan alami, seperti katun yang lembut dan menyerap keringat lebih baik
    • Pilih celana dalam atau boxer yang tidak terlalu ketat
    • Mandi dua kali sehari
    • Hindari makanan pedas yang memicu keluarnya keringat, minuman berkafein, dan alkohol
    • Lakukan latihan relaksasi, seperti yoga atau meditasi untuk mengurangi stres dan rutin olahraga untuk mengurangi berat badan jika obesitas

    Dokter juga mungkin meresepkan obat antijamur, obat penghambat saraf, terapi hormon, atau bahkan menyarankan Anda menjalani suntik Botox sebagai jalan keluar terakhir jika penyesuaian gaya hidup tidak juga mempan mengendalikan produksi keringat berlebih.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Yusra Firdaus


    Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 18/01/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan