- Sabun dan deterjen
- Parfum atau wewangian
- Jenis kain tertentu, seperti poliester (serat sintetis) dan wol
- Kulit kering
- Keringat berlebihan
3. Sindrom kaki gelisah
Orang yang mengalami sindrom kaki gelisah tak jarang mengeluh gatal di pinggul. Dorongan untuk menggoyang-goyangkan kakinya terus menerus tanpa sadar dapat menyebabkan adanya sensasi geli dan gatal di bagian kaki, betis, paha, hingga merembet ke pinggul.
4. Fibromyalgia
Orang yang mengalami fibromyalgia cenderung lebih sensitif dengan rasa sakit di sekujur tubuh sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Hal ini ditandai dengan berbagai gejala yang meliputi:
- Rasa kaku di seluruh tubuh
- Kelelahan
- Gangguan tidur
- Depresi dan kecemasan
- Sulit berkonsentrasi
- Migrain dan jenis sakit kepala lainnya
- Kesemutan dan mati rasa
Orang dengan fibromyalgia juga sering mengalami gatal-gatal tanpa timbul ruam, biasanya disebut sebagai pruritus. Hal ini dapat diperparah jika penderitanya mengalami stres dan kecemasan berlebihan.
5. Pruritus akuagenik
Pruritus akuagenik adalah jenis gatal-gatal yang menyerang kulit kaki, lengan, dan perut setelah bersentuhan dengan air – berapapun suhunya. Namun, kondisi ini juga dapat menyebabkan gatal di pinggul, leher, dan muka, meskipun cukup jarang terjadi.
Gatal-gatal akibat pruritus akuagenik dapat berlangsung lebih dari satu jam dan tentunya ini akan sangat mengganggu aktivitas. Meski belum diketahui penyebab pastinya, jenis penyakit kulit ini bisa jadi pertanda suatu penyakit lain dalam tubuh Anda.
6. Vaskulitis
Vaskulitis adalah peradangan pembuluh darah yang terjadi akibat sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang pembuluh darah, bukan menyerang virus yang masuk ke tubuh. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, di antaranya karena infeksi, penyakit lain, atau pengaruh obat-obatan tertentu.