Orang yang hobi lari pasti pernah merasakan kaki terluka lecet akibat timbulnya lenting karena pakai sepatu. Lenting atau lepuh ini membuat kaki jadi terasa perih jika bergesekan dengan sepatu. Lantas, bagaimana cara menangani dan mencegahnya?
Apa penyebab timbulnya lenting kaki karena sepatu?
Lepuh atau lenting pada kaki biasanya disebabkan oleh gesekan antara kulit dan kaus kaki atau antara kulit dan sepatu.
Kondisi kaki yang lembap karena sering berkeringat saat memakai sepatu juga dapat membuat kulit jadi lebih rentan terkena lenting.
Selain itu, mengenakan sepatu lari yang terlalu kecil atau diikat terlalu kencang bisa membuat lenting kaki lebih mudah terjadi.
Lenting kaki sangat mudah terlihat dan tampak seperti gelembung kulit yang berisi cairan.
Gelembung kulit ini biasanya tidak terasa nyeri, tetapi beberapa orang dapat merasakan nyeri bahkan sampai harus berhenti lari karena sakit.
Umumnya, penyakit kulit ini kerap kali muncul di area kaki yang paling banyak bergesekan seperti jari kaki, tumit, dan telapak kaki bagian depan.
Bagaimana cara mengobati lenting kaki karena sepatu?
Lenting pada kaki akibat pakai sepatu memang dapat menganggu karena terkadang gelembung ini bisa menimbulkan rasa nyeri.
Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengobati lenting di kaki.
Biarkan kaki terbuka. Coba biarkan kaki Anda terbuka agar gelembung kulit pecah dengan sendirinya. Cara ini juga cukup aman dilakukan untuk menangani lepuhan terutama jika lepuhan berukuran besar.
Jaga kebersihan kaki. Jangan lupa untuk rutin merawat kulit kaki Anda dengan membersihkan kaki menggunakan sabun dan air. Lalu, lanjutkan membersihkan kaki dengan alkohol bila perlu.
Tutup lepuhan dengan perban. Jika Anda memang harus tetap berlari, tutup lepuhan tersebut dengan perban agar lenting tidak bergesekan langsung dengan kaus kaki atau sepatu.
Jika Anda menggunakan perban untuk melindungi lepuhan dari gesekan, jangan lupa untuk mengganti perban setiap hari.
Selalu periksa kaki Anda apakah ada tanda infeksi seperti kemerahan, kaki bengkak, dan keluar nanah dari kaki.
Apabila lenting atau lepuhan sudah pecah, tekan dengan kapas alkohol secara perlahan untuk mengeringkan cairan.
Bagaimana cara mencegah lenting kaki karena sepatu?
Untuk menjaga kesehatan kaki serta mencegah lenting muncul kembali, berikut ini beberapa hal yang perlu Anda lakukan.
1. Pilih ukuran sepatu yang pas
Untuk menghindari lenting karena sepatu, pilihlah ukuran sepatu lari yang pas dan nyaman ketika Anda gunakan untuk lari.
Setidaknya untuk sepatu lari pilih ukuran yang setengah lebih besar karena Anda harus memberikan ruang sedikit lebih besar di area jari.
Hal tersebut berlaku juga ketika mengikat sepatu. Jangan terlalu kencang tapi jangan terlalu longgar juga hingga kaki Anda di dalam sepatu terlalu banyak gerakan.
2. Pilih kaus kaki yang dirancang khusus untuk berlari
Carilah kaos kaki yang terbuat dari serat sintetis (bukan katun). Serat ini menyerap kelembapan dari kaki Anda.
Kaos kaki khusus lari juga memiliki bentuk yang pas dengan kaki sehingga mencegah kaos kaki terlipat dan menyebabkan lecet.
Selain itu, coba gunakan kaos kaki dengan permukaan yang halus dan tanpa jahitan. Beberapa pelari ada yang mengunakan kaos kaki dua lapis untuk mencegah terbentuknya lenting akibat gesekan dengan sepatu.
3. Berikan pelembap pada kaki
Gunakan produk pelembap kulit untuk menjaga kelembapan kaki. Anda juga bisa mengoleskan pelumas seperti petroleum jelly pada area yang sering bermasalah.
Oleskan secukupnya jangan terlalu banyak. Terlalu banyak justru akan membuat kaki semakin licin dan lecet karena mudah tergesek.
4. Buat kaki selalu bersih dan kering
Salah satu penyebab lenting kaki adalah karena kaki yang lembap. Jadi, cuci bersih kaki Anda dengan sabun secara rutin, lalu keringkan kaki.
Taburkan bedak pada kaki bila perlu sebelum memakai sepatu.
Bedak atau bahkan tepung jagung yang biasa Anda gunakan di dapur juga bisa menjaga kaki tetap kering selama menggunakan sepatu.
Perlu diingat, jika lenting memunculkan tanda-tanda infeksi seperti kemerahan, nanah, hingga demam, segera kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Catatan akhir
Lenting karena sepatu dapat hilang atau pecah dengan sendirinya selama beberapa hari. Oleh sebab itu, hindari untuk memecah lenting di kaki sendiri karena hal ini dapat meningkatkan risiko infeksi.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.
How to prevent and treat blisters. (n.d.). American Academy of Dermatology Association. Retrieved 26 March 2024, from https://www.aad.org/public/everyday-care/injured-skin/burns/prevent-treat-blisters
Blister (2023). NHS Retrieved 26 March 2024, from https://www.nhs.uk/conditions/blisters/
Blisters: First aid. (2024). Mayo Clinic. Retrieved 26 March 2024, from https://www.mayoclinic.org/first-aid/first-aid-blisters/basics/art-20056691
Blisters. (n.d). Better Health. Retrieved 26 March 2024, from https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/blisters
Blisters (Overview). (2023). Harvard Health. Retrieved 26 March 2024, from https://www.health.harvard.edu/a_to_z/blisters-overview-a-to-z
Versi Terbaru
03/04/2024
Ditulis oleh Rr. Bamandhita Rahma Setiaji
Ditinjau secara medis olehdr. Patricia Lukas Goentoro