Jerawat adalah masalah kulit yang umum, sehingga Anda mungkin mudah mencari solusinya di dunia maya. Namun, tidak semua hal berbau pengobatan jerawat dapat dipakai. Salah satunya adalah menghilangkan jerawat dengan pasta gigi.
Bisakah menghilangkan jerawat dengan pasta gigi?
Salah satu mitos tentang penyakit kulit ini yang perlu diluruskan kebenarannya adalah menghilangkan jerawat dengan pasta gigi. Kebanyakan orang percaya bahwa kandungan di dalam pasta gigi dapat membantu mengusir jerawat dari kulit.
Hal ini mungkin dikarenakan kandungan fluor (fluoride) di pasta gigi dipercaya mampu mengeringkan jerawat lebih cepat.
Sayangnya, cara menghilangkan jerawat dengan pasta gigi tidak direkomendasikan oleh dokter. Pasalnya, mengoleskan pasta gigi langsung ke jerawat justru dapat menyebabkan iritasi kulit.
Tidak hanya iritasi, kulit yang diolesi pasta gigi juga dapat memerah, membuat jerawat Anda tampak lebih terlihat, hingga menimbulkan sensasi terbakar. Manfaat pasta gigi memang banyak, tetapi sebagai cara menghilangkan jerawat bukan salah satunya.
Mengapa pasta gigi tidak cocok untuk jerawat?
Alih-alih mendapatkan kulit mulus, menghilangkan jerawat dengan pasta gigi justru memperburuk kondisi kulit Anda.
Kandungan yang ada pada pasta gigi hanya diformulasikan untuk gigi saja, bukan untuk permukaan kulit yang berjerawat. Meski kandungan kimia dalam pasta gigi aman untuk memutihkan gigi Anda, bukan berarti cocok untuk kulit.
Hal ini dikarenakan pasta gigi memiliki tingkat pH (keasaman) yang dapat mengiritasi kulit yang sehat. Bila pH di kulit terlalu tinggi, ruam dan sensasi terbakar pun dapat muncul.
Di lain sisi, sodium lauryl sulfate yang juga ditemukan di pasta gigi mungkin terlalu keras untuk mengatasi jenis jerawat yang ringan. Tingkat keparahan yang disebabkan oleh penggunaan pasta gigi terhadap jerawat pun akan tergantung pada sensitivitas kulit Anda.
Mengenal Struktur Kulit Manusia, Termasuk Jenis dan Fungsinya
Bagi Anda yang merasa berhasil mendapatkan manfaat dari pasta gigi untuk jerawat tidak boleh senang dahulu. Anda mungkin dapat menghindari iritasi kulit, tetapi ada bahaya lainnya yang mungkin muncul setelah menggunakan pasta gigi.
Sebagai contoh, kulit yang terlalu kering akibat menggunakan pasta gigi justru dapat menjadi penyebab timbulnya jerawat baru. Maka dari itu, sebaiknya hindari pemakaian pasta gigi untuk jerawat dan beralih ke obat penghilang jerawat yang terbukti aman.
Cara lain menghilangkan jerawat
Bila ada teman atau kerabat Anda yang mengklaim menghilangkan jerawat dengan pasta gigi ampuh bagi mereka, sebaiknya hindari pemikiran untuk menggunakannya.
Alih-alih menggunakan pasta gigi, ada segudang cara untuk mengatasi jerawat, mulai dari penggunaan bahan alami hingga obat-obatan dari dokter. Berikut ini beberapa alternatif pengobatan jerawat yang mungkin membantu Anda.
Krim dan salep penghilang jerawat
Salah satu jenis obat jerawat yang paling sering digunakan dan mudah dijumpai adalah krim penghilang jerawat. Krim penghilang jerawat yang mengandung benzoil peroksida atau asam salisilat telah terbukti dapat mengatasi jenis jerawat ringan.
Selain salep dan krim penghilang jerawat, Anda juga dapat menggunakan sabun atau pembersih wajah dengan kandungan yang sama. Bila tidak kunjung membaik, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Rekomendasi Masker Toko dan Masker Alami Buatan untuk Jerawat
Obat jerawat yang alami
Ketimbang menggunakan pasta gigi yang ada di rumah, menghilangkan jerawat juga dapat dilakukan dengan berbagai bahan alami yang mudah Anda jumpai. Ada segudang obat alami jerawat yang mungkin tidak Anda sadari dapat dimanfaatkan.
Sebagai contoh, tea tree oil (minyak pohon teh) adalah salah satu cara alami yang dapat membantu menghilangkan jerawat. Bahan alami yang satu ini telah lama digunakan oleh banyak orang karena terbukti efektif dan cukup aman.
Anda dapat mencampurkan minyak pohon teh dengan produk perawatan kulit berjerawat, seperti sabun atau produk lainnya untuk mendukung pengobatan. Selain tea tree oil, ada beragam bahan alami lainnya, seperti:
- kunyit untuk jerawat,
- minyak zaitun untuk jerawat,
- lidah buaya untuk jerawat, dan
- cuka apel untuk jerawat.
Meski begitu, berkonsultasilah dengan dokter spesialis kulit sebelum menggunakan obat-obatan atau bahan alami untuk jerawat. Pasalnya, penggunaannya malah dapat berinteraksi dengan kandungan obat lain yang dipakai dan memicu peradangan di kulit.
Hello Health Group dan Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan. Silakan cek laman kebijakan editorial kami untuk informasi lebih detail.