Ketika muncul benjolan merah di wajah, Anda mungkin mengira itu jerawat. Jika muncul di bahu atau punggung, itu mungkin jerawat ataupun biang keringat. Lantas, bagaimana cara membedakannya? Berikut perbedaan jerawat dan biang keringat yang perlu diketahui.
Cara membedakan jerawat dan biang keringat
Jerawat dan biang keringat memang sekilas mirip, sama-sama berupa bentol kecil yang berwarna kemerahan.
Tidak hanya di wajah, jerawat bisa di punggung, bahu, ketiak, hingga paha bagian dalam. Biang keringat juga demikian meski lebih sering muncul di lipatan-lipatan kulit.
Walaupun punya banyak kesamaan, ternyata ada beberapa hal yang membuat keduanya berbeda. Simak perbedaan kedua kondisi tersebut berikut ini.
1. Penyebabnya
Perbedaan jerawat dan biang keringat terletak pada penyebabnya.
Penyebab jerawat yaitu pori-pori kulit yang tersumbat oleh bakteri dan sel kulit mati. Bakteri tersebut lantas terjebak di dalam pori-pori dan memicu peradangan.
Sementara itu, dikutip dari Cleveland Clinic biang keringat disebabkan karena keringat terperangkap di pori-pori kulit. Karena sumbatan keringat ini, muncullah ruam atau bintil-bintil kecil.
Biang keringat terjadi di daerah beriklim panas dan lembap serta muncul di daerah kulit yang tidak mendapat aliran udara yang cukup, seperti di lipatan kulit.
2. Gejalanya
Ketika menemukan benjolan merah di punggung, jangan buru-buru menganggapnya sebagai jerawat, ya.
Walau sama-sama berwarna kemerahan, hal tersebut justru bisa jadi tanda biang keringat. Supaya tidak tertukar, perhatikan ciri-cirinya.
Ciri-ciri jerawat yang khas yaitu benjolan merah dan tengahnya berwarna putih berisi nanah.
Jerawat yang muncul biasanya hanya satu atau dua buah, entah itu di wajah, dada, punggung, atau di area tubuh lainnya.
Bentol karena biang keringat juga berwarna kemerahan, tapi bentuknya lebih mirip seperti ruam.
Berbeda dengan jerawat, biang keringat biasanya bersifat menyebar, tidak berisi nanah, dan terasa gatal.
3. Cara mengatasi
Karena gejalanya berbeda, cara mengatasi jerawat dan biang keringat tentu berbeda pula.
Untuk jerawat, Anda bisa menggunakan salep khusus jerawat yang mengandung benzoil peroksida atau asam salisilat.
Kedua zat tersebut dapat membunuh bakteri penyebab jerawat dan mempercepat penyembuhan.
Sementara itu, cara mengatasi biang keringat yaitu dengan menggunakan krim atau losion yang mengandung mentol atau hidrokortison 1 persen.
Bahan aktif tersebut akan meringankan gatal dan menyamarkan ruam biang keringat.
Beruntusan apakah sama dengan biang keringat?
Beruntusan merujuk pada kondisi kulit yang mengalami bintik-bintik kecil yang muncul secara berkelompok. Sementara itu, biang keringat adalah kondisi kulit yang terjadi ketika kelenjar keringat tersumbat, sehingga keringat terperangkap di bawah kulit.
4. Cara mencegah
Perbedaan selanjutnya terletak pada cara pencegahannya.
Untuk mencegah jerawat, jagalah kebersihan kulit, seperti mencuci muka setiap hari, lakukan scrubbing wajah secara rutin, dan eksfoliasi kimia.
Jerawat juga dicegah dengan cara menggunakan produk perawatan kulit yang sesuai dengan tipe kulit yang dimiliki. Hal ini untuk mengurangi peradangan yang merupakan faktor risiko jerawat.
Sementara itu, mencegah biang keringat bisa dengan menghindari lingkungan panas yang memicu keringat berlebihan.
5. Durasi dan keparahan
Perbedaan jerawat dan biang keringat selanjutnya yaitu durasi dan keparahannya. Jerawat, terutama pada masa remaja dan dewasa sering kali berlangsung berbulan-bulan.
Bahkan, jenis jerawat tertentu, seperti jerawat batu bisa menimbulkan rasa nyeri, tidak nyaman, dan sulit disembuhkan.
Sementara itu, biang keringat biasanya bersifat sementara dan cenderung membaik dengan cepat jika faktor pemicunya dihilangkan, seperti panas dan kelembapan berlebih.
Biang keringat bisa hilang dalam beberapa jam hingga beberapa hari setelah kulit didinginkan dan keringat berkurang.
Memahami perbedaan kedua kondisi ini dapat membantu dalam mengidentifikasi kondisi kulit yang dihadapi dan menentukan langkah-langkah penanganan yang tepat.
Jika masih ragu atau jika kondisi kulit tidak membaik, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Ringkasan
- Penyebab jerawat yaitu bakteri dan sel kulit mati. Biang keringat terjadi karena keringat tersumbat di pori-pori.
- Gejala jerawat yaitu benjolan dengan nanah putih di dalamnya. Biang keringat lebih mirip ruam dan tidak berisi nanah.
- Cara mengatasi jerawat yaitu bisa dengan salep khusus jerawat. Biang keringat, dengan losion hidrokortison.
- Jagalah kebersihan kulit untuk mencegah jerawat. Hindari lingkungan panas untuk mencegah biang keringat.
- Perbedaan lainnya yaitu jerawat bisa berlangsung lama dan berbulan-bulan. Biang keringat bisa hilang dalam beberapa jam setelah kulit didinginkan.