Hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan sabun sulfur
Sabun dengan kandungan sulfur aman untuk anak-anak dan orang dewasa penderita penyakit scabies. Hingga saat ini belum terdapat hasil penelitian yang memadai untuk risiko penggunaan kandungan sulfur pada ibu hamil dan menyusui.
Namun, Anda tak sebaiknya menggunakannya secara rutin dan berkepanjangan. Anda tetap perlu memperhatikan batasan dosis yang disarankan secara medis.
Dosis kandungan sabun sulfur yang dianjurkan dalam pengobatan penyakit scabies adalah 6-10% untuk penggunaan satu kali sehari dalam waktu tiga hari.
Sabun sulfur umumnya tidak memiliki risiko efek samping yang berarti. Namun, jika sampai muncul reaksi alergi akibat penggunaan sabun untuk penyakit scabies ini, segera stop penggunaannya dan beri tahu dokter Anda.
2. Sabun dengan monosulfiram untuk penyakit scabies
Monosulfiram merupakan zat yang sejak tahun 1942 telah dimanfaatkan sebagai kandungan utama dalam obat-obatan scabies. Sebagai obat scabies, monosulfiram biasanya diaplikasikan ke seluruh tubuh setelah mandi selama dua sampai tiga hari berturut-turut.
Menurut artikel berhudul Treatment of scabies: newer perspectives, sabun yang mengandung monosulfiram pernah digunakan untuk mencegah penularan scabies di dalam lingkungan yang terinfeksi.
Perawatan kulit dan perilaku hidup bersih untuk atasi kudis

Selain menggunakan sabun dengan formula tertentu, beberapa upaya juga tetap bisa dilakukan untuk membantu mengembalikan kesehatan kulit yang terdampak penyakit scabies.
Scabies atau kudis memang sering dikaitkan dengan penerapan gaya hidup tidak bersih atau jorok. Padahal, penyebab utama penyakit ini tidak berkaitan dengan kebersihan, melainkan penularan serangga parasit penyebab scabies yaitu tungau Sarcoptes scabiei.
1. Mengompres ruam kulit scabies
Salah satu cara sederhana untuk membantu meredakan rasa gatal akibat scabies adalah dengan kompres dingin. Kompres bisa dibuat dengan batu es yang dicampur dengan air. Ketika rasa gatal terasa tempelkan kompres ini di permukaan kulit hingga lebih mereda.
Kondisi ruangan yang lembab dan temperatur panas seringkali juga bisa memperparah gejala scabies. Untuk mengatasinya, cobalah mendinginkan tubuh Anda dengan beristirahat di ruangan yang lebih sejuk atau menggunakan pendingin ruangan dan kipas angin.
2. Menjaga kelembapan kulit dengan losion
Losion atau krim non kosmetik yang tidak mengandung pewangi seperti krim hydrocortisone, krim Benadryl, and losion Caladryl mengandung formula yang dapat mengurangi rasa gatal sementara. Saat scabies sembuh, losion ini juga bisa kembali mengembalikan kelembapan kulit yang terdampak scabies.
3. Menghentikan kebiasaan menggaruk
Pengobatan medis, sabun khusus untuk penyakit scabies atau menerapkan perawatan kulit seperti di atas akan kurang efektif jika Anda tidak menghentikan kebiasaan menggaruk.
Kulit yang gatal saat terus digaruk bisa mengalami iritasi. Kondisi kulit yang teriritasi dan terluka lebih rentan mengalami infeksi yang disebabkan oleh bakteri penyebab penyakit kulit menular lainnya, salah satunya bakteri strep penyebab impetigo.
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghentikan kebiasaan ini adalah:
- Melindungi bagian kulit yang terdampak dengan perban, tapi pastikan untuk menjaganya selalu bersih dan kering.
- Menghindari pakaian ketat dan kasar yang malam memicu gatal dan beralih memakai pakaian berbahan lembut.
- Rutin mengguting kuku.
- Menggunakan sarung tangan, terutama saat tidur di malam hari.
4. Tidak saling meminjam barang
Tungau penyebab kudis juga dapat ditularkan lewat barang-barang pribadi yang dipakai secara bergantian seperti pakaian, handuk, atau sprei tempat tidur. Tungau bisa menempel pada kain, pakaian, seprai, dan handuk.
Jumlah tungau yang tinggal dalam kulit Anda bisa bertambah jika Anda memakai barang-barang ini secara bersamaan dengan orang yang juga terkena kudis. Oleh karena itu, Anda perlu menggunakan barang-barang ini secara mandiri dan tidak berbagi ruangan yang sama dengan penderita scabies lainnya.
5. Mencuci pakaian secara terpisah
Terakhir, penting bagi Anda untuk rutin mencuci dengan benar semua pakaian dan seprai yang digunakan guna menghindari terjadinya infeksi scabies berulang.
Caranya membasmi tungau adalah dengan mencuci semua barang yang menempel pada kulit menggunakan sabun pembersih atau detergen antitungau dan air panas.
Untuk benda-benda yang tidak dapat dicuci, benda-benda bisa dimasukkan ke dalam plastik tertutup dan letakkan di tempat yang sulit dijangkau setidaknya selama 72 jam.
Penggunaan sabun untuk penyakit scabies dan perawatan kulit ini penting diterapkan terutama bagi Anda yang tinggal atau beraktivitas penuh di lingkungan komunal yang tertutup, seperti asrama, panti jompo, pesantren, dan penjara.
Hal ini dilakukan guna mencegah penularan scabies yang berlangsung cepat di lingkungan terisolasi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar