Gejala kudis dan kurap mungkin terlihat serupa. Namun, keduanya adalah dua penyakit kulit menular yang berbeda. Tak jarang, banyak orang tidak tahu dengan perbedaan keduanya. Ada banyak perbedaan kudis dan kurap, berikut ini penjelasan lengkapnya.
Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Gejala kudis dan kurap mungkin terlihat serupa. Namun, keduanya adalah dua penyakit kulit menular yang berbeda. Tak jarang, banyak orang tidak tahu dengan perbedaan keduanya. Ada banyak perbedaan kudis dan kurap, berikut ini penjelasan lengkapnya.
Kurap dan kudis memang bisa tampak serupa sehingga Anda terkadang sulit membedakan kedua jenis penyakit kulit ini.
Terlebih, kurap dan kudis juga sama-sama mudah menular ke orang lain.
Perbedaan kudis dan kurap dapat dibagi berdasarkan gejala, penyebab, dan pengobatannya.
Meskipun sama-sama menimbulkan rasa gatal, tetapi secara kenampakan ada perbedaan antara kudis dan kurap.
Gejala kudis (scabies) biasanya muncul dalam 2 – 6 minggu selepas digigit tungau.
Apabila Anda pernah terkena penyakit ini sebelumnya, gejalanya bisa muncul lebih cepat, yakni sekitar 1 – 4 hari setelah paparan.
Tanda dan gejala yang ditimbulkan saat Anda mengalami kudis adalah sebagai berikut.
Kurap atau tinea dapat mempengaruhi kulit di hampir semua bagian tubuh serta kuku tangan dan kaki.
Gejala kurap biasanya muncul antara 4 – 14 hari setelah kulit bersentuhan dengan jamur penyebab kurap.
Gejala bisa berbeda sesuai dengan area tubuh, tetapi secara umum gejalanya adalah seperti berikut.
Penyakit baik kudis dan kurap memiliki penyebab yang berbeda.
Kudis disebabkan oleh hewan mikroskopis, sedangkan kurap diakibatkan infeksi jamur yang merayap.
Sebuah ulasan ilmiah dalam jurnal BMJ menjelaskan kudis atau scabies sebagai kondisi kulit gatal yang disebabkan oleh tungau yang disebut Sarcoptes scabiei.
Rasa gatal yang hebat terjadi di area tempat tungau bersembunyi di dalam kulit. Rasa gatal akibat kudis mungkin sering muncul di malam hari.
Kudis menular dan dapat menyebar dengan cepat melalui kontak fisik yang dekat.
Lantaran sifatnya sangat menular, dokter merekomendasikan pengobatan untuk seluruh keluarga atau siapa pun yang sering berkontak dengan pengidap kudis.
Mayo Clinic menjelaskan tungau berkaki delapan yang menyebabkan kudis pada manusia bersifat mikroskopis.
Tungau betina bersembunyi tepat di bawah kulit Anda dan membuat terowongan tempat ia menyimpan telur.
Ketika telur menetas, larva tungau akan bergerak ke permukaan kulit, berkembang menjadi dewasa, dan menyebar ke area kulit lainnya atau bahkan ke kulit orang lain.
Gatal kudis disebabkan reaksi alergi tubuh terhadap tungau, telur, dan kotorannya.
Kontak fisik yang dekat dan berbagi pakaian atau tempat tidur dengan orang yang terinfeksi bisa menyebarkan tungau ke orang lain.
Kurap adalah ruam yang disebabkan oleh infeksi jamur. Terdapat beberapa jenis kurap seperti:
Kurap sering menyebar melalui kontak kulit langsung dengan orang atau hewan yang terinfeksi.
Jamur kulit penyebab kurap bisa ditularkan melalui hewan (seperti anjing dan kucing), manusia, dan dari lingkungan seperti tanaman atau tanah.
Berikut adalah berbagai cara penularan kurap yang perlu Anda waspadai.
Sebelum mendapatkan pengobatan, dokter biasanya akan melakukan diagnosis terlebih dulu kepada pasien.
Dokter akan mengambil sampel kulit dari daerah yang terinfeksi untuk diperiksa di bawah mikroskop.
Untuk mendiagnosis kudis, dokter mungkin juga memeriksa untuk mencari keberadaan tungau di kulit, termasuk liang tempatnya bertelur.
Berikut perbedaan kudis dan kurap dari perawatan dan pengobatannya.
Dokter biasanya akan meminta Anda untuk mengoleskan obat ke seluruh tubuh Anda, dari leher ke bawah. Setelah itu, Anda perlu membiarkan obat menyerap selama 8 – 10 jam.
Karena kudis sangat mudah menular, dokter bisa merekomendasikan pengobatan pada anggota keluarga lain atau orang yang sering berkontak dekat.
Meskipun dalam hal ini, mereka tidak menunjukkan tanda-tanda infeksi kudis.
Berikut adalah obat-obatan yang biasa diresepkan untuk kudis.
Dokter umumnya akan memberikan obat salep golongan allylamine (terbinafin) sebagai obat kurap.
Obat antijamur oles atau salep bisa mengobati bercak kurap yang berukuran kecil. Namun, bercak kurap yang meluas perlu diobati dengan antijamur oral (minum).
Obat tersebut harus diperoleh melalui resep dokter. Anda setidaknya perlu melakukan pemeriksaan kembali 2 – 4 minggu setelah konsultasi pertama.
Di pemeriksaan selanjutnya, Anda mungkin mendapat obat infeksi jamur yang berbeda dari sebelumnya.
Untuk kurap kepala atau tinea kapitis, pengobatan selalu disertai dengan obat minum.
Pengobatan jenis kurap ini terkadang membutuh waktu lebih lama, yakni sekitar 6 – 10 minggu, tergantung kondisi pasien dalam merespons terapi.
Kudis dan kurap memang sering kali terlihat mirip dari gejala dan tanda yang ditimbulkan.
Maka dari itu, Anda perlu mengetahui perbedaan kudis dan kurap agar bisa mendapatkan pengobatan yang tepat.
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Patricia Lukas Goentoro
General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar