Rata-rata orang yang sudah pernah mengalami cacar air telah memiliki kekebalan seumur hidup terhadap infeksi virus penyebabnya, yakni varicella zoster. Namun, bisakah terkena cacar dua kali? Simak penjelasan medis dan cara mencegahnya dalam ulasan berikut ini.
Apakah bisa kena cacar dua kali?
Kemungkinan terkena cacar dua kali sebenarnya memang bisa terjadi meskipun Anda sudah menerima vaksin atau tubuh memiliki antibodi setelah terkena cacar air pertama.
Kondisi saat seseorang yang sudah mengalami cacar air dan terkena lagi ini dikenal dengan sebutan reinfeksi.
Salah satu kasusnya dianalisis dalam studi yang dimuat Medical Journal Armed Forces India (2015).
Kasus ini memperlihatkan terjadinya cacar air kedua pada orang dewasa (19 tahun) yang terkena cacar di umur 5 tahun dan melakukan vaksinasi saat berumur 15 tahun.
Belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan reinfeksi. Dugaan mengarah pada terjadinya mutasi genetik virus, tapi tetap memerlukan penelitian lanjutan yang lebih komprehensif untuk membuktikannya.
Apa penyebab kena cacar dua kali?
Penyebab reaktivasi virus dalam kasus cacar api sebenarnya belum diketahui secara pasti, tapi diketahui terdapat kaitannya dengan kondisi sistem imun tubuh melemah.
Dari kasus-kasus reinfeksi lainnya, terdapat beberapa kondisi yang memungkinkan seseorang bisa terserang cacar air dua kali meskipun telah terinfeksi sebelumnya.
- Terinfeksi cacar air saat masih sangat kecil, terutama saat berusia kurang dari 6 bulan.
- Saat pertama kali terkena hanya memunculkan gejala cacar yang bersifat ringan atau bahkan tidak terdeteksi karena infeksi yang berlangsung singkat di awal (subklinis).
- Memiliki gangguan sistem kekebalan tubuh, seperti imunitas yang melemah, autoimun, atau HIV.
Untuk mengetahui penyebab pasti kena cacar kembali, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, riwayat cacar air sebelumnya, dan tes laboratorium jika diperlukan.
Waspada kemungkinan cacar api
Setelah Anda sembuh dari penyakit cacar air yang menular, virus cacar air sebenarnya tidak sepenuhnya hilang di dalam tubuh.
Virus tersebut masih menetap di dalam tubuh tapi dalam keadaan “tidur” atau tidak aktif (dorman).
Anda dikatakan terkena cacar dua kali ketika virus cacar air yang berstatus dorman kembali aktif menginfeksi di dalam tubuh. Anda akan mengalami herpes zoster alias cacar api.
Gejala herpes zoster memang hampir mirip dengan infeksi varicella zoster, tapi salah satu yang membedakannya adalah pola lokasi lentingnya.
Pada cacar air, biasanya lenting terjadi hampir seluruh tubuh. Herpes zoster biasanya tidak menimbulkan lenting pada seluruh tubuh, tetapi pola lenting mengikuti dermatom (pola persarafan) tubuh.
Cara mencegah kena cacar dua kali
Meskipun kasus kena cacar dua kali terbilang jarang terjadi, Anda tetap perlu mewaspadai kemungkinannya dan melakukan langkah pencegahan.
Berikut ini beberapa upaya mencegah kena cacar air lagi yang bisa Anda lakukan.
1. Vaksin cacar
Meski banyak anggapan yang mengatakan bahwa anak-anak yang sudah pernah terkena cacar air tidak akan mengalaminya kembali, penting untuk tetap melakukan vaksin cacar air.
Vaksinasi ini tidak hanya membantu mencegah infeksi maupun reinfeksi, tetapi juga meringankan gejala jika terkena cacar dua kali.
2. Jaga kebersihan
Cacar air termasuk salah satu penyakit yang mudah menular lewat kontak langsung maupun melalui udara yang sama dengan pasien yang mengalaminya.
Untuk itu, menjaga kebersihan sangatlah penting agar terhindar dari kemungkinan penularan kembali, terlebih jika Anda tinggal bersama orang yang terinfeksi cacar air.