Anda mungkin pernah mengalami sakit pinggang belakang alias lower back pain. Rasa sakit ini terasa di punggung bawah dekat bokong, tepatnya di atas tulang ekor. Misalnya setelah mengangkat barang berat atau duduk membungkuk terlalu lama. Namun apa sebabnya jika sakit pinggang tiba-tiba dibarengi diare, padahal Anda tidak habis jajan sembarangan? Kedua penyakit ini biasanya datang di waktu yang berbeda karena penyebabnya juga berbeda. Lantas, kenapa sakit pinggang dan diare bisa muncul sekaligus? Apakah ini sinyal bahaya bagi kesehatan?
Penyebab sakit pinggang dan diare secara bersamaan
Sakit pinggang belakang (yang juga digambarkan dengan nyeri punggung bawah) dan diare adalah dua masalah yang cukup umum terjadi. Keduanya juga biasa muncul sendiri-sendiri. Namun, ada beberapa masalah kesehatan yang bisa membuat sakit pinggang dan diare datang bersamaan.
Maka meski terkesan sepele, sebaiknya segera periksakan diri Anda ke dokter. Sebab, bisa jadi sakit pinggang dan diare yang Anda alami disebabkan oleh salah satu kondisi berikut ini.
1. Usus buntu
Sering mengalami sakit pinggang dan diare terus-menerus hingga menghambat aktivitas? Bisa jadi Anda mengalami gejala usus buntu.
Peradangan akibat usus buntu biasanya dimulai di dekat pusar dan menyebar ke sisi kanan bawah perut Anda. Namun, sebagian orang memiliki usus buntu yang terletak di belakang usus besar. Karena itulah, gejala usus buntu yang meradang juga bisa ditandai dengan nyeri punggung bawah.
Gejala usus buntu juga bisa disertai dengan diare atau sembelit, demam, mual dan muntah, hingga susah kentut.
2. Infeksi ginjal
Infeksi ginjal disebut juga dengan pielonefritis. Infeksi ginjal disebabkan oleh masuknya bakteri atau virus dalam kandung kemih dan menginfeksi hingga ke ginjal.
Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter jika Anda mengalami sakit pinggang dan diare secara tiba-tiba. Apalagi jika disertai dengan mual dan demam, maka ini bisa jadi ciri-ciri infeksi ginjal.
Gejala infeksi ginjal lainnya meliputi:
- Nyeri dan sensasi terbakar saat buang air kecil
- Sering buang air kecil
- Air kencing berwarna keruh dan berbau
3. Impaksi feses
Impaksi feses adalah istilah medis yang lebih dikenal dengan buang air besar keras. Kondisi ini terjadi ketika feses yang kering dan keras menumpuk, lalu menempel di rektum atau saluran yang menjadi bagian terakhir usus besar untuk membuang feses.
Feses yang keras tersebut dapat menekan punggung bagian bawah sehingga membuat Anda mengalami sakit pinggang belakang alias nyeri punggung bawah. Setelah diberikan obat pencahar, tumpukan feses tadi akan keluar dan dapat menyebabkan diare selama berhari-hari.
4. Sindrom iritasi usus (IBS)
Dilansir dari Healthline, sekitar 10-15 persen orang di dunia mengalami sindrom iritasi usus (IBS). IBS adalah penyakit pencernaan yang memengaruhi kerja usus besar, biasanya ditandai dengan sakit perut, kembung, diare, atau sembelit.
Setiap orang bisa mengalami gejala IBS yang berbeda-beda dan cenderung hilang timbul. Jika ulkus atau luka pada usus sudah sangat parah, maka luka tersebut dapat melubangi dinding usus hingga menyebabkan nyeri ke organ tubuh lainnya, termasuk punggung.
Selain sakit pinggang dan diare, Anda mungkin saja akan mengalami sembelit dan diare sekaligus yang terjadi secara bergantian. Meski begitu, hal ini bukanlah gejala IBS yang khas.
5. Enteropatik arthritis
Enteropatik arthritis adalah jenis radang sendi yang berhubungan dengan penyakit radang usus (IBD). Orang yang mengalami radang usus biasanya mengalami sakit perut. Akan tetapi jika IBD disertai dengan radang sendi, maka gejalanya berupa sakit pinggang dan diare.
6. Kanker pankreas
Meski rasanya sepele dan mudah diobati, nyeri punggung bawah sekaligus diare yang Anda alami juga bisa menjadi sinyal tanda kanker pankreas.
Gejala kanker pankreas pada setiap orang berbeda-beda, tergantung dari lokasi kanker dan stadiumnya. Ada yang tidak merasakan gejala apa pun, namun ada pula yang mengalami gejala kanker yang mengganggu. Di antaranya:
- Sakit perut bagian atas
- Sakit punggung
- Mual
- Urine berwarna gelap
- Penyakit kuning
- Berat badan turun drastis
- Tidak nafsu makan
- Diare
- Mual dan muntah
Sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk memastikan penyebab sakit pinggang dan diare yang Anda alami. Terlebih jika Anda mengalami demam, sakit perut hebat, buang air terus-terusan, hingga BAB berdarah. Pergilah ke dokter terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
[embed-health-tool-bmr]