backup og meta

Benarkah Makan Jambu Biji Bisa Menjadi Penyebab Usus Buntu?

Benarkah Makan Jambu Biji Bisa Menjadi Penyebab Usus Buntu?

Usus buntu disebabkan oleh penyumbatan pada organ usus buntu, sebuah struktur berbentuk selang yang kecil yang menempel pada bagian awal usus besar. Ada anggapan bahwa makan jambu biji atau biji buah apa pun yang tertelan bisa sebabkan usus buntu. Apa benar?

Apakah makan jambu biji atau biji buah lainnya bisa jadi penyebab usus buntu?

manfaat jus jambu biji

Pada dasarnya, makanan bukanlah penyebab langsung dari radang usus buntu. Akan tetapi, penyumbatan usus buntu yang kemudian meradang bisa saja terjadi akibat penumpukan makanan tertentu yang tidak hancur saat dicerna.

Misalnya saja, biji cabai atau biji popcorn yang notabene berbentuk mini mungkin saja tidak ikut hancur bersama makanan lainnya sehingga dapat menyumbat usus dalam jangka waktu panjang, dan akhirnya menyebabkan radang usus buntu.

Potongan kecil makanan dapat memblokir permukaan rongga yang membentang di sepanjang usus buntu. Penyumbatan ini kemudian dapat menjadi rumah baru bagi bakteri untuk berkembang biak.

Hal tersebut lama-kelamaan dapat mengakibatkan pembengkakan dan pembentukan nanah di usus buntu.

Namun menurut sebuah riset yang yang dipublikasikan di Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine, sangat kecil risikonya bagi jambu biji (yang bentuk bijinya notabene sama kecil dengan biji cabe) ataupun biji buah lainnya untuk menyebabkan usus buntu.

Studi yang dilakukan oleh Omer Engin dan timnya ini bahkan hanya menemukan satu kasus radang usus buntu yang disebabkan oleh biji buah, dari total hampir 2.000 kasus yang diteliti.

Itu artinya, risiko Anda untuk mengalami usus buntu yang disebabkan oleh jambu biji atau biji buah lainnya (baik sengaja maupun tidak) hanyalah 0,05 persen.

Gejala Usus Buntu Ringan Hingga Berat yang Wajib Anda Kenali

Sistem pencernaan manusia sudah punya cara khusus untuk melumatkan makanan yang masuk yaitu dengan enzim pencernaan yang sifatnya asam.

Setelah dikunyah di mulut, makanan akan lantas dihancurkan oleh enzim. Jadi, secara teknis Anda sebenarnya tidak bisa kena usus buntu hanya karena makan sesuatu.

Harus ada banyak sekali makanan yang tidak hancur dan menumpuk atau tertimbun di usus, barulah bisa terjadi peradangan usus buntu. Dengan kata lain, sekali makan saja tidak akan langsung bikin usus buntu.

Riset tersebut juga menyimpulkan bahwa menghindari terlalu sering mengonsumsi makanan yang sulit hancur saat dicerna dapat mencegah peradangan usus buntu.

Risiko usus buntu dapat meningkat jika memiliki riwayat keluarga

penyebab usus buntu pada anak

Selain karena penyumbatan oleh feses maupun benda asing, faktor genetik ternyata turut ikut ambil bagian dalam kemunculan usus buntu akut.

Basta dkk. menunjukkan risiko usus buntu pada anak yang setidaknya memiliki anggota keluarga yang punya atau pernah punya usus buntu, meningkat sepuluh kali lipat dibandingkan dengan anak yang berasal dari keluarga bebas usus buntu.

Lebih lanjut, Basta dkk. juga menemukan bahwa keturunan usus buntu dalam keluarga mungkin terkait dengan golongan darah berkait warisan sistem HLA (antigen leukosit manusia).

Mereka menemukan bahwa golongan darah A memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami usus buntu daripada golongan O.

[embed-health-tool-bmr]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Engin, O dkk. 2011. Can fruit seeds and undiested plant residuals cause acute appendicitis. Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine. Tersedia di https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3609170/. Diakses pada 20 Oktober 2017.

 

Heredity and Familial Tendency of Acute Appendicitis https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/18265855.Diakses pada 20 Oktober 2017.

Can Spicy Food Cause Your Appendix to Burst? http://healthyliving.azcentral.com/can-spicy-food-cause-appendix-burst-19252.html.Diakses pada 20 Oktober 2017.

Versi Terbaru

19/02/2021

Ditulis oleh Fauzan Budi Prasetya

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri

Diperbarui oleh: Abduraafi Andrian


Artikel Terkait

Waspadai Potensi Komplikasi Pasca Operasi Usus Buntu

Cara Membedakan Sakit Perut Gejala Usus Buntu dan Maag


Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Fauzan Budi Prasetya · Tanggal diperbarui 19/02/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan