backup og meta

6 Minyak Esensial yang Bantu Mengobati Sembelit

6 Minyak Esensial yang Bantu Mengobati Sembelit

Sembelit (konstipasi) biasanya dapat diatasi dengan mengubah pola makan, minum suplemen, hingga mengonsumsi obat pencahar. Nah, para ahli menemukan fakta minyak esensial bisa digunakan untuk mengobati sembelit. Simak ulasan lengkapnya!

Minyak esensial yang bisa dipakai untuk mengobati sembelit

meredakan stres

Penyakit sembelit (konstipasi) dapat diobati dengan berbagai cara, salah satunya dengan menggunakan minyak esensial. Berikut berbagai jenis minyak esensial yang bisa digunakan untuk membantu mengatasi sembelit.

1. Minyak jahe

Minyak dari rempah jahe biasanya banyak digunakan untuk meningkatkan fungsi sistem pencernaan dan mengurangi mual. Minyak ini juga dapat membantu mengobati sembelit karena dapat meningkatkan pergerakan lambung dan juga usus.

Cara mengobati sembelit dengan minyak esensial jahe yaitu dengan mencampurkan 3 – 5 tetes minyaknya dengan 30 ml minyak pelarut seperti minyak biji anggur. Lalu, ambil campuran minyak ini lalu pijatkan pada perut. Ulangi sebanyak 2 – 3 kali sesuai kebutuhan.

Anda juga bisa meneteskan dua tetes minyak jahe ke dalam handuk yang direndam dalam sebaskom air panas. Lalu, taruh handuk hangat pada perut sampai terasa dingin. Selanjutnya, angkat handuk dan pijat perut dengan gerakan searah jarum jam selama 2 – 3 menit.

2. Minyak peppermint

Minyak dari daun peppermint mengandung menthol yang memberikan efek dingin pada tubuh. Selain itu, minyak peppermint mengandung sifat anti-kejang yang dapat mengendurkan otot-otot pada saluran pencernaan.

Dengan minyak ini, usus menjadi lebih kendur dan membantu mengobati sembelit. Minyak peppermint juga sering digunakan pada kasus sembelit yang disebabkan oleh irritable bowel syndrome (IBS).

Untuk meredakan sembelit ringan, Anda bisa mencampurkan setetes minyak peppermint dengan 3 – 4 tetes minyak pelarut seperti minyak kelapa. Kemudian, oleskan campuran minyak langsung ke perut dan pijat dengan gerakan melingkar.

Selain itu, Anda juga bisa menghirup aromanya baik melalui alat diffuser atau secara langsung. Pijatan membantu meningkatkan gerakan usus, sedangkan menghirup aromanya membantu mengendurkan otot pencernaan.

3. Minyak lavender

Minyak lavender banyak digunakan untuk membantu proses relaksasi dan ketenangan juga bermanfaat untuk rambut.

Minyak yang satu ini membantu mendorong proses relaksasi tubuh termasuk usus. Sama seperti minyak esensial lainnya, campurkan minyak lavender dengan minyak pelarut kemudian oleskan pada perut dan pijat secara perlahan.

4. Minyak chamomile

Minyak chamomile membantu meningkatkan gerakan usus sehingga bisa mendorong feses keluar dan meredakan perut kembung. Biasanya, minyak chamomile banyak dikombinasikan dengan minyak lavender untuk membantu mengendurkan otot-otot di area perut.

Cara pakainya sama, encerkan minyak dari tumbuhan chamomile ini dengan minyak kelapa kemudian oleskan ke perut. Pijat area perut dengan gerakan searah jarum jam dan ulangi sebanyak tiga kali sehari.

5. Minyak fennel (adas)

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan BioMed Research International, minyak adas dapat membantu meringankan berbagai masalah pencernaan termasuk sembelit. Pasalnya, senyawa dalam biji adas termasuk bahan yang berguna sebagai obat pencahar.

Minyak dari bahan adas ini dapat membantu pergerakan usus jika oleskan langsung ke perut yang disertai dengan pijatan sehngga membantu mengobati sembelit. Selain itu, minyak yang satu ini sangat bagus jika dihirup melalui diffuser.

Oleh karena itu, sembari memijat perut dengan gerakan searah jarum jam Anda juga bisa sambil menghirup minyak yang telah dimasukkan ke dalam diffuser.

6. Minyak lemon

Minyak lemon mengandung antioksidan kuat yang dapat meningkatkan kerja sistem pencernaan sekaligus mengurangi peradangan. Kedua hal ini bisa membantu sistem pencernaan bekerja lebih baik sehingga dapat meredakan sembelit.

Hal ini diperkuat penelitian yang menemukan fakta bahwa menggunakan minyak lemon dalam pijat aroma terapi dapat memperbaiki sistem pencernaan.

Sama seperti minyak lainnya, Anda bisa menggunakan minyak yang satu ini dengan mengencerkannya kemudian memijatkan ke kulit dan menghirupnya lewat diffuser. Hindari paparan sinar matahari langsung saat mengoleskan minyak lemon.

Rekomendasi Ragam Makanan yang Ampuh Sebagai Pelancar BAB

Lakukan tes alergi sebelum menggunakan minyak esensial

Penting untuk diingat bahwa minyak esensial yang dioleskan ke kulit akan menghasilkan reaksi berbeda pada tiap orang. Untuk menghindari reaksi alergi pada kulit, Anda perlu melakukan tes alergi.

Caranya mudah, Anda hanya perlu mengoleskan minyak esensial yang telah diencerkan pada lengan bagian dalam. Tunggu selama 24 jam dan lihat hasilnya.

Jika tidak ada reaksi negatif seperti gatal, ruam, dan juga rasa panas, minyak ini aman untuk digunakan di bagian tubuh Anda yang lain.

Sebaliknya, jika terdapat reaksi negatif maka Anda perlu mencari alternatif lain selain minyak esensial untuk membantu mengobati sembelit.

[embed-health-tool-bmr]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

What are The Top Essential Oils for Constipation?

https://www.medicalnewstoday.com/articles/320039.php accessed on September 26th 2018

Essentials Oils for Constipation

https://www.healthline.com/health/essential-oils-for-constipation accessed on September 26th 2018

 

Versi Terbaru

09/06/2021

Ditulis oleh Widya Citra Andini

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita

Diperbarui oleh: Abduraafi Andrian


Artikel Terkait

Bagaimana, Sih, Cara Menggunakan Minyak Esensial?

Apakah Perlu Minum Obat Pencahar Saat Sembelit?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Widya Citra Andini · Tanggal diperbarui 09/06/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan