Wasir atau ambeien merupakan kondisi bengkak pada pembuluh darah vena di sekitar anus. Kondisi ini dapat terjadi semakin parah apabila tidak diobati. Jika sudah parah, operasi ambeien bisa menjadi solusinya.
Kapan harus operasi ambeien?
Jika gejala ambeien seperti nyeri, pendarahan, dan ketidaknyamanan tidak membaik dengan pengobatan atau perubahan gaya hidup, operasi mungkin menjadi pilihan.
Jika ambeien sudah mengalami prolaps (keluar dari rektum), terutama jika sudah mencapai wasir stadium IV, mungkin memerlukan operasi.
Faktor lain dokter akan menyarankan operasi yaitu apabila ambeien menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Daftar jenis operasi ambeien
Keputusan untuk menjalani operasi bergantung pada beberapa faktor terkait dengan tingkat keparahan gejala dan efektivitas perawatan nonbedah.
Berikut ini beberapa jenis operasi ambeien yang perlu diketahui.
1. Hemoroidektomi
Hemoroidektomi adalah prosedur ambeien yang bertujuan untuk mengangkat jenis ambeien eksternal atau ambeien internal.
Prosedur ini biasanya dilakukan jika ambeien menyebabkan nyeri, perdarahan, atau ketidaknyamanan yang parah dan tidak membaik dengan obat-obatan untuk ambeien.
Operasi ini dilakukan pada pasien di bawah anestesi lokal yang dikombinasikan dengan sedasi, anestesi spinal, atau anestesi umum.
Biasanya pemulihan memakan waktu sekitar dua minggu, tapi juga bisa lebih lama sekitar enam minggu sampai Anda bisa beraktivitas normal kembali.
2. Hemorrhoidopexy
Hemorrhoidopexy adalah operasi ambeien yang menggunakan stapler khusus untuk mengangkat dan mengembalikan ambeien internal ke posisinya semula di dalam rektum.
Prosedur ini juga sering disebut “stapled hemorrhoidopexy” atau “PPH” (Procedure for Prolapse and Hemorrhoids).
Rasa sakit yang ditimbulkan setelah menjalani hemorrhoidopexy lebih ringan dibandingkan hemoroidektomi.
Prosedur ini sering kali memiliki waktu pemulihan yang lebih cepat dibandingkan dengan metode tradisional. Banyak pasien dapat kembali ke aktivitas normal dalam waktu relatif singkat.
3. Skleroterapi
Skleroterapi adalah prosedur nonbedah yang digunakan untuk mengobati ambeien, terutama jenis ambeien internal stadium awal atau ambeien yang tidak parah.
Dikutip dari penelitian salah satu jurnal The Indian Journal of Surgery, operasi ambeien ini melibatkan penyuntikan zat sklerosan, seperti larutan garam atau bahan kimia khusus, disuntikkan ke dalam jaringan ambeien.
Zat ini menyebabkan pembuluh darah ambeien menyusut dan menjadi tidak aktif, sehingga mengurangi atau menghilangkan gejala ambeien.
Metode ini biasanya memiliki waktu pemulihan yang cepat dibandingkan dengan operasi bedah. Prosedur ini juga tidak memerlukan sayatan sehingga memiliki risiko bedah minimal.
4. Ligasi karet (banding)
Ligasi karet atau banding adalah prosedur di mana karet gelang kecil dipasang di sekitar pangkal ambeien internal.
Karet gelang ini menghambat aliran darah ke ambeien, yang menyebabkan jaringan tersebut menyusut dan akhirnya terlepas dari rektum.
Dokter menggunakan alat khusus (anoskop) untuk memasang karet gelang di sekitar pangkal ambeien.
Setelah karet gelang dipasang, ambeien akan menyusut dalam beberapa hari hingga minggu. Bagian yang menyusut akan terlepas secara alami melalui feses.
5. Hemorrhoidal artery ligation and recto anal repair (HALO-RAR)
Hemorrhoidal artery ligation and recto anal repair adalah prosedur operasi ambeien dengan memotong aliran darah ke ambeien dan memperbaiki jaringan rektum serta anus.
Prosedur ini merupakan teknik kombinasi yang menggabungkan ligasi karet dengan reparasi jaringan di area rektum dan anus.
Dokter akan mengikat pembuluh darah yang menyuplai ambeien internal.
Setelah itu, dokter akan melakukan reparasi pada jaringan di sekitar rektum dan anus untuk memperbaiki dan memperkuat area tersebut.
Ini dapat melibatkan pengangkatan jaringan yang rusak atau prolaps dan memperbaiki struktur jaringan di sekitar anus.
6. Koagulasi inframerah
Koagulasi inframerah adalah prosedur operasi ambeien yang menggunakan energi inframerah untuk mengurangi aliran darah ke ambeien dan menghilangkannya.
Energi inframerah dapat menyebabkan pembuluh darah yang menyuplai ambeien membeku, mengurangi aliran darah, dan akhirnya menyebabkan ambeien menyusut dan mati.
Prosedur ini melibatkan alat khusus yang memancarkan cahaya inframerah ke area wasir. Pasien mungkin akan merasakan hangat hingga panas di area dubur saat sinar diaplikasikan.
Sensasi hangat ini akan berkurang dalam waktu 1 jam setelah prosedur dilakukan. Keuntungan prosedur ini, yaitu proses penyembuhan yang cepat dan pasien dapat melakukan aktivitas normal setelah prosedur.
Apa efek samping dari operasi ambeien?
Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah operasi ambeien:
- nyeri pascaoperasi,
- perdarahan,
- infeksi,
- sulit buang air besar,
- penyempitan anus, dan
- retensi urine.
7. Elektrokoagulasi
Elektrokoagulasi adalah prosedur di mana arus listrik digunakan untuk memanaskan dan merusak jaringan ambeien.
Energi listrik ini menyebabkan koagulasi atau pembekuan jaringan, yang mengurangi aliran darah ke ambeien dan menyebabkan jaringan tersebut mengecil atau mati.
Setelah operasi ambeien ini, pasien mungkin merasa ketidaknyamanan ringan atau nyeri di area yang dirawat.
Proses penyembuhan biasanya cepat, dan banyak pasien dapat kembali ke aktivitas normal dalam waktu singkat.
Nah, itu tadi beberapa jenis operasi wasir yang perlu Anda ketahui. Jenis operasi ini biasanya ditentukan oleh dokter berdasarkan kondisi kesehatan pasien.
Oleh karena itu, apabila Anda merasakan gejala wasir mulai memburuk dan mengganggu aktivitas, jangan ragu konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan.
Ringkasan
Operasi ambeien diperlukan jika nyeri, pendarahan, dan ketidaknyaman tidak membaik dengan pengobatan.
Jenis operasi ambeien yaitu sebagai berikut.
- Hemoroidektomi.
- Hemorrhoidopexy.
- Skleroterapi.
- Ligasi karet (banding).
- Hemorrhoidal artery ligation and recto anal repair (HALO-RAR).
- Koagulasi inframerah.
- Elektrokoagulasi.
[embed-health-tool-bmr]