backup og meta

Perkembangan Anak Usia 12 Tahun

TahapanTips

Memasuki umur 12 tahun, anak Anda akan mengalami berbagai perubahan yang cukup drastis. Umumnya di usia ini, anak akan mengalami perubahan fisik, mental, emosional, dan sosial yang cukup berbeda dibanding anak di usia sebelumnya. Hal ini membuat Anda perlu mengetahui apa saja yang bisa terjadi pada perkembangan anak usia 12 tahun seperti di bawah ini.

Berbagai tahapan perkembangan anak usia 12 tahun

Sama seperti yang dialami pada perkembangan anak usia 11 tahun, fase remaja umur 12 tahun juga akan mengalami perkembangan fisik, kognitif, psikologi, dan bahasa.

Hanya saja, tahapan yang dialaminya sudah pada tingkatan yang lebih lanjut. Berikut penjelasan lengkap mengenai tahapan perkembangan anak berusia 12 tahun.

1. Perkembangan fisik

Pada usia 12 tahun, perkembangan fisik yang paling terasa pada anak adalah pubertas. Jika Anda memiliki anak perempuan, ini adalah usia di mana ia sudah atau sedang memulai masa puber.

Sementara itu, pada anak laki-laki, biasanya proses menuju pubertas baru dimulai.

Beberapa perubahan fisik yang akan dialami oleh anak pada usia ini antara lain sebagai berikut.

  • Anak perempuan akan mengalami pertumbuhan payudara.
  • Anak perempuan Anda mungkin akan mengalami menstruasi pertama.
  • Anak perempuan maupun laki-laki akan mengalami pertumbuhan rambut di ketiak dan di area kemaluan.
  • Anak laki-laki akan mengalami pertumbuhan penis dan testis.
  • Anak laki-laki akan mengalami perubahan suara menjadi lebih berat.
  • Anak laki-laki mungkin akan mengalami pertumbuhan rambut di area wajah.

Mengingat pada usia 11 tahun anak sudah mengalami berbagai perubahan di atas, mungkin ini adalah saat yang tepat untuk membantu anak meningkatkan kesadarannya akan seksualitas.

Jika sebelumnya Anda belum memberikan edukasi seks pada anak, ini mungkin adalah saat yang tepat. Hal ini diperlukan agar ia lebih memahami tentang tubuhnya.

Selain itu, keterbukaan dari orangtua diklaim bisa meminimalisir risiko perilaku seksual sejak dini.

Selain perkembangan fisik yang berkaitan dengan pubertas anak, Anda akan melihat anak menunjukkan tubuh yang lebih fit hingga semakin aktif dan ahli dalam berbagai olahraga.

Namun, karena pada usia ini anak akan mengalami perubahan fisik, jangan heran jika anak Anda semakin memperhatikan penampilannya.

2. Perkembangan kognitif

Pada usia ini, anak Anda akan mengalami berbagai perkembangan kognitif yang baru. Biasanya, perkembangan kognitif yang dialami anak usia 12 tahun meliputi berikut ini.

  • Bisa berpikir secara logis di berbagai situasi.
  • Mulai mengerti konsep keadilan dan kesetaraan.
  • Mulai memahami setiap perbuatan yang dilakukan, mungkin saja memiliki dampak baik maupun buruk.
  • Mulai bisa menyelesaikan masalah, meski belum bisa sempurna melakukannya.
  • Sudah bisa berpikir secara kompleks.

Ya, pada umur 12 tahun, anak Anda sudah mulai memiliki pola pikir dan cara pandang yang lebih “dewasa” dibanding sebelumnya.

Hal ini, menurut Center of Disease Control and Prevention, berkaitan dengan kemampuannya melihat salah atau benar.

Meski begitu, pada saat-saat tertentu, anak Anda masih kesulitan untuk bisa berpikir rasional dan masih menunjukkan sisi kekanak-kanakan dalam memandang satu dan lain hal.

Apalagi, dalam perkembangan usia 12 tahun ini ia berada dalam fase egosentris ketika hanya memikirkan diri sendiri.

3. Perkembangan emosional

Perkembangan emosional yang dialami anak usia 12 tahun sangat terasa pada perubahan suasana hati yang tak menentu.

Anak bisa saja tiba-tiba merasa sedih lalu senang, percaya diri, tapi kemudian tiba-tiba kehilangan rasa percaya diri itu, dan sebagainya.

Di samping itu, perkembangan emosional yang dialami anak berusia 12 tahun biasanya ditandai dengan beberapa hal berikut.

  • Mulai berani melawan apa yang diperintahkan oleh orangtua.
  • Mulai mandiri dan melepaskan diri dari kedua orangtua, meski sering kali masih membutuhkan saran orangtua.
  • Memahami prinsip yang berlaku di dalam keluarga.

Sebagai orangtua dari anak usia 12 tahun, Anda harus sabar dengan perubahan emosi dan suasana hati yang kerap terjadi.

Mengingat salah satu tahap perkembangan remaja di fase ini ia mulai ingin melepaskan diri dari Anda.

Jangan merasa heran jika ia sudah mulai susah diajak pergi bersama dan sebagainya.

Meski begitu, bukan berarti ia tidak sayang lagi pada Anda. Hal ini karena adanya frekuensi yang sama dengan teman sebaya.

Di samping itu, di perkembangan anak usia 12 tahun ini remaja akan mulai membentuk sikap kepemimpinannya.

Bahkan, ada kemungkinan ia sudah memahami bahwa ada hal-hal bermanfaat yang bisa dilakukannya untuk orang lain.

Anda bisa membantu anak meningkatkan kemampuan ini dengan melibatkannya dalam diskusi keluarga.

Selain itu, Anda bisa mendukung anak untuk ikut berkegiatan sosial, baik di sekolah maupun luar sekolah.

4. Perkembangan sosial

Seiring dengan keinginan anak untuk memisahkan diri dari orangtua dan menjadi lebih mandiri, anak juga menjadi lebih senang menghabiskan waktu bersama dengan teman sebaya.

Pada usia 12 tahun, perkembangan sosial yang dialami anak Anda meliputi berikut ini.

  • Ingin menjadi orang yang disukai dan diterima oleh teman sebaya.
  • Mulai senang melakukan berbagai kegiatan yang melibatkan teman lawan jenis.
  • Mulai memahami sudut pandang orang lain.

Meski begitu, perkembangan sosial ini juga diikuti dengan tekanan yang dirasakannya. Pasalnya, anak Anda mungkin rela melakukan berbagai hal yang tidak ingin dilakukannya hanya agar diterima dalam pergaulan.

Agar anak tidak “salah gaul”, Anda tetap harus memberikan pengawasan pada segala aktivitas yang dilakukan anak.

Pastikan pula jangan membuat ia merasa dikekang karena akan membuatnya semakin ingin membantah.

Berikan penjelasan bahwa ia bisa memilih untuk berteman dengan siapa saja. Namun, pilihlah teman yang bisa memberikan kenyamanan juga saling mendukung satu sama lain.

Jika pada perkembangan anak usia 12 tahun ini ia sudah mulai menggunakan gadget, pastikan bahwa penggunaan gadget tetap aman dan tidak melanggar aturan yang Anda berikan.

Berikan pula edukasi yang jelas agar bertanggung jawab ketika ia sudah mempunyai berbagai akun media sosial.

5. Perkembangan bahasa

Pada usia 12 tahun, anak Anda sudah bisa berbicara layaknya orang dewasa. Bahkan, anak Anda sudah bisa berbahasa dengan baik.

Jika digambarkan, anak mungkin sudah bisa memahami kiasan atau makna sebenarnya dari sebuah ucapan yang disampaikan oleh orang lain.

Anak Anda juga sudah mulai paham dengan peribahasa dan berbagai ungkapan tanpa harus berpikir terlalu keras apa maknanya.

Bisa jadi ia sudah memahami sarkasme yang Anda sampaikan padanya, dari nada bicara yang digunakan.

[embed-health-tool-vaccination-tool]

Tips untuk membantu perkembangan anak usia 12 tahun

lingkar kepala remaja

Dalam membantu perkembangan anak pada usia 12 tahun, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan diantaranya berikut ini.

  • Saat mendiskusikan berbagai hal sensitif, cobalah untuk jujur dan terbuka pada anak.
  • Cobalah untuk bertemu dan berkenalan dengan teman-temannya.
  • Tunjukkan rasa tertarik pada kegiatan yang dilakukan anak di sekolah.
  • Bantu anak untuk menentukan pilihan atau dorong untuk membuat keputusan sendiri.
  • Hargai pendapat anak dalam diskusi sebagai bukti bahwa Anda juga mendengarkan apa yang disampaikan anak.
  • Berikan apresiasi atau pujian dengan cara yang tepat dan tidak berlebihan.
  • Berikan kebebasan anak untuk bermain di luar rumah bersama teman, tapi pastikan Anda tetap bisa memantaunya.
  • Perhatikan waktu istirahat yang seharusnya dinikmati oleh remaja. Termasuk di malam hari untuk meminimalisir terjadinya gangguan tidur.

Jika merasa timbul gangguan perkembangan anak atau anak Anda mengalami perkembangan yang sangat lambat, tidak ada salahnya berkonsultasi kepada dokter.

Walaupun, pada dasarnya perkembangan setiap anak mempunyai waktu yang berbeda.

Apabila terdapat hal yang tidak sesuai pada perkembangan anak usia 12 tahun, Anda juga bisa berdiskusi dengan dokter tindakan apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut.

Selanjutnya, yuk simak juga perkembangan anak usia 13 tahun.

Kesimpulan

  • Pada usia 12 tahun, anak mengalami perubahan penting secara fisik, emosional, kognitif, dan sosial, termasuk tanda-tanda pubertas, kemampuan berpikir logis, serta kemandirian yang makin berkembang.
  • Mereka juga mulai lebih dekat dengan teman sebaya dan mengalami perubahan suasana hati.
  • Peran orangtua sangat penting untuk membimbing anak melewati masa transisi ini dengan dukungan yang tepat, seperti mengajak diskusi seputar hal sensitif, memberikan pujian, hingga memastikan waktu istirahatnya terpenuhi.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Positive Parenting Tips: Young Teens (12–14 years old). (n.d.). Retrieved 20 May 2025, from https://www.cdc.gov/child-development/positive-parenting-tips/young-teens-12-14-years.html?CDC_AAref_Val=https%3A%2F%2Fwww.cdc.gov%2Fncbddd%2Fchilddevelopment%2Fpositiveparenting%2Fadolescence.html

Growth & Development: 12-21 Years. (n.d.). Retrieved 20 May 2025, from https://www.rileychildrens.org/health-info/growth-development-12-21-years

Stages of Adolescence. (2019). Retrieved 20 May 2025, from https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/teen/Pages/Stages-of-Adolescence.aspx

Well-Child Visit: 12 Years (for Parents) | Nemours KidsHealth. (n.d.). Retrieved 20 May 2025, from https://kidshealth.org/en/parents/checkup-12yrs.html

Janelle Stewart, M. S. U. E. (2023). 12- to 14-year-olds: Ages and stages of youth development. Retrieved 20 May 2025, from https://www.canr.msu.edu/news/12_to_14_year_olds_ages_and_stages_of_youth_development

Versi Terbaru

27/05/2025

Ditulis oleh Reikha Pratiwi

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita

Diperbarui oleh: Ihda Fadila


Artikel Terkait

Jam Tidur Malam yang Baik untuk Remaja, Berapa Lama Idealnya?

8 Cara Mengatasi Kenakalan Remaja secara Efektif


Ditinjau oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None · Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Diperbarui 27/05/2025

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan