1. Jalin komunikasi sejak dini soal bahaya rokok dan narkoba
Hal terbaik yang bisa dilakukan orang tua untuk mencegah penyalahgunaan narkoba, alkohol, dan rokok pada anak-anak adalah dengan cara melakukan komunikasi sejak dini pada sang anak. Dimulai saat anak Anda berusia 5 atau 6 tahun, bicarakan dengan si kecil tentang bagaimana zat ini berbahaya bagi anak-anak. Seperti menjelaskan efeknya bagi tubuh, psikologis, bahkan masa depannya.
2. Fokus pada hal positif
Diskusikan pada si kecil bagaimana cara mengambil keputusan yang bertanggung jawab tanpa terpengaruh dari perilaku teman sebaya. Selain itu, Anda bisa melalukan kegiatan yang berfokus pada hal positif untuk si anak, seperti:
- Jangan pernah melewatkan kesempatan untuk memuji prestasi yang dilakukan si kecil agar membangun harga dirinya
- Biarkan si kecil aktif terlibat dalam olahraga, klub, dan kegiatan lain yang disukainya
- Jangan lupa untuk luangkan waktu bersama anak Anda
3. Mencontohkan kebiasaan yang baik
Kebiasaan sang anak tidak bisa lepas dari perilaku orangtua yang sering dilakukan di rumah. Hal ini yang membuat anak tak jarang meniru perilaku orangtua karena anak memandang orangtua adalah sebagai figur mereka. Jika Anda merokok, kemungkinan besar sang anak berpeluang untuk merokok juga. Sama halnya dengan mengonsumsi alkohol ataupun narkoba. Oleh sebab itu, lakukanlah kebiasaan positif untuk sang anak.
4. Terapkan peraturan di rumah
Melarang anak menggunakan narkoba, rokok atupun minuman beralkohol harus menjadi peraturan yang diterapkan keluarga. Peraturan yang dibuat haruslah spesifik, konsisten dan masuk akal.
Contohnya, Anda harus menjelaskan konsekuensi setiap anggota keluarga jika melanggar aturan; apa hukumannya, bagaimana skema pelaksanaanya, dan tujuan hukuman tersebut. Selain itu jangan lupa untuk menjelaskan kepada anak jika aturan yang dibuat bersifat tetap dan berlaku di mana saja dan kapan saja.
5. Keharmonisan keluarga
Faktor penyebab penyalahgunaan narkoba, alkohol, dan rokok di kalangan remaja yang paling sering terjadi dikarenakan keluarga yang tidak harmonis. Maka dari itu, ciptakanlah keluarga yang harmonis dan penuh kasih sayang di rumah. Sehingga hal ini membuat sang anak tidak perlu mencari kebahagian di luar rumah – sudah mendapatkan limpahan kasih sayang dan kebahagiaan dari orangtua dengan suasana yang menyenangkan di rumah.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar