backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan
Konten

Ini Pentingnya DHA dan EPA bagi Perkembangan Anak

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Adhenda Madarina · Tanggal diperbarui 2 minggu lalu

Ini Pentingnya DHA dan EPA bagi Perkembangan Anak

Omega-3 adalah nutrisi yang dikenal semua orang. Namun, tahukah Anda jika omega-3 memiliki banyak jenis? Ya, dua jenis omega-3 yang umum adalah DHA dan EPA. Apa perbedaan DHA dan EPA serta apa manfaatnya untuk perkembangan anak? Untuk memahami keduanya agar lebih jelas, simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Apa itu DHA?

DHA

Docosahexaenoic acid atau DHA  adalah asam lemak omega-3 tak jenuh ganda rantai panjang atau lemak baik yang ditemukan di seluruh tubuh.

DHA secara alami diproduksi dalam jumlah kecil oleh tubuh. Namun, untuk mencapai jumlah yang cukup, DHA perlu dikonsumsi melalui berbagai sumber makanan atau suplemen.

Rekomendasi konsumsi DHA untuk anak usia 2—4 tahun, WHO merekomendasikan asupan DHA sekitar 100—150 mg per hari.

Untuk memenuhi kebutuhan DHA si Kecil, Anda dapat memberikan sekitar 180 gram makanan laut kepada si Kecil per minggu. Artinya, berarti sekitar 4-5 potong ikan setiap minggu setelah berkonsultasi dengan dokter.

Alternatif lain untuk memastikan si Kecil memperoleh DHA yang cukup, yakni dengan memberikan susu formula pertumbuhan  yang dilengkapi kandungan DHA berkualitas untuk dukung perkembangan daya pikir si Kecil.

Apalagi, 90% perkembangan kognitif si Kecil tercapai di usia 5 tahun lho! Jadi, penting untuk pilih susu formula pertumbuhan yang dilengkapi nutrisi penting seperti: DHA berkualitas, Minyak Ikan Tuna, dan Omega 3&6 untuk dukung perkembangan daya pikirnya.

Tahukah Bunda? Minyak Ikan Tuna lebih baik dari minyak ikan lainnya karena mengandung DHA dan asam lemak essensial yang lebih tinggi, lho! 

Tidak hanya dukung daya pikir, pastikan juga susu formula pertumbuhan untuk si Kecil difortifikasi dengan nutrisi penting untuk dukung tumbuh kembang maksimalnya ya, seperti:

  • Kombinasi unik zat besi & vitamin C untuk mendukung 2x penyerapan agar dukung tumbuh kembang maksimalnya. 
  • Tinggi Protein, Vitamin D, Kalsium untuk dukung pertumbuhan fisik
  • Sumber Serat Pangan untuk dukung kesehatan saluran cerna
  • Tinggi Vitamin C dan Zinc untuk dukung daya tahan tubuh si Kecil.
  • Semua hal tersebut dapat membantu memaksimalkan daya pikir, pertumbuhan fisik, kesehatan saluran cerna, serta daya tahan tubuh si Kecil.

    Apa yang dimaksud dengan EPA?

    Eicosapentaenoic acid atau yang dikenal dengan EPA adalah asam lemak yang termasuk dalam kelompok omega-3. Ini juga disebut sebagai pemurni darah.

    Pada sediaan suplemen, EPA biasanya dilengkapi dengan DHA untuk memaksimalkan perkembangan otak, khususnya pada anak.

    Untuk memaksimalkan perkembangan otak anak, cegah si Kecil dari kondisi anemia. 

    Pasalnya, satu dari tiga anak dibawah usia 5 tahun rentan terkena anemia yang dapat mengganggu perkembangan otaknya. 

    Hal ini dapat menimbulkan masalah kognitif seperti penurunan daya konsentrasi dan prestasi belajar anak jika tidak segera diatasi. 

    Untuk itu, bantu optimalkan kebutuhan zat besi harian si Kecil dengan berikan susu pertumbuhan yang terfortifikasi dengan zat besi dan vitamin C untuk bantu mencegah anemia defisiensi zat besi dan dukung perkembangan otaknya.​

    Manfaat DHA dan EPA untuk perkembangan anak

    gangguan penglihatan bayi

    Baik DHA dan EPA, sama-sama penting asupannya untuk anak. Sejak masih berada di dalam kandungan hingga dewasa, kebutuhan DHA dan EPA baik untuk mendukung tumbuh kembang anak.

    Memangnya, apa saja manfaat DHA dan EPA untuk anak? Berikut masing-masing penjelasannya.

    Manfaat DHA untuk anak

    Berbagai manfaat DHA untuk tumbuh kembang anak di antaranya sebagai berikut.

    1. Meningkatkan fungsi kognitif

    Sebenarnya, DHA harus tercukupi sejak masa kehamilan untuk memastikan perkembangan otak si kecil yang optimal.

    Pasalnya, sekitar sepertiga dari perkembangan otak janin terjadi selama kehamilan, terutama pada trimester ketiga.

    Ketika si Kecil lahir hingga usianya lima tahun, otaknya akan berkembang pesat dan meningkat menjadi sekitar 4 kali massa totalnya.

    Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Epidemiology and Global Health, anak-anak dengan tingkat DHA yang lebih tinggi cenderung menunjukkan keterampilan pemrosesan kognitif, bahasa, motorik, dan informasi yang lebih baik hingga ia remaja.

    Ada pula studi lain yang diterbitkan PLOS-One Journal, para peneliti mengamati bahwa anak-anak usia 7—9 tahun yang sebelumnya kesulitan untuk belajar, mengalami peningkatan yang cukup pesat dalam berbagai hal.

    Peningkatan tersebut terkait aspek membaca, mengingat, dan berperilaku setelah anak-anak memenuhi kebutuhan DHA sebanyak 600 mg per hari.

    2. Mengurangi gejala ADHD

    Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) adalah suatu kondisi yang ditandai dengan perilaku impulsif dan kesulitan berkonsentrasi.

    Kondisi ini umumnya dikaitkan dengan kekurangan DHA. Salah satu fungsi DHA adalah membantu meningkatkan aliran darah di otak selama tugas mental dan ini terbukti bermanfaat bagi anak-anak dengan ADHD.

    Melansir dari National Center Biotechnology Information, penelitian dilakukan pada 362 anak yang menerima suplementasi DHA 600 mg setiap hari menunjukkan penurunan perilaku impulsif sebesar 8% dibandingkan dengan kelompok plasebo yang hanya mengalami penurunan 4%.

    3. Mendukung fungsi mata

    Berbagai studi menunjukkan manfaat DHA untuk kesehatan mata pada anak.

    Diketahui bahwa DHA membentuk sekitar 60% asam lemak tak jenuh ganda di retina. Jadi, masuk akal jika DHA dapat memengaruhi fungsi mata secara keseluruhan.

    Manfaat EPA untuk anak

    Bagi Anda yang belum mengetahui, EPA umumnya dikonsumsi bersama dengan DHA. Berikut adalah beberapa manfaat EPA yang perlu orangtua ketahui.

    1. Meringankan gejala asma

    Salah satu manfaat asam omega-3 EPA untuk anak adalah mampu mengurangi risiko semakin memburuknya gejala penyakit asma.

    Hal itu dibuktikan oleh para peneliti Johns Hopkins Medicine yang melakukan penelitian terhadap anak-anak usia 6 bulan dari Baltimore City.

    Hasilnya, terungkap bahwa menambahkan asam lemak omega-3 dalam makanan sehari-hari mampu menurunkan sedikit gejala asma yang dipicu oleh polusi udara dalam ruangan.

    2. Memiliki tidur yang lebih nyenyak

    Melalu jurnal Mediators of Inflammation, sebuah studi melaporkan bahwa tingkat DHA darah yang lebih tinggi dikaitkan dengan peningkatan pola tidur yang signifikan.

    Sementara itu, dalam uji coba terkontrol acak berikutnya diketahui jika durasi tidur anak meningkat sebesar 58 menit dan lebih sedikit bangun di malam hari.

    Selain anak-anak, manfaat EPA terkait pola tidur menjadi lebih awal dan tidur di akhir pekan yang lebih lama juga dilaporkan dialami oleh para remaja.

    Apa sumber DHA dan EPA?

    kapan bayi boleh makan ikan

    Menambahkan makanan yang mengandung omega-3 ke dalam menu makanan sehari-hari anak merupakan hal yang penting untuk Anda perhatikan.

    Beberapa sumber makanan kaya DHA dan EPA, di antaranya yakni sebagai berikut:

    • telur,
    • sayuran hijau, misal kale atau bayam,
    • ikan berlemak seperti salmon, mackerel, tuna,
    • produk susu, dan
    • biji-bijian seperti biji kenari.

    Kendati begitu, minyak ikan adalah sumber yang alami dan ideal untuk masa kehamilan dan menyusui, terutama janin di dalam kandungan dan si Kecil yang sedang tumbuh.

    Pastikan untuk menggunakan produk minyak ikan berkualitas tinggi yang diproses dengan hati-hati untuk menghilangkan kontaminan lingkungan, seperti logam berat, polychlorinated biphenyls, dan dioksin.

    Bunda bisa memberikan kandungan minyak ikan berkualitas melalui pemberian susu formula pertumbuhan. Salah satunya, Bunda bisa memilih susu formula pertumbuhan yang mengandung Minyak Ikan Tuna karena terbukti lebih baik dari minyak ikan lainnya, mengandung asam lemak lebih tinggi daripada Minyak Ikan Cod.

    Seperti SGM Eksplor 1+ yang sudah terbukti menjadi susu No.1 pilihan jutaan Bunda untuk mendukung nutrisi anak Indonesia. Tentunya jutaan Bunda ini memiliki jutaan alasan mengapa pilih SGM Eksplor.

    Salah satu alasannya karena dalam setiap gelas SGM Eksplor 1+, mengandung berbagai nutrisi penting yang diperlukan anak untuk dukung tumbuh kembang maksimalnya, seperti:

    • DHA 100% Berkualitas,
    • Minyak Ikan Tuna yang lebih baik dari Minyak Ikan lainnya, dan
    • Omega 3&6.

    Kandungan ini sangat bagus untuk mendukung perkembangan daya pikir si Kecil.

    Selain itu, alasan lainnya yaitu SGM Eksplor merupakan satu-satunya susu pertumbuhan yang mengandung IronC™, kombinasi unik Zat Besi dan Vitamin C yang dapat memaksimalkan penyerapan zat besi hingga 2x lipat.

    Konsumsi 2 gelas SGM Eksplor setiap harinya sudah terbukti dapat bantu pemenuhan 100% kecukupan zat besi selain dari makanan harian si Kecil. Zat Besi penting untuk dukung kecerdasan si Kecil.

    Selain dukung daya pikir, SGM Eksplor 1+  juga tinggi akan protein, vitamin D, dan kalsium untuk dukung pertumbuhan fisik, mengandung sumber serat pangan, dan dilengkapi tinggi vitamin C dan Zinc untuk dukung daya tahan tubuh si Kecil.

    Dengan kandungan tersebut, Bunda bisa mendukung si Kecil menjadi Generasi Maju yang berpikir cepat dan berani maju.

    Selain itu alasan Bunda lainnya juga memilih SGM Eksplor karena praktis dibuatnya lho! Terbukti, 9 dari 10 ibu setuju SGM Eksplor mudah larut dan tidak menggumpal saat dibuat.

    Soal rasa, 99% anak suka lezatnya SGM Eksplor yang creamy dan milky, dijamin si Kecil akan suka juga! Bunda bisa dapatkan hanya dengan harga Rp 1.600-an* per 100 ml dengan lebih banyak nutrisi penting.

    Tentunya pemberian susu pertumbuhan ini perlu dibarengi dengan pemberian makanan dengan gizi seimbang dan stimulasi tepat ya, Bun! Jadi, pastikan Bunda pilih yang isinya lebih penting, ga usah bayar lebih.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Adhenda Madarina · Tanggal diperbarui 2 minggu lalu

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan