1. Periksa ke dokter secara rutin
Periksakan si kecil ke dokter mata setidaknya dua tahun sekali. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa mata anak Anda tetap sehat, atau untuk mendeteksi adanya masalah pada mata si kecil lebih dini, seperti ambylopia, hyperopia, atau miopi (mata minus). Semakin cepat masalah terdeteksi, maka semakin optimal hasil pengobatan yang dilakukan.
2. Beri nutrisi untuk mata
Biasakan anak Anda untuk makan sayur dan buah-buahan, seperti wortel, tomat, stroberi, dan lain-lain. Hal ini untuk memastikan anak Anda mendapatkan asupan nutrisi yang dibutuhkan untuk mata, seperti antioksidan, vitamin C, vitamin E, seng, asam lemak omega-3, dan lutein. Makanan seperti ikan salmon, udang, ikan tuna, dan ikan patin juga baik untuk menjaga kesehatan mata anak Anda.
3. Pakaikan topi atau kacamata hitam saat anak bermain di luar
Lindungi mata anak Anda dari sinar UV yang bisa merusak penglihatan. Anda dapat melindungi dengan memakaikan kacamata hitam atau topi saat beraktivitas di siang hari yang terik.
4. Batasi terlalu lama berada di dalam ruangan
Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya rabun dekat atau miopi karena anak Anda terlalu sering bermain di dalam ruangan. Namun Anda harus ingat untuk tetap melindungi mata anak Anda dari sinar UV.
5. Rangsang indra penglihatan
Seiring dengan perkembangan mata sejak bayi hingga sekitar usia 8 tahun, penting bagi Anda untuk membantu merangsang perkembangan visualnya, di antaranya dengan mainan dengan bermacam warna, mimik wajah, puzzle, blok susun, dan lainnya.
6. Beri contoh yang baik
Orang tua sering kali melarang anak untuk menonton TV terlalu dekat, menggunakan gadget terlalu sering. Orang tua juga pasti selalu menganjurkan anak makan sayur atau buah-buahan, dan pakai kacamata untuk melindungi indra penglihatan dari sinar UV.