Menunggu lebih lama, bisa membuat kondisi anak menjadi lebih buruk. Bahkan, mengurangi peluang bagi anak untuk sembuh dari beberapa masalah kesehatan selain autisme.
Jadi, sigap dalam mengambil tindakan ini adalah langkah terbaik yang bisa Anda lakukan.
Percayai naluri
Sebagai orangtua, ikatan Anda dengan si kecil jauh lebih dekat. Ini menyebabkan naluri jadi lebih peka sehingga orangtua bisa mengetahui adanya kesalahan yang terjadi pada anak secara terus-menerus.
Lewat memercayai naluri, Anda akan terdorong membawa si kecil ke dokter untuk mengetahui kondisinya lebih lanjut.
Kapan harus membawa anak ke dokter?

Berikut ini ada beberapa ciri-ciri anak autis yang perlu dibawa ke dokter, seperti:
- Lebih dari usia 5 bulan si kecil tidak menunjukkan tanda ketertarikan pada sekitar
- Bola matanya tidak mengikuti arah gerak benda yang ada di depannya.
- Memasuki usia 6 bulan, anak tidak menunjukkan senyum atau ekspresi lainnya, meski sudah mencoba menarik perhatiannya
- Perkembangan bahasa bayi tidak berjalan dengan baik (tidak mengoceh dan mengeluarkan suara-suara di usia 9 bulan).
- Menjelang usia 1 tahun, si kecil tidak memberi respons menolehkan kepalanya ketika namanya dipanggil
- Pada usia 1 tahun, bayi tidak menunjukkan keaktifan seperti menunjuk, menggapai, atau melambai
- Memasuki usia 16 bulan, bayi sama sekali tidak mengucapkan kata satu pun atau sangat jarang berceloteh
- Pada usia 2 tahun, bayi tidak mencoba mengulang kata-kata tertentu yang diucapkan atau meniru gerak tubuh yang dilakukan.
Bila melihat ciri-ciri tersebut pada anak, Anda bisa mencurigainya sebagai autisme (autis).
Namun, orangtua tidak bisa mendiagnosis kelainan ini berdasarkan persepsi pribadi. Si kecil harus menjalani beberapa tes kesehatan yang direkomendasikan dokter, hingga dokter betul-betul menetapkan diagnosisnya.
Walaupun tidak ada tes laboratorium khusus yang bisa mendeteksi autisme pada anak, dokter akan melakukan berbagai tes pendekatan.
Anda perlu memberikan laporan riwayat kesehatan, gejala, serta perilaku tertentu untuk dijadikan rujukan.
Menjelaskan riwayat kesehatan bisa membantu dokter untuk menegakkan diagnosis.
Terutama pada bayi yang lahir prematur (lahir sebelum memasuki usia 26 minggu) atau sang ibu menggunakan obat valproic acid (Depakene) atau thalidomide selama kehamilan.
Dokter mungkin akan melibatkan dokter spesialis untuk mengetahui seberapa parah kondisi anak.
Kemudian, merekomendasikan pengobatan yang tepat, seperti terapi perilaku, terapi wicara, terapi okupasi, dan pengobatan tambahan untuk mengurangi ciri-ciri autis pada anak.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar