RBD menghilangkan fase kelumpuhan ini sehingga anak-anak dapat berteriak, marah, bahkan bertindak kasar saat bermimpi.
2. Sleep terror
Salah satu penyebab anak sering mengigau yang satu ini juga sering disebut sebagai night terror. Gangguan ini menyebabkan perasaan takut berlebih pada beberapa jam pertama setelah tidur.
Melansir Mayo Clinic, sleep terror dapat menyebabkan seseorang melakukan sejumlah tindakan tak wajar saat tidur seperti berteriak, ketakutan yang berlebihan, berusaha menggapai sesuatu, bahkan terkadang mengalami tidur sambil berjalan.
Night terror biasanya dipicu oleh kelelahan parah, kurang tidur, stres, dan demam. Anak-anak yang mengalaminya bisa berteriak, memukul, atau menendang sebagai respons dari mimpi buruk.
3. Nocturnal sleep-related eating disorder (NS-RED)
Sering mengigau juga bisa menjadi tanda bahwa anak mengalami gangguan NS-RED. Gangguan ini dapat dipicu oleh stres, gangguan tidur lain, serta rasa lapar pada siang hari.
Anak yang mengalami NS-RED akan sering terbangun untuk mencari makanan.
Perilaku ini sering kali disertai dengan mengigau. Esok harinya, anak biasanya tidak mengingat bahwa ia terbangun pada tengah malam.
Cara mengatasi anak yang sering mengigau

Wajar bagi orangtua untuk merasa cemas saat mengetahui anaknya sering mengigau.
Untuk mengurangi kekhawatiran Anda, berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan agar anak tidur lebih nyenyak.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar