Cara yang bisa dilakukan adalah menjaga keadaan rumah tetap sejuk dan kering dengan menggunakan kipas angin atau pendingin ruangan agar mencegah biang keringat pada bayi. Selalu periksa keadaan tubuh dan kehangatan lingkungan bayi.
Perhatikan pemilihan pakaian
Cara mencegah biang keringat pada bayi berikutnya adalah perhatikan pemilihan pakaian si kecil. Hindari membiarkan si kecil memakai pakaian yang tebal secara terus-menerus.
Pilih pakaian yang sesuai ukuran, jangan terlalu ketat karena akan menganggu kulitnya. Pada bayi yang memiliki biang keringat akan mengakibatkan lecet pada kulitnya.
Anda juga wajib memakaikan pakaian pada bayi yang sesuai dengan cuaca sekitar. Pilih bahan pakaian untuk bayi yang lembut, seperti katun.
Alasannya, karena membuat bayi tetap hangat tapi sekaligus memberi kulit kesempatan untuk bernapas. Cara mencuci baju bayi juga perlu diperhatikan agar kualitasnya tidak rusak.
Membawa bayi ke tempat teduh
Kalau Anda mengajak si kecil bermain di luar rumah saat panas terik dan memakaikan topi, periksa kepalanya lebih sering. Bila kulit kepala bayi terlihat berkeringat, sebaiknya dilap dan biarkan sebentar untuk melepas topinya.
Akan lebih baik bila mengajak bayi ke tempat teduh ketika sedang keluar rumah di cuaca panas.
Mengusap ruam dengan air dingin
Bila bayi sudah memiliki tanda biang keringat, cara mencegah agar tidak semakin parah adalah dengan mengusap ruam kulit bayi memakai air dingin.
Basahi ruam bayi dengan lembut, dengan lap yang sebelumnya direndam ke dalam air dingin. Hal ini dapat mengurangi rasa gatal dan iritasi yang disebabkan oleh biang keringat. Kemudian pastikan kulit bayi kering kembali sebelum memakai pakaian.
Membersihkan area lipatan kulit
Biang keringat timbul ketika area lipatan tubuh lembap dan berkeringat terlalu banyak. Anda perlu membersihkan lebih rutin area lipatan kulit, sebagai cara mencegah biang keringat pada bayi.
Lipatan kulit dibersihkan untuk memastikan keringat dan minyak yang terjebak tidak memicu ruam bertambah parah.
Keringkan tubuh bayi sehabis mandi
Bila bayi dalam keadaan basah sehabis mandi, lap tubuh bayi hingga kering sampai ke daerah lipatan-lipatan kulit yang rentan biang keringat. Gunakan handuk berbahan katun yang baik dalam menyerap air dan usap dengan lembut.
Hindari pemakaian beberapa produk perawatan bayi
Bila bayi Anda memiliki kecenderungan biang keringat atau kulit bayi sensitif, cara mencegah agar tidak terjadi adalah hindari pemakaian beberapa produk perawatan bayi.
Sebagai contoh, bedak bayi, losion, atau minyak telon yang bisa menyumbat pori-pori dan menghambat proses penyembuhan.
Bersihkan kuku bayi
Biang keringat sering menimbulkan rasa gatal dan si kecil spontan menggaruknya. Jadi, sangat penting untuk Anda membersihkan dan memotong kuku bayi agar menghindari kulit lecet.
Jaga bayi tetap terhidrasi
Kulit bayi tetap butuh kelembapan dengan menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Caranya adalah menyusui si kecil lebih sering dan memeriksa ritme buang air kecil bayi apakah teratur atau tidak. Dehidrasi pada bayi dan anak sangat berbahaya untuk kesehatan.
Mandikan dengan air tidak terlalu panas
Mengingat biang keringat menyukai tempat lembap dan panas, Anda bisa memandikan bayi dengan air hangat. Pastikan air tersebut hangat sebatas suam-suam kuku, jangan terlalu panas.
Periksakan ke dokter bila semakin parah
Bila sudah melakukan perawatan di rumah tapi biang keringat masih belum reda atau malah tambah parah, segera konsultasikan ke dokter. Ini salah satu cara mencegah biang keringat pada bayi menjadi lebih parah.
Anda bisa berkonsultasi ketika biang keringat sudah tidak hilang dalam waktu lima hari. Ditambah kondisi kulit bayi semakin parah, misalnya area kulit bernanah atau pecah-pecah.
Biasanya dokter akan merekomendasikan krim hidrokortison. Krim tersebut dapat membantu mengurangi pembengkakan dan rasa gatal.
Tanda bayi harus ke dokter
Biang keringat pada bayi memang tidak berbahaya, tapi bisa membuat orangtua khawatir bila si kecil terus rewel.
Berikut ini beberapa tanda yang mengharuskan bayi dibawa ke dokter untuk konsultasi lebih lanjut:
- Muncul ruam disertai demam
- Kulit melepuh kecil berisi nanah, bukan air
- Ruam menyebar
- Bila disentuh terasa hangat dan membengkak
- Terjadi pembengkakan kelenjar getah bening di ketiak, pangkal paha, dan leher
Biasnya dokter akan bertanya seputar penyebab munculnya biang keringat pada bayi. Kemudian memberi resep obat yang cocok dan sesuai dengan kulit dan kesehatan bayi.
Resep akan disesuaikan dengan kondisi kesehatan bayi, misalnya alergi pada sesuatu racikan obat.
Selain resep, dokter akan menyarankan perawatan di rumah yang akan dikombinasikan dengan yang sudah diresepkan. Ini salah satu cara mencegah biang keringat pada bayi menyebar lebih parah.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar