backup og meta

10 Cara Menghilangkan Gagap pada Anak agar Lancar Bicara

10 Cara Menghilangkan Gagap pada Anak agar Lancar Bicara

Anda pasti cemas begitu menyadari bahwa si Kecil mulai bicara gagap. Sebagai orangtua, Anda tentu ingin melihat buah hati Anda tumbuh dengan percaya diri dan mampu mengekspresikan dirinya dengan bebas. Pasalnya, gagap dapat memengaruhi rasa percaya diri anak. Namun, gagap bukanlah suatu kondisi yang tidak bisa diatasi. Lantas, bagaimana cara menghilangkan gagap pada anak? Ketahui jawabannya di bawah ini.

Berbagai cara menghilangkan gagap pada anak

Gagap merupakan gangguan bicara yang ditandai dengan permasalahan pada kelancaran dan alur bicara pengidapnya. Umumnya, kondisi ini terjadi pada anak-anak, terutama usia 2–5 tahun.

Pada umumnya, anak-anak mulai berbicara dengan lancar seiring dengan perkembangan mereka. 

Namun, bagi beberapa anak, gagap bisa berlanjut hingga masa remaja. Saat berlanjut hingga dewasa, gagap dapat lebih kompleks karena dapat menurunkan rasa percaya diri anak

Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk mengenali tanda-tanda gagap dan mencari tahu cara menghilangkan gagap pada anak. Berikut adalah beberapa cara yang dapat orangtua lakukan untuk mengatasi gagap. 

1. Terapi wicara 

terapi autisme

Sebagai orangtua, Anda dapat membawa anak ke dokter untuk menjalani terapi wicara. Terapi ini bertujuan untuk mengurangi gangguan dalam berbicara dan meningkatkan rasa percaya diri anak. 

Saat menjalani terapi wicara, dokter akan berfokus untuk mengendalikan gejala gagap saat berbicara, misal dengan berbicara lebih perlahan, mengatur pernapasan saat berbicara, dan memahami kapan gagap akan muncul. 

Tidak hanya itu, terapi ini juga dapat melatih anak untuk mengelola kegelisahan yang sering muncul ketika akan berkomunikasi. 

2. Penggunaan perangkat elektronik

Untuk menghilangkan gagap agar tidak berlanjut pada masa remajanya, dokter juga dapat menggunakan peralatan khusus yang dapat membantu meningkatkan kefasihan berbicara anak. 

Salah satu alat yang sering digunakan untuk mengendalikan gagap adalah delayed auditory feedback (DAF). 

Alat ini bekerja dengan cara merekam ucapan anak dan langsung memperdengarkannya kembali dalam kecepatan yang lebih lambat.

Dengan mendengarkan rekaman dari alat ini, anak akan terbantu untuk berbicara dengan lebih lambat dan jelas. 

3. Terapi perilaku kognitif 

Jenis psikoterapi ini juga dapat membantu anak untuk belajar mengidentifikasi dan mengubah cara berpikir yang dapat memperburuk gagap. 

Terapi ini juga dapat membantu anak untuk memperbaiki masalah stres, kecemasan, atau harga diri yang menurun terkait dengan gagap. 

Bagaimana tanda anak mengalami gagap?

Melansir Cleveland Clinic, ada beberapa tanda anak mengalami gagap, di antaranya sebagai berikut ini. 
  • Mengulang bunyi atau suku kata. 
  • Menahan dan mengeluarkan suku kata atau bunyi tertentu. 
  • Memberikan jeda di tengah kata. 
  • Mengganti kata dengan kata lain. 
  • Merasa kehabisan napas atau gugup saat berbicara. 
  • Mengulang kata yang bersuku kata tunggal, seperti aku, saya. 

4. Menjalin komunikasi yang terbuka dan empati 

Selain pengobatan di atas, orangtua juga perlu membangun komunikasi yang terbuka dan empati untuk membantu mengatasi gagap pada anak. 

Sebaiknya, ciptakan lingkungan yang mendukung di mana anak merasa nyaman untuk berbicara tanpa merasa tertekan. 

Hindari untuk mengkritik atau menginterupsi anak saat mereka berbicara.

Lebih baik, berikan perhatian penuh dan tunjukkan bahwa Anda mendengarkan mereka dengan penuh kasih sayang. Sebaiknya, jaga kontak mata selama anak sedang berbicara. 

5. Tunggu anak mengucapkan kata yang ingin diucapkan 

Melansir Mayo Clinic, menunggu anak mengucapkan kata yang ingin mereka sampaikan adalah salah satu cara efektif untuk membantu mengatasi gagap.

Ketika orangtua memberikan waktu kepada anak untuk menyelesaikan apa yang mereka ingin sampaikan tanpa tergesa-gesa, anak pun akan lebih rileks dan merasa mendapat dukungan. 

Ini juga mengajarkan anak bahwa tidak masalah untuk berbicara dengan kecepatan mereka sendiri, sehingga membantu mengurangi kecemasan yang sering menjadi penyebab gagap.

6. Sisihkan waktu untuk berbicara dengan anak tanpa gangguan 

pola asuh orangtua memengaruhi anak

Sebagai cara menghilangkan gagap pada anak, coba sisihkan waktu untuk berbicara dengan anak tanpa gangguan.

Duduk bersama anak tanpa distraksi seperti TV atau ponsel serta memberikan respons yang sabar dan empatik akan meningkatkan rasa percaya diri dan memperbaiki kemampuan berbicara anak

Dalam suasana yang tenang dan penuh perhatian, anak akan merasa didengar dan dihargai, sehingga mereka lebih nyaman dan tidak terburu-buru saat berbicara. 

7. Jangan fokus pada kegagapan anak

Salah satu cara paling efektif untuk membantu anak yang gagap adalah dengan tidak memberikan terlalu banyak perhatian pada masalah tersebut. 

Terkadang, perhatian yang berlebihan dapat membuat anak merasa malu atau cemas, yang justru dapat memperburuk kondisi gagapnya.

Sebaliknya, berikan dukungan tanpa menyoroti kegagapannya secara langsung. Dengarkan anak dengan sabar dan hindari menyelesaikan kalimatnya atau memperbaiki kata-katanya.

8. Berikan contoh bicara yang tenang dan jelas 

Orangtua juga dapat membantu mengatasi gagap pada anak dengan menjadi contoh bagaimana cara berbicara yang tenang dan jelas.

Ketika Anda berbicara dengan perlahan menggunakan kalimat sederhana, anak pun akan merasa lebih nyaman dan dapat meniru pola bicara tersebut. 

Tidak hanya itu, berbicara dengan tenang dan tidak terburu-buru juga dapat membantu anak belajar bagaimana cara menata kata-kata dengan baik tanpa harus tergesa-gesa. 

9. Melakukan permainan drama 

Cara untuk menghilangkan gagap pada anak yang selanjutnya adalah mencoba untuk melibatkan anak dalam permainan drama. 

Dalam permainan drama, anak-anak akan diajarkan untuk berbicara secara perlahan dan jelas.

Ini merupakan teknik yang sering dianjurkan untuk mengatasi gagap.

10. Berbicara secara bergiliran 

Dengan berbicara bergiliran, anak dapat belajar untuk mendengarkan terlebih dahulu sebelum merespons, yang memungkinkan mereka mengurangi tekanan saat berbicara.

Selain itu, saat anak mulai berbicara, hindari mengoreksi atau mengkritik seperti “ayo coba lagi pelan-pelan,” “tarik napas dulu,” “coba dipikirin dulu apa yang mau kamu omongin,” atau “berhenti sebentar dulu.” 

Komentar-komentar ini mungkin bermaksud baik, tetapi faktanya komentar ini hanya akan membuat anak Anda merasa lebih sadar diri akan masalah gagap yang dihadapinya.

Itulah beberapa cara menghilangkan gagap pada anak dan remaja yang dapat dilakukan orangtua. 

Sebenarnya, wajar bagi Anda sebagai orangtua merasa cemas, bersalah, geram, sedih, malu, atau ingin berpura-pura bahwa anak Anda tidak memiliki masalah.

Namun, yakinlah bahwa Anda tidak sendirian dan ada banyak orang yang mampu membantu Anda.

Kesimpulan

Ada beberapa cara untuk menghilangkan gagap pada anak, misalnya:
  • terapi wicara,
  • penggunaan perangkat elektronik,
  • terapi perilaku kognitif,
  • menjalin komunikasi terbuka dan empati,
  • tunggu anak mengucapkan kata yang ingin diucapkan,
  • sisihkan waktu untuk berbicara dengan anak tanpa gangguan,
  • jangan fokus pada kegagapan anak,
  • berikan contoh berbicara yang tenang dan jelas,
  • melakukan permainan drama, dan
  • berbicara secara bergiliran.

[embed-health-tool-vaccination-tool]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Ketahui Penyebab dan Faktor Risiko Gagap. (n.d.). Retrieved 18 September 2024, from https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2545/ketahui-penyebab-dan-faktor-risiko-gagap

Stuttering atau Gagap. (n.d.). Retrieved 18 September 2024, from https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2895/stuttering-atau-gagap

Stuttering in Children. (n.d.). Retrieved 18 September 2024, from https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/stuttering

Stuttering. (2024). Retrieved 18 September 2024, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/stuttering/diagnosis-treatment/drc-20353577

Stuttering: What It Is, Causes, Treatment & Types. (2024). Retrieved 18 September 2024, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/14162-stuttering#symptoms-and-causes

Home. (n.d.). Retrieved 18 September 2024, from https://www.cincinnatichildrens.org/health/s/stuttering

Versi Terbaru

18/10/2024

Ditulis oleh Putri Ica Widia Sari

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto

Diperbarui oleh: Edria


Artikel Terkait

Dari Kecil Sudah Ikut Les atau Kursus, Apakah Baik untuk Perkembangan Anak?

Global Developmental Delay, Saat Perkembangan Anak Terlambat


Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Putri Ica Widia Sari · Tanggal diperbarui 4 hari lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan