Saat hamil atau menyusui, terkadang payudara dapat mengeluarkan cairan berupa ASI (air susu ibu) yang berlebih. Meski umumnya tidak berbahaya, ASI yang bocor bisa membuat Ibu merasa tidak nyaman akibat payudara yang lembap atau noda yang tampak pada baju. Untuk mengatasi masalah tersebut, breast pad adalah salah satu alat yang bisa Ibu gunakan.
Apa itu breast pad?
Breast pad atau nursing pad adalah alat berupa bantalan yang digunakan oleh wanita untuk menyerap dan menampung cairan susu yang mungkin bocor dari payudara selama hamil atau menyusui.
Dilansir dari Kids Health, bagi ibu hamil dan menyusui, bantalan ini penting untuk membantu menjaga kebersihan dan kenyamanan Ibu sekaligus mencegah noda susu pada pakaian.
Selama masa kehamilan, payudara akan secara alami mulai menghasilkan ASI sebagai asupan nutrisi bagi bayi setelah lahir.
Namun, terkadang produksi ASI bisa terjadi sangat banyak bahkan sebelum bayi lahir. Akibatnya, ASI bisa mengalami kebocoran dari payudara.
Kebocoran ASI bahkan juga bisa terjadi lebih sering saat bayi sudah mulai menyusu secara rutin dan terus terjadi setelah beberapa tahun ibu berhenti menyusui.
Meski demikian, perlu diingat bahwa ASI rembes merupakan hal yang normal dialami oleh wanita dan umumnya bukan merupakan kondisi yang berbahaya, sehingga cukup diatasi dengan menggunakan nursing pad.
Waspadai kondisi ini
Beragam jenis breast pad
Bantalan nursing pad biasanya terbuat dari bahan penyerap yang aman dan dapat dibuang setelah digunakan. Ada beberapa jenis nursing pad yang tersedia, yaitu sebagai berikut.
1. Breast pad disposable
Breast pad disposable adalah jenis bantalan sekali pakai yang biasanya terbuat dari bahan penyerap seperti kapas, serat bambu, atau bahan sintetis.
Jenis ini sangat mudah digunakan karena setelah digunakan, Ibu bisa membuangnya.
2. Breast pad washable (cuci ulang)
Breast pad washable terbuat dari bahan yang bisa dicuci dan digunakan berulang kali. Jenis ini seringkali terbuat dari kain yang nyaman, seperti katun atau microfiber.
Setelah digunakan, Ibu hanya perlu mencuci dan merawatnya agar dapat digunakan kembali.
3. Breast pad silikon
Breast pad silikon merupakan jenis bantalan tipis yang digunakan dengan menempelkannya pada kulit tanpa perlu ditopang oleh bra.
Namun, fungsi bantalan ini bukan untuk menyerap ASI, melainkan untuk mencegah ASI keluar dari puting.
Nursing pad jenis ini paling cocok dipakai saat Anda menggunakan pakaian yang tipis atau ketika melakukan aktivitas fisik, seperti berenang.
4. Breast pad hidrogel
Breast pad hidrogel berfungsi untuk meredakan nyeri atau luka pada puting.
Bantalan ini bekerja mirip dengan kompres dingin, sehingga perlu dimasukkan terlebih dahulu ke dalam kulkas atau freezer sebelum ditempelkan pada puting.
5. Breast pad buatan sendiri
Selain menggunakan nursing pad yang bisa dibeli, Ibu juga bisa membuatnya sendiri di rumah.
Untuk membuatnya, cukup potong popok atau pembalut menjadi lingkaran, kemudian selipkan di antara bra dan payudara.
Ibu juga bisa membuat nursing pad buatan dengan melipat atau menjahit kain, seperti katun, menjadi beberapa lapis.
Apa saja fungsi breast pad?
Nursing pad memiliki beberapa fungsi penting untuk Ibu yang menyusui. Berikut adalah beberapa fungsi utamanya.
1. Menyerap dan mengumpulkan susu
Fungsi utama nursing pad adalah menyerap susu yang mungkin bocor dari payudara selama atau di antara sesi menyusui.
Bantalan ini juga bisa membantu menjaga agar pakaian tetap kering dan mencegah noda susu di pakaian.
2. Memberikan kenyamanan
Nursing pad membantu menjaga kenyamanan ibu menyusui dengan menjaga area payudara tetap kering.
Ini karena kelembapan berlebih di sekitar payudara dapat menimbulkan ketidaknyamanan.