backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

6 Tips Menyusui dengan Nyaman Saat Bayi Tumbuh Gigi

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Adhenda Madarina · Tanggal diperbarui 13/12/2022

    6 Tips Menyusui dengan Nyaman Saat Bayi Tumbuh Gigi

    Proses menyusui memang tak mudah dan ada saja tantangannya. Salah satu yang mungkin dihadapi yakni rasa tidak nyaman yang dialami bayi karena tumbuh gigi saat menyusui. Ketidaknyamanan ini tentu tidak hanya dirasakan oleh si Kecil tapi juga Anda. Nah, agar proses menyusui berjalan lancar saat bayi tumbuh gigi, simak tipsnya berikut ini.

    Apa yang terjadi saat menyusui bayi tumbuh gigi?

    bayi menggigit puting

    Beberapa ibu mungkin merasa sulit untuk menyusui ketika bayi mulai tumbuh gigi.

    Hal itu dikarenakan bayi akan mengalami ketidaknyamanan saat tumbuh gigi dan mengubah posisi menyusu agar tidak mengenai gusi yang sakit.

    Bayi juga biasanya akan mencoba meredakan nyeri yang ia rasakan dengan menggigit puting susu ibu saat menyusu. Tak jarang, hal tersebut dapat menyebabkan rasa sakit bahkan iritasi pada puting.

    Jika sudah begitu, Anda mungkin bertanya-tanya apakah harus tetap menyusui jika bayi tumbuh gigi? Jawabannya, ya.

    Meskipun menyusui saat bayi tumbuh gigi dapat menghadirkan sejumlah tantangan baru, tetapi ASI tetap menjadi makanan terbaik untuk si Kecil.

    Pasalnya, dengan terus minum ASI mungkin dapat membantu menenangkan si Kecil yang rewel saat tumbuh gigi.

    Selain itu, melalui pendekatan dan teknik yang tepat, menyusui saat sudah ada gigi dapat diatasi dengan cara yang dapat diterima bersama oleh ibu dan buah hati.

    Tips menyusui jika bayi sedang tumbuh gigi

    cara menyusui yang benar

    Menyusui bayi ketika tumbuh gigi memang tidak mudah dan cukup banyak tantangannya. Anda mungkin butuh waktu untuk tahu cara mengatasinya.

    Namun, begitu Anda dan si Kecil berhasil menyesuaikan diri dengan kondisi yang ada, maka tumbuh gigi seharusnya tidak menjadi penghalang untuk tetap bisa menyusui dengan nyaman dan menyenangkan.

    Berikut adalah beberapa tips menyusui yang bisa Anda lakukan saat anak sudah ada gigi.

    1. Memberikan teether sebelum menyusui

    Salah satu tips menyusui saat anak sudah ada gigi, yakni dengan memberikan teether. Pastikan untuk menggunakan teether dengan bahan dasar silikon yang padat daripada produk berisi cairan.

    Hal itu dikarenakan teether yang berbahan dasar air dapat bocor dan tidak dapat disterilkan.

    Mengutip Baby Center, Anda bisa mencoba meletakkan teether di lemari es sebentar sebelum memberikannya kepada bayi. Cara ini dapat mengurangi rasa tak nyaman karena tumbuh gigi.

    Namun, jangan memasukkan teether ke dalam freezer karena malah justru dapat merusak gusi si Kecil.

    2. Mengubah posisi menyusui

    Menemukan posisi yang tepat supaya si Kecil dapat menyusui dengan nyaman itu sangat penting. Terlebih, ketika bayi Anda mulai tumbuh gigi yang membuat gusinya bengkak dan terasa sakit.

    Anda mungkin harus mengubah posisi menyusui dan cara Anda menggendong bayi agar dapat membuat keduanya lebih nyaman.

    Melansir Texas Health, Anda dapat mendekatkan kepala dan mulut bayi sedekat mungkin saat menyusui sehingga ia tidak menarik areola atau puting susu Anda.

    Coba pegang si Kecil dalam posisi yang berbeda seperti sambil berbaring di setiap sesi menyusui sehingga tekanan dari rahang dan giginya dapat berpindah lokasi.

    3. Membersihkan air liur sebelum menyusui

    Bayi yang sedang tumbuh gigi cenderung lebih banyak mengeluarkan air liur.

    Bantu bayi Anda agar bagian mulutnya tetap kering dan lebih nyaman dengan membersihkan sisa air liur dengan handuk lembut yang bersih sebelum ia mulai menyusu.

    Hal ini juga dilakukan untuk membantu menjaga kulit agar bersih dari kotoran yang berpotensi membuat puting susu lecet.

    4. Memastikan pelekatannya baik

    Melekatkan bayi Anda ke payudara dengan benar merupakan langkah penting dalam keberhasilan menyusui.

    Sementara pelekatan yang buruk dapat menyebabkan puting lecet, bayi masih lapar, dan produksi ASI berkurang.

    Jika Anda merasakan sakit saat bayi Anda menyusu karena mulai ada gigi, cobalah untuk melepaskan si Kecil dari payudara dengan perlahan, lalu lekatkan kembali.

    Untuk melepaskan si Kecil dari payudara dan menghentikan gigitannya, Anda dapat meletakkan jari dengan lembut di sudut mulut bayi.

    Lalu, dengan tenang berikan afirmasi dengan mengatakan, “Adik boleh nyusu, tapi puting ibu jangan digigit, ya”.

    Cara ini diyakini dapat membuat bayi Anda berhenti untuk menggigit puting saat sudah mulai ada gigi.

    5. Buat gusi si Kecil nyaman

    Tips lainnya agar dapat menyusui dengan lancar saat anak tumbuh gigi, yakni memijat gusi bayi sebelum menyusu.

    Hal ini dapat mengurangi tingkat ketidaknyamanan atau rasa sakit yang mungkin dialami bayi Anda.

    6. Jangan memaksa untuk menyusu

    Beberapa bayi yang sedang tumbuh gigi mungkin akan menolak minum susu karena ia merasa sakit dan tidak nyaman.

    Jika sudah begitu, sebaiknya Anda tidak perlu memaksa bayi yang tidak mau menyusu. Namun, Anda tetap harus mencoba mendekatkan payudara kepada si Kecil.

    Apabila ia tetap tidak mau minum susu langsung dari payudara Anda, cobalah untuk memompa ASI dan berikan dalam susu menggunakan botol.

    Demikianlah beberapa tips menyusui yang dapat Anda coba saat anak sedang tumbuh gigi.

    Meskipun fase tumbuh gigi pada si Kecil bersifat sementara, tapi Anda perlu mewaspadai sejumlah kondisi yang mungkin menyertai seperti bayi demam saat tumbuh gigi.

    Anda dapat menghubungi konsultan laktasi di klinik laktasi maupun rumah sakit jika membutuhkan lebih banyak dukungan atau informasi.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Carla Pramudita Susanto

    General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


    Ditulis oleh Adhenda Madarina · Tanggal diperbarui 13/12/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan