Kikuk ketika akan gunting kuku bayi? Menggunting kuku bayi memang gampang-gampang susah. Bayi yang baru lahir cenderung memiliki kuku yang lembut, lentur, dan tumbuh dengan cepat. Kondisi tersebut membuat kuku mudah panjang dan kotor. Berikut cara memotong kuku bayi yang nyaman dan mengurangi risiko penyakit infeksi.
Perlukah memotong kuku bayi?
Mengutip dari Pregnancy Birth & Baby, orangtua tidak perlu memotong kuku bayi di beberapa bulan pertama usianya.
Ini karena tekstur kuku bayi baru lahir masih sangat lembut dan lentur sehingga masih belum berbahaya.
Namun, kalau usia bayi sekitar 6 minggu atau 2 bulan tidak bisa mengontrol gerakan tangan dan kaki, sebaiknya gunting kuku bayi secara rutin.
Pasalnya, bila kuku dalam keadaan tajam atau bergerigi, bayi bisa melukai kulit ketika sedang menggaruk atau bergerak.
Kuku bayi tumbuh sangat cepat, rapikan secara berkala bila diperlukan.
Cara gunting kuku bayi
Menggunting kuku adalah salah satu perawatan bayi baru lahir yang cukup menantang, terutama bagi orangtua baru.
Tekstur kukunya yang lunak, ditambah jari bayi yang sangat mungil, mungkin membuat Anda bingung saat akan memotongnya.
Untuk memudahkan, berikut beberapa cara memotong kuku bayi yang bisa dicoba di rumah.
Gunakan gunting kuku khusus bayi
Mengutip dari Healthy Woman, karena ukuran kuku si kecil sangat mungil, Anda membutuhkan gunting kuku khusus bayi.
Cara memotongnya, pegang tangan si kecil, lalu dorong perlahan ujung jari untuk memberi ruang bagi gunting kuku. Cara ini membantu Anda untuk mencegah jari bayi tergunting.
Anda juga bisa memakai gunting kuku bayi manikur yang bentuknya seperti gunting kertas biasa.
Pegangan gunting itu lebih kokoh daripada menggunakan gunting kuku kecil khusus karena jari Anda rentan terpeleset. Selain itu, ujung gunting biasanya dibuat tumpul sehingga tidak berbahaya mengenai bayi.
Gunting kuku saat bayi tidur
Menggunting kuku saat jam tidur bayi adalah cara yang cukup efektif.
Pasalnya, saat si kecil sedang tidur, gerakan tangannya berkurang sehingga Anda bisa lebih tenang saat akan merapikannya.
Walau memotong kuku bayi saat ia sedang tidur, pastikan ruangan memiliki pencahayaan yang baik untuk mengurangi risiko cedera.
Alihkan perhatian bayi
Bila Anda memilih untuk menggunting kuku bayi saat ia terbangun, alihkan perhatian si kecil.
Anda bisa memotong kukunya sambil bernyanyi agar tangan si kecil tidak mengepal.
Tangan mengepal membuat Anda sangat sulit untuk gunting kuku bayi dan prosesnya akan lebih rumit.
Saat bayi banyak bergerak dan Anda mulai panik, tarik napas panjang dan tetap santai. Bernyanyi atau bercerita bisa menjadi cara agar Anda dan si kecil tenang.
Menggunting dengan tangan
Cara termudah untuk menjaga kuku bayi tetap pendek adalah dengan mengupas ujung kuku menggunakan jari-jari Anda.
Tekstur kuku bayi yang begitu lembut membuat tumbuh dengan mudah. Jika ingin memotong kuku dengan gunting khusus, lakukan dengan hati-hati.
Tekan kulit pada ujung jari sehingga jauh dari kuku, dan pegang tangan dengan tegap untuk menghindarinya tergunting.
Hindari menggigit kuku bayi
Potonglah kuku bayi dengan lurus, tetapi tidak terlalu pendek. Hindari memotong sisi kuku, karena hal ini dapat menyebabkan infeksi.
Hindari menggigit kuku bayi untuk membuatnya tetap pendek karena dapat memindahkan kuman dari mulut ke setiap luka kecil yang ada di jari bayi, lalu menyebabkan infeksi.
Mengatasi masalah akibat kesalahan menggunting kuku bayi
Jika tidak sengaja menggunting kulitnya, tarik napas panjang untuk redakan kepanikan.
Kemudian, lap secara lembut bagian yang terluka dengan kain bersih, usapkan kapas yang sudah diberi air dan tekan sedikit bagian luka.
Lewat cara tersebut, perdarahan akan segera berhenti. Hindari menggunakan plester, karena jari dapat tercekik olehnya.
Bayi cukup umum mendapatkan infeksi kecil (paronychia) di sekitar kuku tangan atau kuku kaki.
Masalah ini dapat selesai tanpa perlu pengobatan. Akan tetapi, Anda mungkin perlu mengoleskan sejumlah kecil krim antiseptik atau cairan pada kuku.
Kadang-kadang infeksi ini dapat menyebar lebih jauh ke dalam kulit jari kaki atau jari tangan, sehingga menyebabkan daerah yang terinfeksi menjadi bengkak dan merah.
Jika Anda melihat infeksi pada jari bayi, segera konsultasikan ke dokter. Bayi Anda mungkin perlu antibiotik oles untuk mengatasi infeksi.
Bila memakai krim untuk mengobati infeksi, pastikan memakaikan perlengkapan bayi baru lahir, seperti sarung tangan atau kaus kaki.
Hal ini harus dilakukan untuk menjaga agar bayi tidak meletakkan tangan atau kaki di mulutnya.
[embed-health-tool-vaccination-tool]