Di antara berbagai perlengkapan bayi, gendongan memiliki peran penting dalam memastikan kenyamanan dan keamanan si Kecil saat digendong. Salah satu inovasi terbaru yang semakin populer adalah gendongan M shape.
Kira-kira apa saja manfaat dari gendongan M shape dan bagaimana cara aman menggunakan gendongan ini? Ketahui jawabannya melalui ulasan berikut.
Apa itu gendongan M shape?
Gendongan M shape atau gendongan berbentuk M adalah jenis gendongan yang didesain untuk memberikan dukungan optimal bagi tubuh bayi.
Gendongan ini memposisikan tubuh bayi tampak seperti sedang duduk yang tegak dengan posisi kaki bayi yang terbuka lebar serta bagian lutut sedikit menekuk dan terangkat.
Posisi tersebut membuat kaki bayi seperti berbentuk huruf “M” dan tulang belakang si Kecil membentuk huruf C. Inilah yang menjadi penyebab gendongan ini disebut dengan gendongan M shape.
Posisi gendong M shape dianggap penting karena dapat memberikan dukungan yang tepat untuk perkembangan tulang dan pinggul bayi.
Ini dapat membantu mencegah terjadinya masalah pada fisik bayi, seperti displasia panggul kongenital (DDH).
Untuk menggendong bayi dengan posisi M shape, Anda dapat menggunakan gendongan M shape yang beredar di pasaran atau jenis gendongan SSC (soft structure carrier).
Perlu Anda ketahui
Berbagai manfaat gendongan M shape
Berikut adalah beberapa manfaat gendong dengan posisi M shape yang dapat diperoleh bila dilakukan dengan benar.
1. Mendukung perkembangan pinggul yang sehat
Manfaat gendongan M shape yang utama adalah dapat mendukung perkembangan pinggul bayi yang sehat.
Hal ini karena maka posisi M shape dapat memposisikan tulang belakang si Kecil membentuk huruf C, yang merupakan bentuk alami dari tulang belakang bayi hingga berusia kurang lebih 6 bulan.
Ini sangat penting dalam membantu perkembangan tulang pinggul bayi, terutama pada masa pertumbuhan mereka yang cepat.
2. Berat yang merata
Manfaat menggendong dengan posisi M shape lainnya adalah distribusi berat tubuh bayi yang lebih merata.
Sebab, gendongan ini memiliki desain yang dapat membantu mengurangi tekanan pada bagian tubuh sensitif bayi karena memungkinkan mereka untuk berada dalam posisi yang sejajar.
Sebagai contoh, posisi M shape dapat membantu mencegah terjadinya tekanan berlebih pada pinggul atau bahu bayi yang dapat terjadi bila berat tubuhnya tidak didistribusikan dengan baik.
Manfaat ini adalah salah satu fitur kunci dari gendongan M shape yang membuatnya menjadi pilihan ideal bagi orangtua yang menginginkan kenyamanan dan keamanan bagi bayi.
3. Interaksi yang dekat antara bayi dan orangtua
Melansir NCT UK, menggendong bayi seperti menggunakan gendongan M shape dapat mendorong ikatan dan interaksi yang dekat antara orangtua dan bayi.
Hal ini tentu dapat meningkatkan kemampuan bahasa, keterampilan sosial, hingga perkembangan emosional si Kecil.
Selain memberikan manfaat kepada bayi, cara gendong M shape juga dapat memberikan manfaat bagi ibu.
Gendongan ini diketahui dapat menjaga kesehatan mental, menurunkan stres, hingga mendorong produksi ASI ibu.
4. Meningkatkan rasa nyaman dan aman
Penggunaan gendongan ini juga dapat meningkatkan rasa aman dan nyaman baik bagi bayi maupun orangtua.
Pasalnya, jenis gendongan ini memiliki sistem pengikat yang aman sehingga dapat memastikan bayi tetap terikat di dalam gendongan.
Sementara bagi orangtua, gendong dengan posisi M shape dapat mengurangi tekanan pada pundak, punggung, hingga pinggul orangtua karena distribusi berat bayi yang merata.
Gendongan M shape juga dapat memberikan rasa aman secara emosional bagi si Kecil dan orangtua karena si Kecil berada di dekat tubuh orangtua.
5. Mobilitas yang lebih besar
Penggunaan gendongan M shape juga dapat memberikan mobilitas yang lebih besar bagi orangtua.
Hal ini karena menggendong dengan posisi M shape dapat membuat orangtua bergerak lebih bebas karena bayi terikat erat pada tubuh orangtua.
Bahkan saat berada di tempat keramaian pun, gendongan M shape memberikan kemudahan bagi orangtua untuk bergerak di antara kerumunan orang banyak.
Gendongan M shape untuk usia berapa?
Bagaimana cara gendong M shape yang tepat?
Setelah mengetahui berbagai manfaatnya, Anda perlu mengetahui beberapa hal yang harus diperhatikan saat menggunakan gendongan ini.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, gendong dengan posisi M shape adalah cara menggendong bayi dengan posisi tegak seperti koala menggantung.
Ini dilakukan dengan cara memposisikan bayi dengan tegak dan pantatnya lebih rendah dari posisi lutut.
Bila otot leher bayi belum terlalu kuat, maka topang bagian leher dan punggung bayi dengan benar.
Selain dengan cara di atas, ada metode lain yang perlu diperhatikan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bayi.
Metode ini dikenal dengan prinsip TICKS. Berikut ini adalah penjelasannya.
- Tight. Pastikan gendongan tersebut cukup rapat agar bayi merasa aman dan terlindungi. Namun, pastikan juga tidak terlalu ketat, sehingga bayi masih bisa bernapas dengan nyaman dan memiliki ruang gerak yang cukup.
- In view at all times. Pastikan bahwa wajah bayi selalu dalam pandangan orangtua saat digendong. Ini artinya bayi tidak boleh tenggelam, lehernya tidak menekuk, serta napasnya tidak terhalangi.
- Close enough to kiss. Posisi kepala bayi yang tepat saat menggendong si Kecil yaitu harus berada di dekat dagu orangtua.
- Keep chin off the chest. Pastikan juga bahwa dagu bayi tidak menempel pada dada mereka. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi penyumbatan saluran napas bayi.
- Supported back. Pastikan bahwa punggung bayi ditopang dengan baik saat digendong. Gendongan yang baik tentu akan menopang bagian tulang belakang bayi, sehingga nyaman saat digunakan.
Itulah beberapa manfaat gendongan M shape dan tips aman untuk menggunakannya.
Anda disarankan memilih merek gendongan bayi yang dapat memenuhi kriteri keamanan di atas untuk kebaikan si Kecil dan Anda.
Bila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk berkonsultasi kepada dokter.
[embed-health-tool-vaccination-tool]