Demam pada anak dan bayi adalah kondisi umum yang sering terjadi. Demam adalah tanda bahwa tubuh sedang bertarung dengan infeksi yang menyerang. Terkadang, orangtua sangat khawatir saat mengetahui bayinya terserang demam sampai memilih tidak memandikan si kecil. Sebenarnya, apakah bayi yang sedang demam boleh mandi? Benarkah mandi bisa menurunkan demam atau justru memperburuk? Ini penjelasannya.
Bolehkah anak bayi mandi saat demam?
Sebenarnya tidak ada yang melarang bayi mandi saat demam. Saat sedang demam, bayi masih boleh mandi, tetapi perhatikan suhu airnya.
Pastikan ibu memandikan bayi menggunakan air hangat, bukan air dingin.
Berdasarkan penelitian terbitan Children, memandikan bayi dengan air dingin saat sedang demam bisa membuatnya menggigil dan meningkatkan suhu tubuhnya.
Air yang terlalu panas dapat membuat kulit bayi terluka dan menggigil sesudah mandi.
Jika bayi terlihat menggigil saat mandi, sebaiknya segera angkat ia dari bak mandi dan pakaikan ia baju hangat.
Hindari membiarkan bayi mandi dalam waktu lama sampai menggigil saat demam.
Sebaliknya, menggigil hanya akan meningkatkan suhu tubuh bayi bukan membantu menurunkan suhunya.
Ibu juga boleh memandikan bayi saat demam hanya dengan membasuhnya menggunakan waslap yang dicelup air hangat.
Membasuh bayi dengan waslap dapat membuatnya lebih nyaman daripada merendamnya dalam air hangat.
Apakah mandi bisa menurunkan demam pada bayi?
Mengutip dari Nationwide Children’s, mandi air hangat bisa menjadi perawatan rumahan untuk menurunkan demam lebih dari 40 derajat Celsius bersamaan dengan minum obat penurun panas.
Namun, mandi yang dimaksud di sini bukan berarti berendam.
Ibu hanya perlu membasuh dan mengusap badan bayi dengan waslap yang sudah dicelupkan ke dalam air hangat.
Membasuh dengan air hangat juga bisa ibu lakukan bila bayi memuntahkan obat dan tidak kuat menerima pengobatan.
Nah, sebelum memandikan bayi dengan air hangat, sebaiknya berikan obat penurun panas terlebih dahulu, seperti paracetamol atau ibuprofen.
Berikut cara bayi mandi saat sedang demam.
- Siapkan air dengan suhu hangat suam-suam kuku sekitar 29-32 derajat Celsius.
- Ibu bisa menyiapkan bayi di atas perlak.
- Masukkan waslap ke dalam air hangat, lalu mulai basuh badan bayi dari perut, selangkangan, bawah legan, dan belakang leher.
- Hindari menambah air es dan alkohol yang bisa menyebabkan masalah kesehatan.
- Setelah bersih, angkat badan bayi lalu keringkan tubuhnya.
Setelah mandi dan tubuhnya bersih, tentu membuat bayi lebih nyaman untuk beristirahat.
Perlu ibu ingat untuk tidak memakaikan bayi pakaian yang tebal saat sedang demam.
Pakaian tebal justru bisa meningkatkan suhu tubuh bayi. Oleh karena itu, cukup pakaikan si kecil baju yang menyerap keringat dan selimut tipis.
Konsultasikan dengan dokter atau baca petunjuk pemakaian untuk mengetahui dosis yang harus bayi terima.
Setelah mendapatkan obat penurun panas, bayi mungkin tidak akan menggigil setelah mandi.
Kombinasi dari pemberian obat penurun panas dan mandi air hangat dapat membantu menurunkan demam bayi lebih baik.
Kondisi demam yang membuat bayi perlu ke dokter
Sebenarnya, demam pada bayi bisa sembuh sendirinya dengan pemberian obat di rumah dan perawatan yang tepat.
Akan tetapi, pada kondisi tertentu, ibu dan ayah perlu membawa bayi ke dokter bila demam yang dialaminya disertai berbagai gejala yang tidak biasa.
Berikut beberapa kondisi yang membuat bayi yang sedang demam perlu ibu bawa ke dokter.
- Usia bayi kurang dari 2 bulan dengan suhu tubuh 40 derajat celcius.
- Bayi sangat rewel atau sulit bangun dari tidur.
- Kondisi leher kaku, ruam kulit, muntah, dan diare berulang kali.
- Sedang mengonsumsi obat steroid oral.
- Mengalami kejang-kejang.
- Menunjukkan tanda dehidrasi: mulut kering, lengket, mata cekung, dan tidak buang air kecil.
Jadi, jika Anda selama ini bertanya-tanya, bolehkah anak demam dimandikan? Jawaban singkatnya, tidak masalah.
Ya, saat sedang demam, bayi memang boleh mandi. Akan tetapi, tetap perhatikan kondisi si kecil, misalnya apakah demamnya ringan atau cukup berat.
Bila berat, sebaiknya ibu segera memberi paracetamol atau ibuprofen untuk bayi.
Sesuaikan dosis obat-obatan tersebut dengan usia si kecil dan panduan dari dokter.
[embed-health-tool-vaccination-tool]