Mengajarkan olahraga pada anak tidak harus menunggu saat ia sudah dewasa. Sejak masih bayi, Anda sebenarnya sudah mulai bisa membiasakan si Kecil berolahraga, contohnya senam bayi (baby gym). Selain menyenangkan, baby gym diketahui dapat memberikan manfaat untuk bayi. Lantas, apa manfaatnya dan seperti apa gerakan senam bayi (baby gym)?
Apa itu baby gym?
Baby gym adalah olahraga senam yang dilakukan oleh bayi. Sama halnya seperti balita, anak sekolah, dan orang dewasa, bayi juga bisa melakukan senam sejak dini.
Senam bayi bisa dilakukan dengan menggerakkan anggota tubuh si Kecil seperti senam pada umumnya.
Namun, bayi juga bisa melakukan senam dengan memainkan mainan melengkung yang biasanya digantung di atas kepalanya.
Mainan tersebut dikenal dengan nama playmat. Playmat bayi ini umumnya berbentuk setengah lingkaran dengan alas empuk sebagai tempat bayi berbaring.
Selain terdapat mainan yang digantung, playmat juga biasanya dilengkapi dengan suara musik guna menambah ketertarikan si Kecil.
Baby gym untuk usia berapa?
Kegiatan senam sekaligus bermain ini bisa mulai dilakukan sejak usia bayi 3 bulan.
Apa manfaat baby gym?
Baby gym atau senam bayi yang dilakukan dengan playmat maupun tanpa alat sama-sama memberikan manfaat baik bagi tumbuh kembangnya.
Menurut Jurnal Ilmiah Maksitek, melakukan senam bayi ternyata mampu mendukung perkembangan si Kecil.
Selain menghibur, senam bayi juga dapat melatih koordinasi tangan, mata, kaki, serta anggota gerak tubuh lainnya.
Jika baby gym dilakukan dengan playmat, bayi juga dapat belajar menggunakan keterampilan tangan dan kakinya dengan baik.
Melakukan baby gym dengan playmat dapat membantu bayi belajar menggapai, menggenggam, memukul, dan menarik.
Ini karena mainan yang ada di depan matanya membuat bayi tertarik untuk menyentuhnya, terlebih karena beragam mainan tersebut punya bentuk dan warna yang berbeda-beda.
Sementara bila dilakukan tanpa playmat, manfaat yang didapat dari senam bayi juga tidak kalah baik.
Ikatan (bonding) antara ibu dan bayi bisa lebih erat karena adanya interaksi langsung. Hal ini juga sebenarnya bisa Anda peroleh bila bermain bersama si Kecil menggunakan playmat.
Pada intinya, berikut beragam manfaat dari baby gym.
Menghibur bayi.
Melatih koordinasi anggota tubuh seperti tangan, kaki, dan mata.
Membiarkan bayi bermain dengan playmat memang bisa membantu tubuhnya bergerak.
Akan tetapi, sesekali tidak ada salahnya untuk melatih baby gym atau senam bayi dengan cara menggerakkan langsung anggota tubuhnya.
Nah, berikut panduan gerakan baby gym atau senam bayi yang bisa Anda terapkan pada si Kecil.
1. Loving hugs
Berikut langkah-langkah senam bayi dengan gerakan loving hugs.
Pegang kedua pergelangan tangan bayi dengan lembut.
Rentangkan kedua tangan bayi lurus ke samping.
Bawa kedua tangan bayi ke arah dada, tekuk, kemudian silangkan satu sama lain (seolah sedang memeluk dirinya sendiri).
Ulangi gerakan tersebut beberapa kali.
2. Bicycle
Berikut langkah-langkah senam bayi dengan gerakan bicycle.
Posisikan tubuh bayi berbaring telentang.
Pegang salah satu kaki dengan lembut sembari mendorong ke atas atau arah dada.
Pegang satu kaki yang lain dan tarik lurus ke bawah.
Ulangi gerakan ini selama beberapa kali secara bergantian pada kedua kaki seolah sedang mengayuh sepeda.
Biarkan bayi menendang-nendang kedua kakinya dengan bebas setelah selesai.
3. Diagonal boogie
Berikut langkah-langkah baby gym atau senam bayi dengan gerakan diagonal boogie.
Pegang pergelangan kaki kiri bayi dan pergelangan tangan kanannya.
Satukan tangan dan kaki bayi dari sisi yang berbeda tersebut, kemudian regangkan kembali.
Ulangi gerakan tersebut selama beberapa kali.
Setelah selesai, ganti pergelangan kaki kanan bayi dan pergelangan tangan kirinya.
Ulangi kembali selama beberapa kali.
4. Pull up
Berikut langkah-langkah senam bayi dengan gerakan pull up.
Posisikan tubuh bayi berbaring telentang.
Pegang kedua tangan bayi dengan lembut.
Tarik kedua tangannya secara perlahan sembari membangunkan tubuh bayi ke posisi duduk.
Jaga punggung bayi tetap lurus.
Kemudian kembalikan bayi ke posisi berbaring dengan tetap memegang kedua tangannya.
Ulangi gerakan ini selama beberapa kali.
5. Little bird
Berikut langkah-langkah baby gym atau senam bayi dengan gerakan little bird:
Posisikan tubuh bayi berbaring telentang.
Pegang kedua pergelangan tangan bayi dengan lembut.
Angkat kedua tangannya sampai ke atas kepala perlahan-lahan.
Turunkan kembali kedua tangannya ke samping badan seolah seperti burung yang sedang mengepakkan sayapnya, tetapi dalam tempo yang lambat.
Ulangi gerakan tersebut beberapa kali.
Pakai playmat atau dengan bantuan gerakan tangan Anda, sama-sama membantu bayi untuk berlatih bagaimana cara membuat gerakan dengan anggota tubuhnya.
Perhatikan untuk tetap melakukan gerakan senam yang sesuai dengan kemampuan dan perkembangan bayi.
Nah sekarang, sudah siapkah untuk mengajak bayi berolahraga? Selamat berlatih senam dengan si Kecil ya, Bu!
[embed-health-tool-vaccination-tool]
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.
Baby Gyms. Retrieved 31 January 2024, https://www.babycentre.co.uk/a568116/baby-gyms
Aktivitas Fisik Pada Anak. (n.d.). Retrieved 31 January 2024, from https://www.idai.or.id/artikel/uncategorized/aktivitas-fisik-pada-anak
Prameswari, N. N. D., Pramita, I., & Wahyudi, A. T. (n.d.). Baby Gym Practice to Improve Motor Development among Babies in the Banjar Batannyuh at Ages 6 to 9 Months. Retrieved 31 January 2024, from https://ejournal.unma.ac.id/index.php/respecs/article/view/3314
Song, A. C. (2021). A Childs Song and The Studio. Retrieved 31 January 2024, from https://achildssong.org/early-childhood-education/melodygym-toddler-gym-baby-gym/
Thahir, M., & Tang, A. (n.d.). The Influence of Baby Gymnastic and Baby Massage on Baby Motor Development Aged 3-6 Months in Posyandu Kapasa. Retrieved 31 January 2024, from https://www.gssrr.org/index.php/JournalOfBasicAndApplied/article/view/10347