backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Penyebab dan Cara Mengatasi Payudara Besar Sebelah Saat Menyusui

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Indah Fitrah Yani · Tanggal diperbarui 07/09/2023

    Penyebab dan Cara Mengatasi Payudara Besar Sebelah Saat Menyusui

    Payudara besar sebelah saat menyusui mungkin sering kali ibu alami. Akibatnya, ibu menjadi tidak percaya diri saat mengalami hal ini. Apa sih penyebabnya dan bagaimana mengatasinya? Yuk, simak penjelasan berikut ya, Bu!

    Kenapa payudara sebelah kiri lebih besar dibanding kanan saat menyusui?

    payudara sakit tanda hamil

    Payudara besar sebelah saat menyusui sebenarnya hal yang wajar kok, Bu. Jadi, tidak perlu khawatir berlebihan ya. Selama tidak ada keluhan lain, maka hal ini sebenarnya bukan masalah.

    Melansir The Journal of Obstetric, Gynecologic, and Neonatal Nursing, hanya sekitar 3% orang yang mengalami kanker saat menyusui. Jadi, payudara yang berbeda ukuran belum tentu adalah gejala kanker payudara yang perlu Anda khawatirkan

    Ibu mungkin memiliki payudara sebelah kiri yang lebih besar dibanding kanan. Kondisi ini biasanya terjadi karena ibu lebih sering menggunakan buah dada yang kiri daripada kanan.

    Mengapa bisa begitu? Hal ini karena semakin sering diisap oleh si kecil, payudara semakin terstimulasi dan menghasilkan ASI semakin banyak. Inilah yang membuat ukurannya lebih besar daripada yang jarang digunakan.

    Namun, jika perbedaan ukuran antara kedua payudara sangat kentara dan mengganggu produksi ASI, sebaiknya periksakan diri ke dokter.

    Hal ini bisa jadi adalah gejala hipoplasia payudara, yaitu kondisi di mana payudara kekurangan kelenjar ASI.

    Cara mengatasi payudara besar sebelah saat menyusui

    relaktasi

    Meskipun bukan masalah serius, payudara yang besar sebelah mungkin akan membuat Anda tidak nyaman dan mengganggu penampilan. Untuk mengatasi hal-hal tersebut, yuk ikuti tips-tips berikut ini!

    1. Mulailah menyusui menggunakan payudara yang lebih kecil

    Jika Anda menyusui, payudara akan terstimulasi untuk mengisi kelenjar ASI. Hal ini akan membuat ukurannya menjadi semakin membesar.

    Oleh karena itu, gunakan lebih dulu payudara yang lebih kecil untuk diisap oleh si kecil sampai kosong. Jika ia belum merasa kenyang, barulah beralih ke payudara yang satunya. 

    Lakukan hal ini setidaknya dalam beberapa hari hingga ukuran payudara yang lebih kecil menyamai ukuran payudara yang lebih besar.

    2. Pompa payudara sebelah saat menyusui

    Jika sedang menyusui, sebaiknya payudara yang tidak terpakai tidak Anda biarkan ‘menganggur’. Perahlah payudara tersebut menggunakan tangan atau pompa ASI hingga ASI-nya juga ikut keluar.

    Sebagai contoh, jika menggunakan payudara kiri, perahlah payudara sebelah kanan, begitupun sebaliknya. Tujuannya agar kedua payudara terstimulasi sehingga ukurannya seimbang.

    3. Memijat payudara

    Payudara besar sebelah saat menyusui dapat diatasi dengan rutin melakukan pemijatan saat sedang beristirahat. Sebaiknya Anda memijat keduanya, baik yang besar maupun yang kecil. 

    Manfaat pijatan pada payudara yang lebih kecil adalah untuk menstimulasi kelenjar ASI, sedangkan pada payudara yang lebih besar tujuannya untuk mencegah pembengkakan.

    4. Pompalah ASI dari payudara yang lebih besar

    Buah dada yang lebih besar biasanya mengandung ASI yang lebih banyak. Jika tidak diisap oleh si kecil, akan terjadi penumpukan. Hal ini berisiko menyebabkan pembengkakan bahkan infeksi (mastitis)

    Oleh karena itu, rutinlah mengeluarkan ASI pada payudara tersebut, baik dengan cara menyusui si kecil ataupun menggunakan pompa.

    5. Susuilah si kecil di kedua payudara

    Payudara besar sebelah saat menyusui biasanya terjadi karena si kecil hanya menyusu pada salah satu buah dada saja. 

    Sebaiknya Anda tidak membiarkan hal ini. Cari tahu penyebab kenapa si kecil tidak ingin menyusu pada payudara yang satunya dan atasilah penyebab tersebut.

    Selain itu, terus pancing si kecil agar mau mengisap di kedua payudara.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Indah Fitrah Yani · Tanggal diperbarui 07/09/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan