backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Bukan Cuma Enak, Ini 6 Manfaat Alpukat untuk Ibu Menyusui

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Putri Ica Widia Sari · Tanggal diperbarui 12/01/2024

Bukan Cuma Enak, Ini 6 Manfaat Alpukat untuk Ibu Menyusui

Selama menyusui, asupan nutrisi sangat penting bagi ibu. Untuk mencukupi kebutuhan nutrisi ini, buah menjadi salah satu makanan yang bisa dikonsumsi. Salah satu buah yang kerap diakui karena kandungan nutrisinya yang kaya adalah alpukat. Namun, adakah manfaat alpukat untuk ibu menyusui? Cari tahu jawabannya di bawah ini.

Bolehkah ibu menyusui makan alpukat?

Jawaban singkatnya boleh. Sejauh ini, tidak ada larangan yang menyebutkan bahwa alpukat dilarang dikonsumsi oleh ibu menyusui. 

Apalagi, buah yang dagingnya berwarna hijau muda ini mengandung segudang nutrisi yang tentunya sayang dilewatkan oleh ibu menyusui. 

Hal ini pun didukung oleh pernyataan dari Sanford Health yang menyatakan bahwa ada beberapa makanan yang menurut penelitian bagus dikonsumsi oleh ibu menyusui, salah satunya adalah alpukat. 

Pasalnya, buah ini kaya akan nutrisi seperti vitamin K, E, C, dan B kompleks serta asam folat dan asam lemak jenuh tak tunggal yang sangat baik untuk kesehatan ibu dan perkembangan bayi.

Namun perlu diingat kembali, sama halnya dengan makanan lainnya, konsumsi alpukat untuk ibu menyusui sebaiknya tetap dalam batasan wajar. 

Bila perlu konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter untuk memastikan kebutuhan gizi ibu menyusui tetap terpenuhi dan tidak adanya kontraindikasi khusus terhadap makanan tertentu. 

Apa saja manfaat alpukat untuk ibu menyusui? 

alergi alpukat

Berkat kandungan nutrisinya yang kaya, makan alpukat dapat memberikan sejumlah manfaat untuk busui.

Berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa diperoleh bila ibu menyusui mengonsumsi alpukat. 

1. Meningkatkan produksi ASI 

Seperti yang disebutkan sebelumnya, alpukat kaya akan nutrisi yang tentunya bermanfaat bagi tubuh, termasuk untuk ibu menyusui.

Berbagai kandungan nutrisi di dalam buah alpukat ini diketahui dapat membantu memperlancar serta meningkatkan produksi ASI.

Buah apa saja yang dapat meningkatkan produksi ASI?

Selain alpukat, berikut ini adalah beberapa buah yang dapat membantu meningkatkan produksi ASI.
  • Semangka.
  • Pepaya.
  • Buah bit.
  • Jambu biji.
  • Kelapa muda.
  • Jeruk.
  • Buah berry, termasuk strawberry, blueberry, dan raspberry.

2. Mengatasi sembelit 

Sembelit menjadi salah satu masalah yang kerap terjadi pada ibu menyusui.

Itulah mengapa ibu menyusui disarankan untuk memperbanyak konsumsi makanan tinggi serat guna menjaga kesehatan pencernaan dan membantu mengatasi sembelit atau susah BAB

Nah, salah satu makanan untuk ibu menyusui yang mengandung serat cukup tinggi yaitu buah alpukat. 

3. Meningkatkan daya tahan tubuh 

Kandungan antioksidan, seperti lutein dan zeaxanthin, dalam alpukat juga dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

Ini termasuk pada ibu menyusui yang tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup.

Hal ini karena zat antioksidan tersebut dapat melindungi tubuh dari radikal bebas, sehingga mencegah terjadinya kerusakan oksidatif. 

4. Sumber energi yang sehat 

Saat menyusui si Kecil, ibu tentu memerlukan energi ekstra karena memproduksi ASI dan proses menyusui itu sendiri yang menghabiskan lebih banyak energi. 

Nah, untungnya alpukat mengandung kalori yang cukup tinggi dan menyediakan sumber energi yang sehat.

Berkat kandungan tersebut, makan buah alpukat dapat memberikan manfaat untuk ibu menyusui, yaitu membantu memenuhi kebutuhan kalori tambahan yang diperlukannya. 

5. Menjaga kesehatan jantung 

Tidak hanya dapat meningkatkan produksi ASI dan sebagai sumber energi, buah alpukat juga dipercaya mampu menjaga kesehatan jantung.

Khasiat ini bisa diperoleh berkat kandungan asam oleat, yaitu salah satu jenis asam lemak tak jenuh tunggal, yang ada di dalam buah ini. 

6. Mengontrol berat badan

Alpukat memang dikenal sebagai buah yang mengandung lemak tinggi.

Namun ternyata, lemak yang terkandung di dalam alpukat adalah lemak sehat yang justru dapat membantu Anda mengontrol berat badan, terlebih setelah melahirkan

Kandungan lemak sehat di dalam buah alpukat diketahui dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga dapat mengendalikan nafsu makan. 

Adakah efek samping yang mungkin timbul dari makan alpukat?

alpukat bikin gemuk atau kurus

Mengonsumsi makanan secara berlebihan dapat menyebabkan efek samping tertentu, misalnya masalah pencernaan atau bahkan risiko alergi. 

Itulah mengapa, meski memberikan manfaat untuk busui, makan alpukat pun tetap tak boleh berlebihan.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, alpukat adalah salah satu buah yang mengandung serat cukup tinggi.

Jika Anda mengonsumsinya dalam jumlah banyak tanpa adanya asupan air yang cukup, masalah pencernaan, seperti perut kembung dan diare, bisa terjadi.

Selain itu, beberapa orang mungkin memiliki riwayat alergi atau intoleransi terhadap alpukat.

Jadi, bila Anda memiliki riwayat alergi terhadap makanan tertentu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter sebelum mengonsumsinya.

Di samping itu, meski buah alpukat memiliki segudang manfaat untuk ibu menyusui, Anda disarankan untuk tetap mengonsumsi makanan bernutrisi lainnya.

Dengan begitu, Anda pun dapat terhindar dari risiko ketidakseimbangan nutrisi yang justru dapat menurunkan produksi ASI. 

Anda bisa mengonsumsi ragam makanan bernutrisi untuk ibu menyusui, seperti kacang-kacangan atau sayuran, untuk membantu meningkatkan produksi ASI.

Bila perlu, konsultasikan dulu kepada dokter jika Anda ingin mengetahui jumlah asupan gizi dan nutrisi yang baik selama menyusui. 

Nantinya, dokter mungkin akan memberikan saran seputar jenis makanan yang dapat membantu meningkatkan kesehatan ibu menyusui dan si Kecil. 

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Putri Ica Widia Sari · Tanggal diperbarui 12/01/2024

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan