backup og meta

6 Tips Menggunakan Cup Feeder Bayi, Aman dan Anti Sedak

6 Tips Menggunakan Cup Feeder Bayi, Aman dan Anti Sedak

Anda tertarik memberikan susu atau ASI dengan cangkir atau cup feeder kepada bayi? Metode ini kerap digunakan oleh ibu yang memiliki hambatan dalam menyusui buah hati secara langsung. Beberapa ibu juga mungkin khawatir akan risiko penggunaan botol dot kepada si Kecil, sehingga cenderung memilih metode ini.

Nah, bagi Anda yang ingin memakainya, ketahui lebih jauh bagaimana cup feeder bisa menjadi solusi yang efektif dan menguntungkan untuk Anda dan si Kecil melalui ulasan di bawah ini.

Apa itu cup feeder bayi? 

Menyusui pada dasarnya adalah momen berharga bagi setiap ibu dan bayi. Namun, ada kalanya proses menyusui tidak selalu berjalan dengan mulus karena mungkin saja Anda mengalami beberapa masalah dalam menyusui

Nah, cup feeder bayi adalah salah satu alat yang digunakan untuk memberikan susu kepada si Kecil, terutama ketika ibu tidak memiliki kesempatan untuk menyusui secara langsung (direct breastfeeding)

Alat ini biasanya terbuat dari plastik atau kaca yang aman untuk bayi dan dirancang sedemikian rupa agar si Kecil dapat dengan mudah minum susu tanpa harus mengisap, seperti menyusui atau menggunakan botol. 

Fungsi utama dari cupfeeder adalah untuk memastikan bayi mendapatkan asupan nutrisi yang diperlukan ketika metode menyusui direct breastfeeding tidak dapat dilakukan. 

Melansir Children’s Hospital, ada beberapa kondisi di mana cupfeeder dapat digunakan oleh bayi, seperti berikut ini.

  • Bayi terlahir prematur. Biasanya bayi prematur belum memiliki kemampuan mengisap untuk menyusu secara langsung dari payudara. Nah, cup feeder newborn cocok untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi si Kecil hingga siap untuk menyusu secara langsung. 
  • Masalah pelekatan. Cup feeder juga dapat digunakan untuk bayi yang kesulitan melakukan proses latching atau pelekatan. Hal ini dapat terjadi karena beberapa faktor, salah satunya adalah kebiasaan menggunakan botol susu terlalu dini sehingga ia kesulitan untuk menyusu melalui payudara.  
  • Ibu kembali bekerja. Bagi ibu menyusui yang bekerja tetapi ingin tetap memberikan ASI secara eksklusif, baby cup feeder bisa digunakan untuk memberikan ASI.

Cup feeder untuk bayi umur berapa?

Menurut La Leche League International, pemberian susu dengan cangkir atau cup feeder bisa dilakukan sejak bayi baru lahir. Memberikan susu atau ASI dengan cup feeder dinilai jauh lebih aman daripada penggunaan botol. Hal ini karena dot dan tutup botol dapat menjebak kuman yang masuk ke dalam susu dan membuat bayi mudah sakit.

Bagaimana cara menggunakan cup feeder

makanan ibu menyusui

Bagi ibu yang tidak bisa direct breastfeeding, menggunakan cupfeeder memerlukan teknik yang tepat untuk memastikan bayi mendapatkan nutrisi secara aman.

Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa diikuti. 

1. Sterilisasi cup feeder

Sebelum menggunakan baby feeder ini, pastikan cup dalam keadaan bersih dan steril.

Anda bisa merendamnya dalam air panas atau menggunakan alat sterilisasi khusus peralatan bayi. Pastikan juga tangan Anda telah dicuci bersih dengan sabun dan air bersih. 

2. Siapkan susu 

Tuangkan ASI perah atau susu formula yang sudah disiapkan ke dalam cup feeder. Pastikan suhunya sesuai dengan suhu tubuh bayi, yaitu sekitar 37° Celsius. 

3. Posisi bayi 

Sebelum memberikan susu menggunakan cupfeeder, pastikan posisi bayi dalam keadaan semi-tegak di pangkuan Anda.

Posisi ini dapat membantu bayi menelan dengan mudah dan mengurangi risiko tersedak. Jika digunakan dengan tepat, cup feeder bisa menjadi alat pemberian ASI anti sedak untuk si Kecil.

4. Memegang cup feeder

Pegang cup feeder bayi dengan posisi cup menyentuh bibir bawah bayi.

Sebaiknya hindari untuk menuangkan susu secara langsung ke dalam mulut bayi. Biarkan bayi menjulurkan lidah dan menyeruput susu dari cup tersebut. 

5. Perhatikan tanda kenyang 

Perhatikan juga tanda-tanda bayi sudah kenyang, misalnya menjauhkan diri dari cup feeder atau menutup mulut.

Sebaiknya jangan paksa bayi untuk mengonsumsi susu lebih dari yang mereka inginkan. 

6. Frekuensi pemberian 

Lakukan pemberian ASI atau susu formula dengan cup feeder sesuai dengan usia dan kebutuhan bayi, biasanya 2–3 jam sekali atau sesuaikan dengan jadwal menyusui yang dianjurkan oleh dokter. 

Yang perlu diingat adalah menggunakan cup feeder bayi mungkin memerlukan waktu dan kesabaran, terutama bagi si Kecil yang baru pertama kali mencobanya.

Jadi, berikan waktu bagi bayi untuk beradaptasi dengan metode tersebut. 

Bila Anda merasa kesulitan atau memiliki pertanyaan seputar penggunaan cup feeder bayi, jangan ragu untuk berkonsultasi kepada dokter atau ahli laktasi

Kesimpulan

Cup feeder bayi adalah alat yang efektif dan aman untuk memberikan ASI atau susu formula kepada bayi yang mengalami kesulitan menyusu langsung dari payudara. Dengan teknik yang tepat dan pemahaman yang baik tentang cara penggunaannya, cup feeder dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi bayi dan mendukung pemberian ASI eksklusif.

[embed-health-tool-vaccination-tool]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Zion.Tankard. (2023). Cup Feeding. Retrieved 17 July 2024, from https://llli.org/news/cup-feeding/ 

(N.d.). Retrieved 17 July 2024, from https://www.childrenshospital.org/sites/default/files/media_migration/b801593c-d95f-4a5a-9b20-9ebe296ed2db.pdf 

Cup. (n.d.). Retrieved 17 July 2024, from https://www.breastfeeding.asn.au/resources/cup-feeding

(N.d.). Retrieved 17 July 2024, from https://www.childrenshospital.org/sites/default/files/media_migration/b801593c-d95f-4a5a-9b20-9ebe296ed2db.pdf 

(N.d.). Retrieved 17 July 2024, from https://publications.aap.org/pediatrics/article-abstract/2/5/544/29204/CUP-FEEDING-OF-NEWBORN-INFANTS?redirectedFrom=fulltext 

Cup feeding versus other forms of supplemental enteral feeding for newborn infants unable to fully breastfeed. (n.d.). Retrieved 17 July 2024, from https://www.who.int/tools/elena/review-summaries/cupfeeding-infants–cup-feeding-versus-other-forms-of-supplemental-enteral-feeding-for-newborn-infants-unable-to-fully-breastfeed 

Versi Terbaru

01/08/2024

Ditulis oleh Putri Ica Widia Sari

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto

Diperbarui oleh: Ihda Fadila


Artikel Terkait

Bolehkah Ibu Menyusui Saat Sedang Sakit? Ini Jawabannya

Serba-serbi Penggunaan Nipple Shield untuk Atasi Masalah Menyusui


Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Putri Ica Widia Sari · Tanggal diperbarui 01/08/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan