backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan

8 Penyebab Bayi Menarik Puting Ibu Saat Menyusu

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 30/03/2023

8 Penyebab Bayi Menarik Puting Ibu Saat Menyusu

Apakah bayi Anda suka menarik puting dengan mulutnya saat menyusu? Atau mungkin juga, bayi menangis atau jadi rewel ketika menarik puting Anda?

Ketika bayi menarik puting, Anda tentu merasa tidak nyaman atau terkadang kesakitan. Namun, perlu Anda pahami, bayi bisa melakukan ini karena beberapa alasan.

Mencari tahu penyebab bayi menarik puting bisa membantu Anda mengetahui apa yang harus dilakukan.

Berbagai alasan bayi suka menarik puting saat menyusu

Bayi suka menarik puting saat menyusui bukanlah sesuatu hal yang perlu dikhawatirkan. Namun, bayi yang bersikap seperti ini juga bisa menjadi tanda ada yang salah atau tak nyaman pada dirinya.

Berikut beberapa alasan si Kecil menarik puting payudara saat menyusui.

1. Posisi menyusu yang tak nyaman

hamil saat menyusui

Ketika posisi menyusui sudah benar dan mulut bayi melekat dengan baik pada payudara, si Kecil cenderung tetap tenang selama menyusu.

Jika posisinya kurang pas, bayi Anda mungkin akan terus menarik mulutnya dari puting payudara untuk kemudian mencoba melekatkan lagi ke puting Anda.

Mulut bayi harus diposisikan dengan benar pada puting payudara agar ia dapat mengisap susu dengan baik ke dalam mulutnya.

Anda bisa bantu si Kecil menempelkan mulutnya secara benar saat menyusu dengan memasukkan payudara menggunakan jari Anda ke dalam mulutnya.

2. Masih kenyang

Pahami tanda-tanda bayi Anda kenyang saat menyusu. Jika sudah kenyang, bayi Anda mungkin akan menarik puting dan mulai menjauh dari payudara Anda.

Bila ini penyebabnya, coba tempelkan kembali mulutnya ke payudara Anda. Jika ia menutup mulut dan menjauhkan diri kembali dari payudara, ini berarti ia memang sudah kenyang.

3. Sedang sakit atau tumbuh gigi (teething)

Apakah si Kecil sedang pilek? Kadang, hidung tersumbat membuat bayi menarik puting saat menyusu karena sulit baginya untuk menghisap dan bernapas pada saat yang sama.

Sariawan di mulut juga bisa menjadi penyebab mengapa ia jadi sulit menyusu. Lalu, jika bayi tidak sakit, tetapi tetap ogah-ogahan menyusu, mungkin ia sedang teething alias tumbuh gigi.

Akibat tumbuh gigi, beberapa bayi mungkin menggigit puting saat menyusu untuk mengurangi rasa sakitnya.

Namun, ada juga yang menarik puting atau menolak menyusu karena merasa tidak nyaman. Untuk membantunya, berikan si Kecil mainan gigit (teether) sebelum menyusu agar gusinya merasa nyaman.

4. Lelah

Beberapa bayi akan menyusu untuk membantu mereka terlelap. Namun, beberapa lainnya menyusu sambil merengek dan menarik-narik puting karena merasa terlalu lelah.

Saat bayi terlalu lelah dan mengantuk, mereka tidak memiliki energi untuk menyusu. Pada kondisi ini, lebih baik bawa ia ke ruangan yang tenang dan nyaman agar lebih mudah terlelap.

5. Perhatiannya teralihkan

Bayi yang baru lahir cenderung tetap tenang saat menyusui selama beberapa menit atau hingga satu jam sampai ia tertidur lelap.

Namun, bayi yang sudah lebih besar (berusia 3 bulan ke atas) jauh lebih mudah teralihkan perhatiannya saat menyusui.

Pada saat ini, bayi cenderung suka menarik puting atau bahkan enggan menyusu karena memperhatikan hal lain di sekitarnya yang dirasa lebih menarik baginya.

Untuk mengatasi hal tersebut, cobalah untuk mengurangi gangguan ketika Anda menyusui si Kecil. Coba pindah ke tempat yang minim gangguan agar ia lebih fokus untuk menyusu.

6. Belum mau menyusu

Alasan kenapa bayi menangis

Untuk memenuhi kebutuhan ASI eksklusif si Kecil, Anda mungkin berupaya untuk menyusui bayi setiap 2—4 jam.

Namun, jika si Kecil malah menarik puting atau menjauh dari payudara, mungkin ini hanya karena ia belum mau makan saat itu. Sebaiknya, jangan paksakan bayi dan Anda bisa coba lagi nanti.

7. Aliran ASI terlalu lambat

Bayi bisa merasa frustrasi saat ia kekurangan susu akibat aliran ASI yang lambat. Pada kondisi ini, bayi cenderung menarik puting, merengek, dan terus mencoba untuk menyusu kembali.

Bayi yang agresif ini berpikir bahwa menarik puting adalah caranya untuk mencoba mendapatkan ASI lebih banyak.

Untuk mengatasinya, alihkan si Kecil ke sisi payudara lain. Anda juga dapat bolak-balik berganti sisi beberapa kali jika diperlukan.

Anda juga bisa melakukan pijat laktasi pada payudara Anda untuk mencoba merangsang pengeluaran lebih banyak susu.

8. Aliran ASI terlalu deras

Sebaliknya, bayi yang suka menarik puting saat menyusui bisa juga terjadi akibat aliran ASI yang terlalu deras.

ASI yang terlalu deras bisa membuat si Kecil gelisah karena kerepotan oleh begitu derasnya aliran ASI Anda.

Ia mungkin sulit bernapas dengan nyaman karena hal ini. Si Kecil juga terlihat belepotan saat menyusu atau menjadi batuk dan tersedak.

Adapun melansir La Leche League International, menarik atau menjepit puting bisa menjadi cara bagi bayi untuk mencoba menghentikan atau memperlambat aliran susu yang cepat.

Perhatian!

Lakukan ini jika bayi menarik puting dan tersedak karena aliran ASI yang deras.

  • Dudukkan bayi Anda dalam posisi bersendawa.
  • Tepuk punggung dengan lembut untuk membantu bayi tenang.
  • Lanjutkan menyusu jika ia sudah merasa lebih tenang.

Jika cara di atas tak juga menghentikan bayi tersedak akibat aliran ASI yang deras, konsultasikan pada dokter untuk mengetahui penanganan yang lebih tepat.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.



Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 30/03/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan