4. Perhatiannya teralihkan
Bayi yang baru lahir akan bahagia dan cuek saja menyusu selama satu jam lebih, karena bayi yang baru lahir suka menyusu. Tapi setelah mereka beranjak sedikit lebih “dewasa” (enam minggu pertama atau lebih), bayi akan jauh lebih mudah teralihkan perhatiannya selama waktu-waktu ini karena ia sudah lebih sosial dan mampu berinteraksi dengan sekitarnya.
Si kecil ingin menyusu, tapi ia juga ingin bermain dan tertawa bersama Anda di satu waktu. Dia sangat tertarik pada lingkungan sekitarnya, mengkin melirik cahaya-cahaya menarik dari TV atau saudaranya yang sedang asyik bermain di dekat Anda. Ini dapat sangat membuat bayi kewalahan dan dapat menyebabkan mereka rewel dan menarik diri dari menyusui. Cobalah untuk meminimalisir gangguan ketika Anda menyusuinya dan lihat apakah rengekannya terus berlanjut.
5. Sedang sakit atau dalam masa-masa tumbuh gigi (teething)
Apakah si kecil baru pilek belakangan ini? Kadang hidung tersumbat dapat membuat bayi menarik puting saat menyusu atau botol karena sulit baginya untuk menghisap dan bernapas pada saat yang sama. Sariawan di mulut juga bisa menjadi penyebab mengapa ia jadi sulit menyusu.
Jika bayi tidak sakit namun tetap ogah-ogahan menyusu, mungkin ia sedang teething. Teething alias masa-masa tumbuh gigi dapat berlangsung selama beberapa minggu atau bulan sebelum gigi pertamanya benar-benar mencuat ke permukaan. Beberapa bayi tidak menyukai sensasi gesekan antara gusi dan payudara saat menyusu, yang mungkin menambah rasa tak nyamannya. Untuk membantunya, biarkan ia menggerogoti sesuatu (mainan teething atau jempolnya) sebelum mulai menyusu atau begitu ia melepaskan diri.
BACA JUGA: Kapan Anda Sudah Harus Berhenti Menyusui?
6. Aliran ASI terlalu lambat
Menarik puting, merengek, menggeliat, mencakar atau memeras payudara, mencoba untuk kembali menempel berulang kali. Bayi agresif ini frustrasi oleh kurangnya susu dan menarik puting adalah caranya untuk berharap bahwa akan ada lebih banyak susu ketika dia kembali menempel.