Sebagai contoh, jika terlalu banyak makan makanan yang mengandung bawang putih, rasa ASI bisa berubah dengan sedikit rasa bawang putih.
Walaupun demikian, tubuh tetap akan mengutamakan semua kandungan nutrisi ASI yang bisa diperoleh dari tubuh.
Artinya, walau tidak mendapat asupan nutrisi tertentu pada hari tersebut, manfaat ASI akan tetap terjaga dan mengandung nutrisi yang sama karena bisa mengambil nutrisi yang telah tersimpan di dalam tubuh.
Itulah sebabnya jika ibu tidak mengonsumsi makanan yang bergizi, tubuh ibu bisa kekurangan vitamin dan mineral.
Jika terjadi terus menerus, seiring waktu ibu berisiko mengalami tanda dan gejala kekurangan gizi.
Agar bisa memenuhi kebutuhan nutrisi ibu dan bayi, ibu harus meningkatkan asupan kalori harian hingga 450 sampai 500 kalori per hari.
Berdasarkan Centers for Disease Control and Prevention (CDC), ibu menyusui harus mengonsumsi sekitar 2300 hingga 2500 kalori per hari secara total.
Alasan ini juga kenapa ibu yang menyusui bayinya lebih cepat mengalami penurunan berat badan setelah melahirkan.
Penurunan berat badan terjadi karena tubuh menggunakan simpanan lemak sebagai kandungan lemak di dalam ASI.
Jadi, untuk Anda yang masih bertanya-tanya bolehkah ibu menyusui makan mie instan dan kini sudah mengetahui jawabannya, penting untuk tetap mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang, ya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar