Selamat datang di Hutan Ajaib, dunia penuh warna dan rasa di mana setiap suapan membawa cerita! Di sini, ada MPASI “Piring Kecil si Penjelajah Hutan Ajaib” yang bisa Ibu dan si Kecil coba.
Di balik dedaunan lebat, aliran sungai jernih, dan suara hewan-hewan ramah, tersimpan bahan-bahan alami yang kaya gizi dan siap jadi makanan pertama yang istimewa untuk buah hati.
Dengan bahan-bahan segar seperti sayuran hijau, buah warna-warni, biji-bijian, dan protein dari alam, resep-resep ini menghadirkan nutrisi seimbang untuk tumbuh kembang yang optimal.
Seolah si Kecil sedang bertualang dari satu sudut hutan ajaib ke sudut lainnya sambil mengecap rasa baru yang menyehatkan.
Ragam resep piring kecil si penjelajah hutan ajaib
Agar menu MPASI si Kecil semakin beragam, menu dari hutan ajaib bisa menjadi pilihan yang bukan hanya lezat, tetapi juga bergizi dan penuh nutrisi.
Mulai dari puree untuk si Kecil yang baru belajar makan sampai makanan yang lebih padat untuk para penjelajah yang semakin besar dan siap berpetualang di hutan ajaib.
1. Krim Jamur Hutan dan Kentang
Di bawah pohon besar, jamur ajaib tumbuh ditemani kentang gemuk dari tanah subur.
Jamur tiram kaya vitamin D dan serat, MPASI kentang memberi energi dari karbohidrat kompleks, MPASI daging kaya zat besi dan protein, sementara keju menambah kalsium untuk tulang kuat.
Rasa gurih dari jamur dan kentang yang creamy mengajak si Kecil yang baru belajar makan agar siap menjelajahi bagian bawah pohon raksasa.
Bahan:
- 2 sdm jamur tiram kukus (dicincang kecil)
- 3 sdm kentang
- 1 sdm daging sapi cincang
- 1 sdt keju parut unsalted (opsional untuk bayi di atas 8 bulan)
- 2 sdm kaldu sayur atau air matang
Cara membuat:
- Cincang kecil jamur tiram.
- Kukus jamur dan kentang sampai matang dan empuk, lalu sisihkan.
- Tumis daging sapi cincang hingga matang.
- Blender jamur dan kentang dengan kaldu hingga tekstur lembut menjadi puree.
- Taburkan daging sapi di atasnya.
- Sajikan saat hangat.
2. Nasi Hutan Rimbun
Di bawah pohon-pohon besar, hewan-hewan kecil berkumpul untuk berbagi nasi dari ladang tersembunyi.
Warnanya cerah, rasanya hangat, seperti pelukan pagi di hutan. Nasi hutan ini kaya protein, zat besi, dan serat.
MPASI brokoli dan wortel juga mendukung daya tahan tubuh dan penglihatan bayi yang sedang belajar makan makanan bertekstur.
Bahan:
- 3 sdm nasi lembek (bukan bubur)
- 1 sdm wortel
- 1 sdm brokoli
- 2 sdm daging ayam
- 1 sdm kaldu ayam homemade
Cara membuat:
- Cincang wortel dan brokoli.
- Kukus kedua bahan tersebut hingga matang.
- Giling daging ayam sampai halus.
- Kukus daging ayam yang sudah halus hingga matang.
- Campur semua bahan yang sudah dikukus dalam satu wadah.
- Masukkan kaldu ayam ke dalam wadah tersebut.
- Aduk rata sambil ditekan ringan (jangan diblender) agar teksturnya tetap kasar.
- Sajikan selagi hangat.
3. Nasi Panggang Hutan Ceria
Di padang rumput, rusa kecil dan teman-temannya memanggang nasi istimewa dari hasil panen hutan. Rusa kecil menyimpan nasi dalam dedaunan, lalu memanggangnya di atas batu hangat.
Aromanya mengundang tawa dan semangat, serta nutrisinya membantu si Kecil yang sudah makan makanan padat tumbuh tinggi dan kuat seperti pohon pinus yang menjulang.
Bahan:
- 250 gr nasi putih lembek
- 100 gr tempe kukus, cincang
- 1/2 buah zucchini atau labu siam, parut
- 1/2 buah tomat merah, parut
- 1 sdm keju parut unsalted
- 1 butir telur (untuk usia >12 bulan)
- 1 sdt minyak zaitun
Cara membuat:
- Kukus tempe hingga matang.
- Cincang tempe yang sudah dikukus.
- Parut zucchini atau labu siam dan tomat hingga halus.
- Campur semua bahan dalam mangkuk.
- Tuang ke loyang kecil tahan panas, ratakan.
- Panggang 20–25 menit di suhu 180°C hingga atasnya padat dan keemasan.
- Potong kecil untuk jadi finger food bayi.
Belajar makan sambil bertualang di dalam hutan ajaib tentu sangat seru dan menyenangkan.
Setelah menyantap “Piring Kecil si Penjelajah Hutan Ajaib”, si Kecil siap berimajinasi ke dunia MPASI tematik lainnya.
Selanjutnya, yuk, ajak anak jalan-jalan ke masa depan dengan “Resep dari Kota Robot Cilik”.